Minggu, 07 Oktober 2018

Majelis Tabligh PCA Rungkut Tempa Diri Dengan Pengajian

Majelis Tabligh PCA Rungkut Tempa Diri Dengan Pengajian 


Surabaya - Pengajian rutin majelis tabligh pca rungkut dilaksanakan setiap ahad ke 1. Pengajian yang bertempat di masjid Ar Rahman di komplek perguruan muhammadiyah wonorejo ini  dihadiri sebanyak 18 jamaah yang terdiri dari pimpinan harian PCA Rungkut, bunda2 PAUD AISYIYAH dan bbrp walimurid TK aba 69 dan walimurid MIM 27. Kali ini  tema pengajian adl  Fiqh Wanita dengan nara sunber ustzh Rohmatul Ummah. Ahad 6/10/18

Pengajian dimulai pk 09.30 yg dibuka oleh kepala TK Aba 69, ibu Lany Erawati dan dilanjutkan dg pembacaan ayat suci Alquran qs. Al Mu’minun 1-11 oleh Ibu Hanum. Berikutnya adlh sambutan dr ketua PCA Rungkut , ibu Susanti. Dalam sambutannya ibu Susanti mengajak seluruh jamaah utk semangat menuntut ilmu krn menuntut ilmu itu adl wajib bagi stp muslim

Ustzh Rohnatul Ummah dalam mukadimahnya menyampaikan bahwa hadits nabi mengatakan bhw “barang siapa keluar dari rumah utk menuntut ilmu maka malaikat akan menyertai “ dan para jamaah adl org yg istimewa yg dipilih oleh Alloh dan senantiasa utk semangat menuntut ilmu Fiqh wanita yang dibahas dl pengajian kali ini Reprodukai wanita dan tabarruj.  

Bahwa Alloh menciptakan laki2 dan perempuan, ruh ditiupkan ketika janin berusia 120 hr dan telah ditentukan jenis kelaminnya yang tdk akan berubah. Untnk itu laki laki2 dan perempuan memiliki tugas yang berbeda. Pada diri perempuan terhadap tugas reproduksi yaitu haid, memgandung, mwlahirkan, menyusui , nifas shg memiliki hukum yang berbeda.

Dari Aisyah RA” bahwa kami diperintahkan utk mengqadlo puasa tetapi tdk diperintahkan utk mengqodho sholat”. Kehususan hukum perempuan aeringkali memunculkan pertanyaan memgapa nabi dan rasul semuanya laki2, mengapa wanita tdk diperbolehkan mjd imam bg makmum laki2, karena ini tentunya berkaitan dg tugas kodrat perempuan.

Ketika hidup di dunia, ibadah hrs mengikuti yg disyaratkan oleh alloh , ada 2 ayariat diterima ibadah oleh Alloh:   Ikhlasnya : ibadahnya hanya untuk Alloh,   Muwafaqatus sunnah: kesesuaian ibadah itu dengan yang dicontohkan rasulullah , Bentuk pelaksanaan ibadah adalah  Ibadah mahdhah: btk , pola, cara, semua aturannya sdh ditetapkan, tdk bisa dirubah dan Ibadah ghairu mahdhah: ( umum) : semua aktifitas yang dikerjakan manusia dengan niat karena Alloh

Ibadah yang sia-sia dan tercatat di dalam kitab suci alquran adalah :
·         Beramal kufur  ( al maidah:5)
·         Syirik (al an'am : 83)
·         Murtad ( 2:217)
·         Infaq (al hadid : 12-14)
·         Riya
·         Mengingat-ingat kebaikan serta menyakitkan hati ( 2:264)
·         Mndustakan takdir
·         Meninggalkan sholat asar
·         Bersumpah ats nama Alloh bhw Alloh tdk akan mengampuni fulan
·         Menentang rasulullah dg ucapan dan amalan ( al hujurat : 2)
·         Berbuat bid'ah dl agama
·         Durhaka kpd org tua ( al isra:23)

kajian fiqh wanita ini masih belum tuntas karena masih banyak lagi yang perlu diulas, dan kajian pagi ini sebagai pembukaan utk kajian fiqh wanita yang akan datang