PCA Krembangan gelar Ta’awun Sosial Peduli Dampak Covid-19
Surabaya - Bertepatan dengan Milad Aisyiyah ke-103 MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) Krembangan mengadakan aksi Ta’awun (bakti sosial) bagi sembako kepada para warga terdampak Covid-19.Selasa 19/05/2020
Sejak pukul 08.00 WIB kerja bareng Aisyiyah yang kebetulan memperingati milad ke-106H/103 M yang menggelar bagi-bagi sembako kepada para guru ngaji, guru TK, guru SD, guru SMP yang juga terdampak pandemi tersebut.
Dimulai dari posko lumbung pangan MCCC Krembangan yang terpusat di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya beralamatkan di jalan Dupak Bangunsari no. 50 Surabaya sebanyak 600 paket sembako diteruskan kepada para guru dan jama’ah masjid di wilayah 6 Kelurahan yang meliputi Kelurahan Dupak, Kelurahan Moro, Kelurahan Kemayoran, Kelurahan Perak, Kelurahan Genting, dan Kelurahan Asem Rowo.
Nur Aini, S.Pd. guru TK Aisyiyah 04 Surabaya menyambut positif kegiatan sosial MCCC Krembangan. “Kami sangat bersyukur di tengah pandemi yang berkepanjangan ini para guru tetap mendapat perhatian dari pihak MCCC Krembangan, sehingga akan memotivasi kami agar tetap selalu bersemangat dalam mengajar siswa siswi walau bentuk pembelajaran nya tetap jarak jauh dengan cara daring (dalam jaringan). Semoga pandemi ini segera berakhir dan proses belajar mengajar bisa pulih seperti semula”, ujarnya.
Perwakilan MCCC Krembangan, Ummu Surya yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah) Pimpinan Cabang Aisyiyah Krembangan Surabaya menyatakan bertepatan dengan Milad Aisyiyah ke-103, MCCC Krembangan mengadakan aksi sosial yang ke enam kalinya diharapkan akan mengurangi beban para guru dan karyawan TK, SD dan SMP yang terdampak Covid-19.
“Mudah-mudahan sedikit dari kami akan bermanfaat bagi para guru dan karyawan yang mana ditengah pandemi berkepanjangan ini tetap dengan sabar dan ikhlas mengajar siswa siswi nya walau kurang maksimal dengan jarak jauh. Tetap semangat juga sabar mengajar, semoga musibah Covid-19 ini segera berakhir dan kegiatan belajar mengajar bisa pulih seperti semula”, pungkasnya.(Yuda/Red)