Sabtu, 10 Februari 2024

LPH-KHT PDM Surabaya Mengadakan Sosialisasi Sadar Halal

 LPH-KHT PDM Surabaya Mengadakan Sosialisasi Sadar Halal


SURABAYA, Lembaga Pemeriksaan Halal dan Kajian Halalan Toyyibah (LPH-KHT) PImpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya mengadakan Sosialisasi Sadar Halal, pada hari Sabtu 10/2/2024 bertempat di Aula Kantor Pimpinan Daerah Surabaya jalan Wuni nomer 9 Surabaya, dengan Narasumber dari Tim Halal Center Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan tema "Pentingnya Pengetahuan dan Praktik Halal Bagi Warga Persyarikatan".


Acara ini mengundang Pimpinan Cabang Muhammadiyah se kota Surabaya, Pimpinan Cabang Aisyiyah se kota Surabaya, Pimpinan Ortom Tingkat Kota Surabaya, Kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK Muhammadiyah se kota Surabaya, Kepala LKS se kota Surabaya dan Pengelola UMKM. Sosialisasi ini merupakan kegiatan yang di lakukan pertama kali oleh LPH-KHT PDM Surabaya, dengan tujuan nantinya akan berkontribusi melakukan pendampingan untuk legalitas halal.



Muhammad Syaikhul Islam, SHI, MHI Ketua LPH-KHT PDM Surabaya ketika ditemui awak media menyampaikan, "Acara Sosialisasi Sadar Halal ini merupakan sesuatu yang sangat penting, mengingat kita umat muslim harus hidup dan berpedoman pada ajaran agama secara kaaffah, salah satunya memperhatikan apa yang kita konsumsi, dan Muhammadiyah mempunyai program yang selaras dengan pemerintah untuk memperhatikan kehalalan produk".


"Muhammadiyah mempunyai perhatian yang lebih bagaimana membimbing warga Muhammadiyah dan Masyarakat umumnya, agar bisa mengkonsumsi produk yang mempunyai standart kehalalan. Muhammadiyah juga terpanggil untuk membina para UMKM dengan memberikan pendampingan sampai terbit sertifikat halal untuk produknya", lanjut Muhammad Syaikhul Islam.


Kata Syaikhul Islam, "Kami punya target khusus terutama kepada amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah, terutama lembaga pendidikan, panti asuhan dan Rumah Sakit. Kalau di Rumah Sakit sudah punya ahli gizi dan lainnya, tetapi di sekolah-sekolah dan panti kita, ini bisa jadi konsen tentang hal ini sudah bagus tetapi bagaimana prakteknya ini mungkin bisa jadi kurang ketat, seperti di kantin apakah makanan dan minuman yang tersaji sudah memenuhi syarat kehalalan?,"


"Pemerintah pada bulan Oktober 2024 mewajibkan semua UMKM harus memiliki label halal. Acara ini merupakan awal dari harapan dan tujuan kita kedepan yaitu target merekrut kader halal pada warga Muhammadiyah dan Aisyiyah, dengan memberikan training untuk pembinaan menjadi trainer halal, karena orientasi kedepan kita jadikan tenaga LP3H", harapan Syaikhul Islam.


Hadir juga dalam acara Sosialisasi tersebut Dr. Imam Syaukani, MA. Wakil Ketua PDM Surabaya, Bidang Tarjih, memberikan sambutan serta membuka acara Sosialisasi Sadar Halal tersebut. Sebanyak 50 peserta yang hadir bersemangat memberikan support guna terlaksananya acara tersebut dengan lancar dan sukses. Semangat belajar tentang kehalalan suatu produk yang nantinya akan disebar luaskan ilmunya kepada cabang masing-masing atau kelembaga masing-masing.


"Saya berharap hasil dari Sosialisasi Sadar Halal ini disampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat akan terselamatkan dari makan makanan yang meragukan, dan menjauhi makanan yang haram. Sebab makanan dalam Islam sangatlah penting tidak hanya sekedar selera dan isi perut saja, tetapi sudah menjadi urusan Agama." Kata Dr Imam Syaukani, MA. Wakil Ketua PDM Surabaya ketika ditemui awak media.


"Karena jelas tercantum dalam Al Qur'an, seperti contoh, "makan dan minumlah jangan berlebihan", ini sinyalemen bahwa makan makan itu menjadi perhatian syariat Islam, menjauhi yang haram sudah jelas, dan mewajibkan orang-orang Islam itu makan yang Halalan Toyyibah, tidak hanya halal, tetapi juga Toyyibah", Sambung Imam Syaukani.


"Hendaknya nanti putusan atau tindak lanjut dari pertemuan ini memberikan kesadaran bahwa umat islam itu di tuntut untuk makan yang halal yang baik, yang nanti ujungnya adalah punya pengaruh pada di terima atau tidaknya suatu amalan,  sebab kasus terjadi jaman rasulullah bagaimana mungkin orang berdoa diterima oleh Allah sementara makannya haram, perbekalnya haram, bahkan apa yang tersimpan dalam rumah haram, maka kesimpulannya bahwa makan haram berpengaruh atas doa diterima atau tidak, ibadah di terima atau tidak oleh Allah Subhanahu wata'ala", kata Dr. Imam Syaukani, MA. (Heni)

Rabu, 24 Januari 2024

BerAisyiyah Itu Harus Bergembira : Ferry Yudi Antonis Saputro Ketua MPKS PDM Surabaya

 BerAisyiyah Itu Harus Bergembira : Ferry Yudi Antonis Saputro Ketua MPKS PDM Surabaya


Surabaya - Pimpinan Cabang Aisyiyah Benowo Surabaya mengadakan kajian rutin yang ketiga kalinya pada hari Selasa 23/1/2024 di Masjid Al Amin Tengger Kandangan Benowo, Pimpinan Cabang Aisyiyah Benowo Surabaya merupakan Cabang yang baru terbentuk yang mana masih belum mempunyai SK tetapi sudah menyetorkan syarat administrasi pembentukan Cabang dan 1 ranting yaitu Kandangan.


Terbentuknya Cabang Aisyiyah Benowo yang beranggotakan 38 orang ini sangat di support oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Benowo, setiap kajian selalu membersamai, dengan harapan Aisyiyah Cabang Benowo berdiri dan bisa berjalan serta berkembang seperti cabang lainnya. Aisyiyah adalah salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang biasa disebut dengan Istri Muhammadiyah.



"BerAisyiyah harus bergembira, berAisyiyah merupakan berdakwah, mengajak, menyeru dengan gembira dan menarik. Ciptakan sesuatu kegiatan yang bisa menarik orang untuk bergabung, dari kegiatan yang terkecil yang mudah di lakukan sekalian bershodakoh. Muhammadiyah khususnya Benowo butuh kader yang bisa meneruskan perjuangan", kata Ferry Yudi Antonis Saputro, M.Pd.I, ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, ketika menyampaikan tausyiahnya.


Aisyiyah dengan motif gerakannya membawa kesadaran beragama dan berorganisasi serta mengajak warganya menciptakan Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghafur, suatu kehidupan bahagia dan sejahtera limpahan Rahmat dan Nikmat Allah Subhanahu Wata'ala di dunia dan di akhirat. Masyarakat sejahtera masyarakat yang adil, makmur dan aman dalam kerelaan Allah.


"Alhamdulillah, pada sore hari ini terlaksana kajian yang ke tiga kali, semua butuh keistiqomahan, ketelatenan, kesabaran, Insya Allah perjuangan yang baik akan menghasilkan yang baik pula. Sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil, dari yang kecil jika di pupuk dan dirawat dengan baik, akan menjadikan sesuatu yang tumbuh dengan luar biasa", Kata Heniati, ketua PCA Benowo.


"Terimakasih saya sampaikan kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah Benowo, yang selalu mensupport kegiatan PCA, dan terimakasih kepada pimpinan dan anggota Aisyiyah Benowo, yang selalu bergembira bersemangat dalam kebahagiaan perjuangan di Aisyiyah Benowo ini, mari kita bersama melangkah untuk suatu tujuan yang kita impikan bersama", sambung Heniati.


Pimpinan Cabang Aisyiyah Benowo juga mempunyai program-program yang nantinya akan menjadi kegiatan bersama dan terutama kegiatan majelis, majelis yang terbentuk yaitu majelis tabligh yang sudah berjalan dengan kajiannya, majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan yang telah berjalan pemenuhan kebutuhan seragam anggotanya, dan ada juga Majelis Kesehatan dan Lingkungan Hidup serta Majelis kesejahteraan Sosial yang sudah mempunyai program yang akan segera direalisasikan.


"PCM Benowo sangat menaruh harapan yang besar kepada PCA Benowo untuk turut membangun Muhammadiyah di cabang Benowo ini, Insya Allah Muhammadiyah Benowo akan punya gawe tanggal 25/2/2024 yang akan melibatkan ibu-ibu PCA, harapannya dengan melangkah bersama berkolaborasi maka akan tercipta suatu perkembangan yang luar biasa untuk cabang Benowo", kata Drs Mardijanto Ketua PCM Benowo Surabaya.(Heni)

Rabu, 17 Januari 2024

Kajian Reboan PCM Benowo Di Masjid Al Amin Tengger

 Kajian Reboan PCM Benowo Di Masjid Al Amin Tengger

Pemateri, KH Mahsun Djayadi

Surabaya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Benowo Surabaya mengadakan Kajian Reboan, kajian ini adalah kajian rutin program dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Benowo, yang mana untuk kajian ini di laksanakan pada tanggal 17/1/2024 bertempat di masjid Al Amin Tengger.


Dengan berdirinya calon Pimpinan Cabang Aisyiyah Benowo, maka kegiatan tersebut berkolaborasi dengan ibu-ibu Pimpinan Calon Pimpinan Cabang Aisyiyah Benowo, suatu kerjasama yang indah untuk saling melengkapi dalam tugas mensukseskan Kajian Reboan tersebut.


Drs Mardijanto, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Benowo dalam sambutannya mengatakan, "Alhamdulillah Kajian Reboan ini terlaksana, dan program ini merupakan kajian rutin untuk menambah ilmu dan mempererat tali silaturahmi antar anggota Muhammadiyah yang ada di Benowo ini, dan terimakasih atas kehadiran, partisipasi dan supportnya, terutama kepada ibu-ibu Pimpinan Aisyiyah Benowo yang kami libatkan dalam kegiatan kali ini".


Acara Kajian Reboan ini dimulai setelah habis Isyak pukul 19:30 yang di hadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tandes, Pakal dan Sambikerep, serta anggota Aisyiyah Cabang Benowo. Sebanyak 80 jamaah menghadiri acara tersebut dengan pemateri KH. Mahsun Djayadi Caleg DPRD Provinsi dapil 1, seorang ulama dan kader Muhammadiyah.


"Saya sebagai ketua PCM Benowo berharap kedepannya Muhammadiyah Benowo ini lebih hidup lagi, apalagi dengan berdirinya PCA Benowo dan PRA Kandangan, semoga menjadikan energy buat PCM Benowo untuk lebih berdaya dan berkembang lagi dalam menjalankan amanah menghidupkan persyarikatan Muhammadiyah ini", harapan Drs Mardijanto Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Benowo.


"Terimakasih saya sampaikan kepada bapak-bapak PCM Benowo yang sudah mensupport calon PCA Benowo, insya Allah persyaratan administrasi sudah kami setorkan ke PDA Surabaya, Insya Allah atas support dari PCM Benowo dan ibu-ibu Pimpinan dan Anggota Aisyiyah, saya optimis Benowo juga akan berkembang menjadi cabang Aisyiyah seperti Cabang-cabang lain yang sudah berdiri", kata Heniati Ketua Calon PCA Benowo bersemangat.


Suatu pekerjaan akan lebih indah dan ringan jika di lakukan bersama-sama, adanya kolaborasi kerjasama antara PCM dan PCA Benowo dalam kegiatan kajian Reboan adalah gambaran gotong royong penuh kekompakan dengan rasa kerukunan tersaji cantik dalam birama silaturahmi merajut suatu perjuangan dengan tujuan mulia untuk Sang Surya. (Tri/Heni)