Wisata Edukasi Bahari yang menjadi garapan Lembaga
Kebudayaan Aisyiyah Kota Surabaya mengemas wisata edukasi yang sangat cantik
dan berkesan bagi pengunjungnya .
Diawali dengan pengenalan hemografi desa Sukolilo
Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya dan kehidupan nelayan
serta produk olahan yang dihasilkan nelayan sukolilo , pengunjung diajak
berdiskusi tentang Qoryah Thoyyibah ( Desa Yang Baik ) .
Ibu Arkono selaku pimpinan rombongan menyampaikan “
kami sangat berbahagia bisa berada di wisata edukasi bahari ini dikarenakan
banyak pengalaman baru yang beliau dapatkan khususnya tentang kehidupan nelayan
yang berada di pesisir pantai kenjeran ,sebab di malang kami tinggal di daerah
pegunungan jadi sangat senang ketika melihat laut terhampar apalagi dengan
pemandangan yang indah dari jembatan Surabaya “
Usai pengenalan kampung nelayan , Rombongan diajak
meninjau langsung kehidupan nelayan dan secara langsung sehingga pengunjung
bisa berinteraksi dan melihat langsung proses pengolahan ikan hasil laut.
Saat adzan berkumandang rombongan diajak
melaksanakan sholat di masjid sholihin ,konon masjid ini adalah peninggalan sunan ampel
sebelum beliau mendirikan masjid ampel ini dibuktikan dengan adanya Al Quran
peninggalan tahun 1800 atau abad 18 namun sayang bangunan aslinya sudah
direnovasi total
menjadi lebih modern dan berkelas mampu membuat mereka berdecak kagum utamanya
saat kami jelaskan ttg arsitektur bangunan yang dirancang dan dibangun oleh warga
muhammadiyah Sukolilo sendiri ( Bunda Tri )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar