Sabtu, 29 Oktober 2016

TB Care Comunity Rencanakan Seminar Kesehatan


Surabaya - Berlokasi di gedung dakwah Muhammadiyah Jl. Sutorejo 69 Surabaya sedang berlangsung forum diskusi dari komunitas peduli TB  dan forum stop TB partnership nasional yang akan merencanakan kegiatan seminar  dan pengukuhan pengurus forum stop TB parnership nasional yang diketuai oleh arifin panigoro , sabtu 29/10/2016

Seperti yang telah diketahui bahwa Inisiasi partnership adalah pimpinan daerah Aisyiyah Surabaya yang menggandeng beberapa elemen diantaranya dinas kesehatan , RS Muhammadiyah,  LSM  dan lain lain sedang ingin menggagas seminar kesehatan dalam rangka hari pahlawan 10 november 2016 .

Alifah PDA Kota Surabaya  menyatakan dalam sambutannya " Tugas yang kita pikul bersama dengan terbentuknya forum stop TB partnership dengan Rahman sebagai ketua terpilih , merupakan awal yang baik dalam mewujudkan Surabaya zero TB  " ujarnya

" Terkendala dengan Masyarakat umum yang  masih belum familiar dengan TB dan sebagai forum jejaring banyak hal yang harus dikerjakan utamanya sinergi dengan beberapa elemen, hal ini disampaikan oleh Rahman selaku ketua terpilih FSTB

Alternatif tempat yang akan digunakan sebagai loaksi acara adalah di hall museum BI atau di sawunggaling pemkot surabaya mengingat efisien bagi tamu terhormat dari jakarta , ketua FSTB Nasional.


Waktu pelaksanaan kamis , tanggal 10 November 2016  dimulai jam 09.00 -16.00 wib , dengan rencana acara menyanyikan lagu Indonesia raya  , sambutan PDA Surabaya , pengukuhan dan pelantikan  dari Arifin Panigoro selaku ketua FSTB Nasional


Dilanjutkan dengan sambutan dan pengarahan dari ketua FSTB Nasional , Arifin Panigoro dan sukses story TB care comunity yang disampaikan koordinator lapangan bersama kader TB .
 

Usai Istirahat dilanjutkan dengan Seminar kesehatan diawali dengan key note spiker oleh  bu Risma selaku walikota Surabaya dan dilanjutkan oleh narasumber dinas kesehatan provinsi Jawa Timur  dan Sulton  Amin selaku perwakilan dari Fun rising partnership , ditunjuk sebagai moderator Dr.Agung mulyono ketua komisi E DPRD Surabaya


Fun rising partnership antara lain UMS  RS.Muh FIK Eka silver,  petikemas,  parahita,  PT Wardana.  Bank Jatim,  PD Pasar Surya , PDAM  Surya Sembada,  BPJS Surabaya , Kimia Farma, DKK,  KPA,  PD Rumah Potong Hewan , BPR Surya Artha utama , KBS,  Suryanata,  Lazizmu,  Soto Cak Har  , Bamara,  Pegadaian,  MPM motor , Prima Medika,  peliputan , IDI,  IBI,  UBS , BRI,  H.Ali /pengusaha sapu , H.Sugeng , Teladan , CV Romadhona , H. Imam Samsudi,  Aldi, BPM, DRPD  Arsyad   , DPRD Komisi D Chusnul  , DPRD komisi D Titin .

Pembagian job discription telah tertata dengan baik mulai dari konsumsi,  acara hingga terima tamu sudah terbagi dengan baik dan estimasi peserta sebanyak 350 peserta bisa jadi lebih mengingat bagusnya acara yang sudah digagas dan dirancang hari ini  .( Bunda Tri )

Jumat, 28 Oktober 2016

Guru PAUD Aisyiyah Profesi Mulia



Surabaya - Sulton Amin selaku pendiri sekolah alam insan mulia surabaya memberikan pencerahan di hadapan 400 wisudawan kursus berkelanjutan yang diselenggarakan majelis dikdasmen pimpinan daerah Aisyiyah Surabaya di Sekolah alam insan mulia , sabtu 29/10/2016.


Saat Jepang dibom oleh hirosima yang dicari terlebih dahulu adalah berapa guru yang selamat , hal ini disadari karena guru adalah pondasi awal perbaikan bangsa


Pendidikan di Jepang sangat detail tentang riwayat kelahiran , riwayat menyusui dan pola asuh hingga sekolah dasarnya sebagai modal pembentukan karakter bangsa .


Guru memiliki fungsi yang sangat luar biasa dalam pembentukan karakter  namun yang paling utama adalah pendidikan  orang tua di rumah .

Tanggung jawab yang luar biasa orang tua tidak boleh semena - mena dilimpahkan ke sekolah , anak bermasalah dikarenakan pendidikan di rumah dan lingkungan yang bermasalah.

Tanggung jawab inilah yang dinamakan tanggung jawab kemuliaan buat profesi guru utamanya guru PAUD sebagai peletak dasar keimanan , ketauhidan,  kemandirian dan akhlaqul karimah .

Otak kita sangat luar biasa kapasitas 1 orang sebesar 1 brilliun tera sedangkan komputer tercanggih saja hanya memiliki 250 tera , karena itu tanamkan pada diri kita bahwa biasakan memberikan pembelajaran  dalam kondisi otak anak senang agar mudah menerima stimulus yang diberikan tanpa disaring .


Pendidikan berkemajuan menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua , utamanya berantas buta huruf yang notabene  Jawa Timur menduduki peringkat ke 3 untuk buta huruf diantaranya daerah Sampang,  Bondowoso,  Situbondo dikarenakan di pesantren tidak diajarkan calistung melainkan diajari huruf alquran atau mengaji dan dikarenakan kurangnya minat belajar .

Maka jadilah pendidik gaya nabi yang mendedikasikan diri sebagai panggilan jiwa bukan sebagai profesi dengan landasan iman , kerja ikhlas dan istiqomah itulah kunci utama keberhasilan menjadi pendidik.  ( Bunda Tri )

IGABA tingkatkan Kompetensi diri dengan Kursus Berkelanjutan

Siswa siswa TK Aisyiyah Surabaya

Surabaya - Kelucuan  dan kecentilan  siswa siswi TK Aisyiyah Surabaya mampu menghipnotis para 400 wisudawan sekolah kader pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya dengan aneka atraksinya saat closing ceremony kursus berkelanjutan . Sekolah kader guru dan penyelenggara PAUD Aisyiyah kota Surabaya serta milad IGABA, sabtu 29/10/2016


Nurul Hasanah , selaku ketua Majelis Dikdasmen PDA Kota Surabaya menyampaikan " IGABA adalah mitra kerja majelis dikdasmen , Diusianya yang ke 38 diharapkan memacu semangat IGABA untuk lebih semangat dan termotivasi lebih baik , bagi guru yang belum memiliki ijazah S1 akan diberikan beasiswa untuk menyelesaikan S1 PAUD kerjasama dengan universitas" terangnya



Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aisyiyah Jawa Timur  dan ketua majelis Dikdasmen PWA Jawa Timur,  pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya dan BPP  serta guru dan penyelenggara PAUD Aisyiyah Kota Surabaya menjadi saksi Closing ceremony kursus berkelanjutan yang sudah diselenggarakan selama satu bulan dalam rangka penguatan ideologi Muhammadiyah dan Aisyiyah selama 12 kali pertemuan untuk IGABA  dan 8 kali pertemuan untuk Penyelenggara PAUD Aisyiyah kota Surabaya di gedung diniyah Aisyiyah Jl.  Peneleh XI  No.21 Surabaya .

" Momentum milad  IGABA  Ke 38 tahun adalah usia yang cukup matang dan lebih menata diri ,menjadi uswah hasanah  untuk kemajuan dunia pendidikan mendatang " ujar Alifah , pimpinan daerah kota Surabaya

Arif ' an menyampaikan " salah satu Maksud dan tujuan diadakannya sekolah kader ini agar lembaga aisyiyah bisa mewujudkan lembaga formal unggulan dan tenaga pendidik nya lebih mengenal dan memahami misi dan visi Aisyiyah sebagai organisasi wanita tertua dan pertama di Indonesia " terang Sekretaris PDM Kota Surabaya


Asma selaku ketua majelis dikdasmen  PWA Jawa Timur menyampaikan  " lembaga PAUD Aisyiyah  sonsong masa depan lembaga formal yang berkemajuan  dan berinovasi , tingkatkan kompetensi guru dengan kompetensi ke Muhammadiyahan dan ke Aisyiyah an yang dimiliki guru di Surabaya dengan lembaga yang tersebar sebanyak 65 Taman kanak kanak dan 33 Kelompok Bermain dan 5 Taman penitipan anak di daerah surabaya untuk terus berpacu dan meningkatkan kualitas unggulan menuju PAUD milenium" terangnya .

Siti Dalilah  Candrawati  selaku pimpinan wilayah Aisyiyah Jawa Timur " ikatan guru bustanul  atfhal atau IGABA  adalah organisasi wadah guru yang mandiri yang memiliki visi misi yang sejalan dan sinergi dengan Aisyiyah ,  lembaga formal yang bernaung di Aisyiyah dan di Jawa Timur ada  5.734 guru lembaga PAUD Aisyiyah " katanya

" Sekolah kader adalah kursus berkelanjutan selama 2 tahun dengan 100 jpl  untuk memenuhi standar sertifikasi, saat ini sertifikat pertama masih 48 jpl  untuk itu akan dilanjutkan untuk memenuhi standart nasional dengan kursus kelanjutan , bagi yang berminat menambah ilmu tentang kemuhammadiyahan Umsida membuka D1 prodi kemuhammadiyahan , dan bagi  guru guru yang ingin bersekolah di Amerika dengan prodi ke PAUD an asal memenuhi persyaratan termasuk kompetensi bahasa inggrisnya dengan tes tofl  nya minimal 450 dibuka kesempatan bagi guru guru lembaga formal Aisyiyah yang tergabung di IGABA saat ini " lanjut Dalilah , panggilan akrab. PWA Jawa Timur ( Bunda  Tri )

Jumat, 21 Oktober 2016

Membangun Budaya Literasi Menuju 'Aisyiyah Berkemajuan

Membangun budaya literasi  menuju 'Aisyiyah Berkemajuan 
Surabaya  - Gagasan  budaya literasi sebagai modal awal bangsa yang Berkemajuan menjadi sebuah pekerjaan rumah pertama yang harus dikerjakan lembaga kebudayaan pimpinan daerah Aisyiyah Surabaya sebagai lembaga baru di BPP  Aisyiyah Kota Surabaya .

Sebagai Badan Pembantu Pimpinan Aisyiyah Kota Surabaya Lembaga Kebudayaan berupaya membangun budaya literasi menuju Aisyiyah Berkemajuan yang dikemas Workshop literasi bertempat di gedung milenium SD muhammadiyah 4 , Pulang Surabaya (22/10/2016)

Satria Dharma sebagai tokoh literasi nasional menyampaikan " Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia ,Peran membaca adalah jantung pendidikan
Tanpa membaca pendidikan akan mati dan Perpustakaan adalah jantung sekolah " .

Percepatan membudayakan membaca dan menulis menuju Surabaya akselerasi  adalah jejak langkah aksi menjadi langkah awal dari sebuah perubahan untuk generasi bangsa lebih baik , sudah saatnya berbuat lebih untuk harapan baik .

Sinergi yang baik bak gayung bersambut antara program literatur yang digagas lembaga kebudayaan  PDA Kota Surabaya  dengan program Surabaya akseliterasi pemerintah kota Surabaya.

" Saat ini sedang berlangsung penjurian  kampung literasi  di beberapa kelurahan se Surabaya , sebagai langkah inovatif  dan kreatif  dalam hal membudayakan literasi hingga ke tingkat RT  " hal ini disampaikan oleh Aisyah Nuraini dari badan arsip dan perpustakaan kota Surabaya

Edi Susanto Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya selaku tuan rumah menyampaikan Sekarang ini saatnya  kita bicara Bagaimana bisa mewujudkan generasi bangsa Indonesia abad 21 yang menguasai 4C yaitu Communication ( Komunikasi "penguasaan ilmu" ) Kolaborasi , Berpikir kritis  dan Kreatif " ujarnya

Sebanyak 150 peserta berasal dari Perwakilan lembaga kebudayaan cabang - cabang se Surabaya yang hadir pagi hingga sore ini sangat antusias dan termotivasi untuk menjadikan cabang masih masing sebagai perpanjangan tangan Aisyiyah yang membangun budaya literasi menuju Aisyiyah yang berkemajuan  ( Bunda  Tri  )

Kamis, 20 Oktober 2016

Komunitas Kaum Waria Surabaya Berkunjung ke PWA Jatim

Komunitas Kaum Waria Surabaya Berkunjung ke PWA Jatim


Ada yg tampak menarik bahkan rada 'aneh' menurut sebagian orang, di sekretariat PW Aisyiyah Jatim kemarin, rabu 19  Agustus 2016..

Pasalnya, karena hari itu, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PWA Jatim bersama Pusat Koperasi BUEKA As Sakinah Jatim kedatangan tamu yg memang sudah agak lama mengantri untuk bersilaturahmi.

Ya, 'rada aneh', karena sebelumnya kami memang belum pernah mendapat kunjungan dari  pengurus Yayasan Ekspresi Warna Surabaya, sebuah yayasan yg membina komunitas kaum waria di Surabaya,  atau reinkarnasi dr Perwakos (Persatuan Waria Sby).

Tentu, silaturahmi mereka bukan tanpa maksud, karena kedatangan mereka memang ingin 'meguru' imu tentang koperasi ke Puskop BUEKA As Sakinah. Malah, tak cuma 'berguru', mereka juga bermaksud bernaung dibawah payung  koperasi milik ormas perempuan berkemajuan di Jatim ini.

 "Terus terang, Kami ingin menghindari para 'Nelinda' unt memenuhi semua kebutuhan kami", tukas salah satu pengurus pd kami. Oh ya 'Nelinda' yg dimaksud bukan nama seseorang, tapi akronim dr Nenek2 Lintah Darat dlm istilah komunitas mereka, atau orang Jawa lebih mengenalnya dengan istilah 'Bank Tetel', sebuah 'lembaga' non formal transaksi keuangan yg acap merugikan fihak peminjam.

Dan, silaturahmi pun belum menghasilkan sebuah keputusan, karena banyak hal perlu dipertimbangkan, terutama yang berkaitan dengan tupoksi kami yakni, :maaf' soal status dan jenis kelamin mereka secara definitif. Karena keanggotaan sebuah koperasi memang harus jelas klasifikasi kelaminnya,

Misalnya, Koperasi dengan keanggotaannya perempuan atau laki-laki, nah mereka masuk yang mana?.Atau perlu ada 'ijtihad' status dengan mengklarifikasikan mereka sebagai anggota 'istimewa'. Tentu, semua perlu untuk didiskusikan.

Lalu, untuk yang berkaitan dengan eksistensi komunitas mereka, biarlah kami menunggu 'fatwa' dr Majelis Tabligh PWA Jatim, yang jelas kami ingin berkontribusi untuk membimbing mereka ke kehidupan yang lebih baik, apalagi jika ada niat baik untuk kembali menemukan jati dirinya sebagai kaum laki-laki sejati. Agar mereka tak lagi termaginalkan, dan bisa hidup 'layak' berdampingan bersama anggota masyarakat yg lain. Semoga.( Sumiati/ Bunda Tri )
Komunitas kaum waria Surabaya atau reinkarnasi dr Perwakos (Persatuan Waria Sby).



Sabtu, 08 Oktober 2016

Roda organisasi Aisyiyah akan selalu berjalan lurus dan sesuai rel organisasi

Roda organisasi Aisyiyah akan selalu berjalan lurus dan sesuai rel organisasi 
Surabaya - Ratusan anggota Aisyiyah se surabaya menghadiri Rapat kerja I pimpinan daerah aisyiyah kota Surabaya dengan mengambil tema gerakan perempuan muslim untuk mencerahkan bangsa (9/10/16)


Alifah Hikmawati , selaku PDA Setelah adanya rapat kerja I PDA Surabaya  nantinya akan berlanjut di tingkat cabang dan ranting sesuai aturan AD /ART  organisasi

Musyawarah sangat diperlukan untuk merumuskan program jangka panjang ataupun jangka pendek selebihnya tawakal kepada Allah SWT , maka sangat diperlukan penyusunan sesuai kemampuan cabang masing , gara program terlaksana dan bermanfaat buat eksternal maupun internal Aisyiyah yang tidak kalah penting adalah target yang akan diraih .


Umat ijabah adalah umatvyang selalu mengajak kebaikan , Aisyiyah sebagai umat ijabah sudah seharusnya membenahi diri sendiri untuk menjadi lebih baik ( QS: ali imron :104) yang berimbas pada anggota sebab yang hadir pagi ini adalah para pimpinan mulai tingkat wilayah , daerah dan cabang .


Roda organisasi Aisyiyah akan selalu berjalan lurus dan sesuai rel organisasi bila kita memulai dengan keikhlasan , kebersamaan menuju satu tujuan.


Wanita itu tiangnya negara , jika perempuan dalam suatu negara maka negara itu akan menjadi negara yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur hal ini sesuai tema kali ini " gerakan perempuan muslim untuk mencerahkan bangsa " sesuai mars Aisyiyah yang selalu dikumandangkan di setiap even Aisyiyah  ( Bunda Tri )

Kamis, 06 Oktober 2016

KMP TB bersemangat dalam mewujudkan Surabaya zero TB


Surabaya - Komunitas masyarakat peduli TB sore ini membahas rencana kegiatan bersama pengurus dari segala unsur yang terlibat di kepengurusan diantaranya PDA kota Surabaya , Dinkes Surabaya , LSM dan Kader TB di Gedung Dakwah Muhammadiyah Surabaya ( 6/10/2016)
Hj. Alifah Hikmawati selaku pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya Hadir memberikan motivasi kepada pengurus KMP TB yang baru terbentuk minggu lalu “ Komunitas masyarakat peduli TB sudah tersusun kepengurusan baru dengan ketua terpilih Andi Hariadi dan sudah dilantik , semoga bisa berpacu dan bersemangat dalam mewujudkan Surabaya zero TB”

Rencana kegiatan KMP TB / TB MDR kegiatan pertama berupa penyuluhan ke masyarakat , komunitas , lembaga dan lain lain yang dilaksanakan setiap bulan diawali mulai bulan oktober hingga desember 2016 dengan sepuluh orang penyuluh dari KMP TB / MDR , sasaran mulai dari siswa , guru , pegawai dan orang tua .

Sedangkan peringatan hari besar nasional dengan bentuk kegiatan berupa pemberian bantuan  pasien TB / TB MDR di event Milad Muhammadiyah di bulan November 2016 berupa baksos dan pemberian sembako  , dilanjutkan dengan kegiatan pemberian genteng kaca bagi pasien TB / TB MDR ,bedah rumah dan pemberian nutrisi kepada pasien TB /TB MDR  
Peringatan hari TB sedunia ( 24 Maret )  direncanakan akan digelar Even Jalan sehat , semua kegiatan komunitas dilakukan kerjasama dengan Walikota , DKK , Dinsos , Lazizmu dan lainnya yang tidak mengikat .

Guna memaksimalkan publikasi KMP TB melakukan kegiatan sosialisasi ke media cetak dan media elektronik dalam bentuk tayangan informasi di website tbcareaisyiyah.org, web Aisyiyah , Muhammadiyah , umum ,terbit di majalah lazizmu serta melakukan dialog interaktif ke radio dan televise

Dalam rangka peringatan TB Care , KMP TB melaksanakan lomba kampung bebas TB ,diawali dengan penyusunan perangkat di bulan desember , dilanjutkan dengan sosialisasi ke kader di bulan Februari  dan penilaian dilakukan pada bulan maret bertepatan dengan TB Day 2017

Kader TB wajib melakukan kunjungan ke pasien TB / TB MDR / TB HIV secara berkala di wilayah  masing masing , hal yang paling penting dalam organisasi adalah pendanaan dalam hal ini KMP TB bersinergi dengan pemerintah kota Surabaya , saudagar ,  CSR di Surabaya , sedangkan untuk memaksimalkan pendanaan lewat siswa KMP TB akan membuat stiker stop TB , kemudian siswa diminta mengganti tentunya dengan kerjasama Muhammadiyah majelis dikdasmen dan juga bekerjasama dengan IPSM ( Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat ) CSO , perusahaan peduli TB dan  Media .( Bunda Tri )


Rapat Koordinasi TB

Surabaya – Pagi ini bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lt2 Jl. Sutorejo 73-77 Surabaya dilakukan kegiatan coordination meeting with district  yang dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya anggota DPRD tim SSR pimpinan daerah Aisyiyah pimpinan daerah Muhammadiyah tim advokasi dan MKP TB -TB MDR

Acara ini digelar  dalam rangka pelaksanaan kegiatan TB- HIV care ‘Aisyiyah Kota Surabaya Jawa Timur dengan penyampaian keaktifan kader TB care Aisyiyah OSS , penyampaian data temuan kasus , terverifikasi dengan akurat di triwulan tiga.

Pelaksanaan FGD dengan tema pentingnya peraturan dan penanggulangan TB di Surabaya aka nada rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan dengan menggandeng legislatif maupun eksekutif untuk membuat peraturan guna penanggulangan TB di Surabaya

Unsur pimpinan bertindak selaku fasilitator pada pertemuan kali ini Siti Maslamah didampingi Hj nurlailah dari kepala SSR Surabaya menyampaikan “ setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik , Tujuannya untuk memastikan hubungan kerja SSR Dinas Kesehatan berjalan baik benar dan lancar dalam memberikan dukungan bagi penanggulangan tuberkulosis berbasis komunitas

Kader TB Sebagai mitra kerja Dinas Kesehatan dalam penanggulangan TB maka setiap SSR yang bekerja dalam program community titik RR harus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat koordinasi ini untuk meningkatkan kerjasama yang efektif antara SSR dan Dinkes kota dalam memastikan keakuratan data temuan kasus .

Ketersediaan obat merupakan tanggung jawab Kementerian Kesehatan dalam pengadaan serta layanan terhadap suspek dan pasien yang dirujuk komunitas ke UPK Selain itu kebijakan lokal dan isu-isu terkait permasalahan TB di Surabaya yang perlu dibahas bersama sehingga memperkecil persoalan dalam upaya penanggulangan TB ( Bunda Tri )



Minggu, 02 Oktober 2016

Ria Enes Dan Boneka Susan di Tabligh Akbar Aisyiyah

Ria Enes Dan Boneka Susan di Tabligh Akbar Aisyiyah 

Surabaya – 15000  Aisyiyah dan warga Muhammadiyah memadati Masjid Al Akbar Surabaya dalam acara tabligh akbar 1 Muharram 1436 H yang diadakan oleh pimpinan wilayah Aisyiyah  ( PWA ) Jawa Timur .
Ditengah acara sekitar pukul 13.00 wib usai Ishoma tiba-tiba Ria dan boneka Susan hadir di tengah-tengah jamaah sontak para jamaah jadi ramai mendekati boneka Susan, kelucuan boneka Susan dengan suara nya yang polos khas anak-anak menjadi daya Tarik tersendiri bagi jamaah Aisyiyah dan Muhammadiyah yang menghadiri acara tabligh Akbar kali ini .
Tidak sedikit dari jamaah yang hadir ingin berfoto dan melihat boneka Susan lebih dekat saking banyaknya jamaah yang mendekat untuk berfoto Mereka pun harus berdesak-desakan , untuk menghindari kejadian yang lebih riuh panitia pun meminta para jamaah untuk tenang dan kembali ke tempat duduk .
Boneka Susan langsung menaiki panggung , Ria dan bonekanya memberikan sedikit cerita tentang mendidik anak yang mengandung pesan agar anak diberikan curahan kasih sayang .
“ mereka amanah yang harus dijaga “ pesan Ria,  dalam kesempatan tersebut Ria Enes dan boneka Susan hanya memberikan cerita singkat karena acara segera dilanjutkan dengan pengajian tafsir Al Qur'an ( Bunda Tri )








1500 siswa TK Aisyiyah ikuti Festival Menggambar

1500 siswa TK Aisyiyah ikuti Festival Menggambar


Surabaya - Dalam rangka tahun baru Hijriah PWA Jawa timur melaksanakan kegiatan Tabligh Akbar yang bertempat di masjid Akbar Surabaya.(1/10) acara juga dimeriahkan dengan festival anak dan orangtua , untuk anak dan orangtua  dilakukan kegiatanmenggambar bersama dan diiringi dengan sajian musik drumband dari siswa-siswa TK Aisyiyah se Jawa Timur
Peserta dari PDA se Jawa Timur terdiri dari utusan cabang, ranting dan tak ketinggalan guru, wali murid serta anak didik TK/PG Aisyiyah. Pada kesempatan ini sekitar 1500 anak didik PG/TK se Jawa Timur mengikuti festival menggambar yg merupakan salah satu rangkaian kegiatan tabligh akbar tersebut.

Antusiasme dan respon warga Aisyiyah Lamongan terhadap program progresif yg dilaksanakan oleh PWA Jawa timur, semoga akan semakin membawa rahmat untuk menuju Aisyiyah yang berkemajuan. ( Bunda Tri )