Progam Aisyiyah Banyak Membantu Pemerintah
Wiwik Widawati Disperindag Mewakili Walikota Surabaya Memberikan Sambutan di Muspimda II Aisyiyah |
Surabaya- Ratusan peserta muspimda II Aisyiyah Kota Surabaya mendapatkan laporan perkembangan ekonomi pemerintah kota Surabaya yang disampaikan oleh Wiwik Disperindag di gedung Attauhid Universitas Muhammadiyah Surabaya, 1/4/2020
Seiring dengan program Aisyiyah akan jihad ekonomi yang sudah didengungkan beberapa waktu lalu , maka pemerintah kota Surabaya dibawah kepemimpinan walikota perempuan pertama di kota pahlawan juga meluncurkan program pahlawan ekonomi.
Tepatnya di tahun 2010 untuk meningkatkan perekonomian rakyat pemerintah kota Surabaya mulai melakukan gerakan ekonomi perempuan melalui pelatihan dibidang fashion, kerajinan & kuliner di kaza mall secara gratis
"Hal ini dimaksudkan untuk memperdayakan ibu-ibu untuk lebih mandiri kemudian memfasilitasi penjualannya di sentra-sentra UKM di 10 sentra dan ada 3 yang disewakan di mall dengan produk yang bermutu didukung lebel halal yang kualitasnya terjamin dan memiliki legalitas resmi" terangnya
Tak hanya itu , pemerintah kota Surabaya juga mencanangkan program pejuang muda di tahun 2016 dengan memberdayakan para pemuda lulusan SMA yang di bina, dilatih, di beri Skil melalui Star Up yang berkembang hingga saat ini.
Tahun ini pemerintah kota Surabaya mengembangkan koperasi toko kelontong untuk memerangi toko modern yang semakin marak dan kurang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
"Ada 829 toko kelontong di Surabaya yang sudah bergabung di koperasi toko kelontong yang bekerjasama dengan pemkot Surabaya untuk menjamin komoditas lebih murah dibanding toko yang lainnya dengan menjaring distributor terutama pada komoditas beras, minyak, gula dan bahan pokok, sehingga UKM-UKM bisa mengambil dan membeli bahan-bahan lewat koperasi dengan harga yang murah" lanjutnya (Bunda Tri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar