Kamis, 23 April 2020

Warga Nelayan Tersenyum Ceria Saat Menerima Paket Sembako dari MCCC ranting Sukolilo

Warga Nelayan Tersenyum Ceria Saat Menerima Paket Sembako dari MCCC ranting Sukolilo

PRM Sukolilo Memberikan Sembako

Surabaya - Seratus tujuh puluh satu warga kampung nelayan yang terdampak Covid-19 mendapatkan paket sembako dari pimpinan ranting Muhammadiyah Sukolilo dalam satu gerakan ta'awun sosial jelang pelaksanaan ibadah puasa ramadhan , 23/4/2020

Dengan menggunakan gerobak sederhana Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sukolilo dan Ortom yang tergabung dalam MCCC (Muhammadiyah Covid-19 command center) ranting Sukolilo Cabang Bulak berkeliling ke rumah warga dengan membawa paket sembako

Aksi kepedulian ini berawal dari pengumpulan donasi berupa uang dari warga Muhammadiyah Ranting Sukolilo, PRM, SDM9, TK.A 19 juga Dermawan muslim Sukolilo sebesar Rp. 8.550.000.- (Delapan juta lima ratus lima puluh ribu rupiah).

"Uang tersebut dibelanjakan untuk membeli Sembako yang terdiri dari ,Beras 1kg,  gula pasir 1 kg , minyak goreng kemasan Refil 900 ml, Mie instan 4 biji , sebanyak 171 Paket Sembako dengan harga masing-masing paket sebesar Rp. 50.000.- " tutur Nur Wachid , sekretaris PRM Sukolilo

Selain berbagi paket sembako , MCCC juga mensosialisasikan Surat Edaran PP. Muhammadiyah dan Surat Edaran PDM Kota Surabaya terkait Tuntunan Ibadah Ramadhan Dalam Kondisi Darurat Covid-19 dengan memberikan selebaran edukasi terkait pencegahan penyebaran virus corona.

Zainul Arifin selaku pimpinan ranting Muhammadiyah Sukolilo turut mendampingi pada proses pendistribusian bersama PRM Sukolilo dengan PR. Pemuda Muhammadiyah Sukolilo, Kokam, PR.IPM Sukolilo sehingga kegiatan berjalan sukses dan lancar .

"Akhirnya dengan mengucap syukur Alhamdulilah, kami segenap PRM Sukolilo menyampaikan banyak terima kasih kepada Para Dermawan, Ibu Kepala SDM 9, Ibu Kepala TK. Aisyiyah 19, jajaran PRM, PRPM, PR.IPM serta Kokam, atas semua amal jariyah serta jerih payahnya, semoga Allah SWT membalasNya dengan pahala yang berlipat, Aamiin YRA" pungkas Nur Wachid (Bunda Tri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar