Lembaga Kebudayaan Aisyiyah Surabaya: September 2023

Rabu, 27 September 2023

Anjangsana Ketua GOW Surabaya ke 19, Dengan Tuan Rumah PDA Surabaya

Surabaya,- Ketua Gabungan Organisasi Wanita Surabaya, Rini Indriyani S.Farm,Apt, pada hari Rabu, 27/9/2023, Anjangsana yang ke 19 ke induk organisasi wanita Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya, yang beralamat di jalan wuni Surabaya, pada pukul 11:00 WIB.

Aisyiyah adalah organisasi perempuan persyarikatan Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar dan tajdid, yang berasas Islam serta bersumber pada Al Qur'an dan As Sunnah. Yang mana kepemimpinannya dari pusat, wilayah, daerah, cabang hingga ranting.

Rini Indriyani Eri Cahyadi

Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya merupakan organisasi wanita Ortom dari Muhammadiyah yang berada di daerah atau kota Surabaya, yang mana ada 103 orang jumlah pimpinan, terdiri dari pimpinan harian dan pembantu pimpinan atau majelis. Data cabang sebanyak 31 cabang yang berdiri, 103 ranting, dan tim perawatan jenazah ada 90 tim.

Acara di buka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibawakan oleh Etty Sunanti, S.Th.I M.Psi, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta mars GOW yang di pimpin oleh Fitri, dan pembacaan doa yang disampaikan oleh Tsuwaibah Aslamiyah, BA.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya menyampaikan, "Alhamdulillah hari ini PDA Surabaya mendapatkan kunjungan yang luar biasa dari Gabungan Organisasi Wanita Surabaya yang di Ketuai oleh ibu Rini Indriyani Eri Cahyadi. Alhamdulillah hari ini ada beberapa utusan dari organisasi anggota GOW Surabaya yang bersilaturahmi dikantor kami".

"Saya selaku pimpinan mohon maaf kepada semuanya atas segala kekurangan, dan mohon saran kepada semuanya agar organisasi kami yaitu Aisyiyah semakin maju, makin berkembang dan makin bermanfaat untuk masyarakat", kata Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya, Hj Alifah Hikmawati,S.ThI

Program kerja disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya, Dra Hj Shohifah M Pd.I, dan ketika ditemui awak media menyampaikan harapannya, "Berharap dengan adanya Gabungan Organisasi Wanita ini Aisyiyah bisa bersinergy dengan organisasi yang tergabung di dalamnya, termasuk masalah UMKM, masalah pendidikan, masalah bantuan hukum dan sebagainya kita bisa melakukan pendampingan kepada warga Surabaya, terutama pada ibu dan anak".

Tak kenal maka tak sayang, seperti anjangsana sebelumnya, ketua Gabungan Organisasi Wanita Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi, S.Farm.Apt memberikan kesempatan para utusan Organisasi anggota Gabungan Organisasi Wanita Surabaya untuk memperkenalkan diri serta organisasinya. Yang mana anggota Gabungan Organisasi Wanita Surabaya sebanyak 45 Induk Organisasi Wanita.

Ketua Organisasi Wanita Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi, S.Farm.Apt, menyampaikan, "Hari ini kegiatan kunjungan kita ke Aisyiyah kunjungan kita yang ke 19, intinya bagaimana kita menjalin tali silaturahmi, menambah keluarga dan tentunya ada Sinergy yang kita lakukan dari masing-masing organisasi, karena setiap organisasi pasti punya keunikan sehingga nanti mana yang bisa kita sinergykan, dan pasti setiap organisasi itu pasti ada yang di kolaborasikan". (Heni)

Selasa, 26 September 2023

Pameran Produk UMKM MEK PDA Surabaya Dalam Acara Anjangsana Ketua GOW Surabaya

Hj. Alifah Hikmawati Ketua dan Shohifah Sekretaris PDA Kota Surabaya mengapit Rini Indriyani Eri Cahyadi Ketua GOW Surabaya

Surabaya,- Anjangsana Ketua GOW Surabaya, Rini Indriyani S.Farm.Apt Eri Cahyadi, Ibu Walikota Surabaya ke Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya, pada hari Rabu 27/9/2023, di kantor Aisyiyah Daerah Surabaya, dimanfaatkan Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PDA Surabaya untuk memamerkan produk unggulan UMKM binaannya.

Setelah acara ibu ketua Gabungan Organisasi Wanita Surabaya, Rini Indriyani S.Farm.Apt, menyempatkan untuk berkunjung dan menyapa para UMKM binaan Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PDA Surabaya yang bersemangat memamerkan produk-produk karyanya. Ibu Walikota Surabaya pun tertarik memborong aneka produk-produk yang di pamerkan.

"Alhamdulillah produk-produk yang luar biasa, nantinya semoga bisa berkolaborasi dengan Induk Organisasi Wanita yang lainnya, sehingga bisa menciptakan gerakan perekonomian yang bisa memajukan perekonomian kota Surabaya ini", harap Rini Indriyani Eri Cahyadi, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Surabaya sekaligus ibu Walikota Surabaya.

Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PDA Surabaya mempunyai program dalam upaya menciptakan enterpreneur wanita yang handal dan berkemajuan, program tersebut diberi nama Sekolah Wirausaha Aisyiyah, para UMKM binaan Aisyiyah di bimbing dengan diberikan pelatihan kewirausahaan.

Dra Sri Herawati Siswa Sekolah Wirausaha Aisyiyah Daerah Surabaya, pengusaha batik Shibory ketika ditemui awak media mengatakan, "Saya siswa Sekolah Wirausaha Aisyiyah, dari sini saya mendapatkan ilmu dan saya kembangkan dalam perjalanan bisnis saya. Jadi bagaimana sekiranya saya bisa berkembang dan mencari peluang pasar",

"misalkan ketika pandemi saya termotivasi untuk membuat masker dari karya Shibory saya, dan Alhamdulillah laku ratusan ribu masker, Dan berbagai karya yang menarik konsumen untuk membeli karya saya. Harapan saya dengan adanya SWA ini bisa menambah income seorang istri atau wanita untuk keluarganya, dan akan lahir enterpreneur baru semakin banyak lagi, terutama bagi perempuan".

"Dan bisa berkontribusi kepada organisasi paling tidak memberikan ilmu yg di dapat dengan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat sehingga bisa meminimalisir pengangguran, jadi dengan mengikuti SWA kita mendapatkan barokah", sambung Sri Herawati.

Para UMKM binaan Aisyiyah yang mengikuti pameran produk UMKM MEK PDA Surabaya dalam acara Anjangsana Ketua GOW Surabaya, juga menyampaikan rasa bahagia dan senang berada dalam binaan MEK PDA Surabaya, dengan dirangkul dan dibina hingga tumbuh kembang menjadi UMKM yang siap dalam menghadapi pasar global.

Any Farida Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PDA Surabaya, "menyampaikan, Saat ini UMKM yang jadi binaan Aisyiyah itu kurang lebih 60, tetapi dalam periode PDA yang baru ini sudah dalam pendataan baru, dan yang sudah masuk kurang lebih 50 lagi dari tiap-tiap cabang, dan produknyapun bermacam-macam. Untuk database UMKM yang baru nantinya akan ada pendampingan",

"Karena Indonesia habis mengalami massa covid sehingga banyak yang terpuruk, setelah covid pun masih ada yang terpuruk jadi perlu ada pendampingan dalam upaya menyemangati dan menggiatkan lagi sampai ada peningkatan income yang masuk. Harapan kedepan dengan adanya Anjangsana Ketua GOW Surabaya ini, kita bisa bersinergy dengan Organisasi Wanita lain", imbuh Any Farida penuh semangat.

Perekonomian berkembang maka kesejahteraan akan bisa tercapai dengan baik, masyarakat juga akan mendapatkan dampak kemakmuran yang nyata, masyarakat yang sejahtera akan mengantarkan warganya kepada kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sebagai Organisasi Wanita yang berkemajuan, Aisyiyah adalah bagian dari organisasi wanita yang perduli akan terciptanya kesejahteraan.

Joane Hendrawati SH. Mba, Wakil ket II membidangi MEK, MHH dan LLHPB, dalam kegembiraannya menyampaikan, "Pada hari ini Aisyiyah Surabaya mendapatkan kunjungan dari Rini Indriyani Eri Cahyadi, ibu dari kita semua sebagai ibu walikota dan ketua GOW Surabaya, yang insya Allah akan sangat bermanfaat karena beliau secara langsung berkenalan dengan kami dari Aisyiyah, dan mengetahui secara langsung mengenai program-program maupun rencana kerja kami".

"sehingga kami berharap dimassa yang akan datang Aisyiyah Surabaya khususnya di majelis ekonomi juga mungkin majelis lain, bisa bersinergy dengan kota Surabaya dalam hal ini majelis ekonomi di kegiatan pahlawan ekonomi, yang banyak sekali kegiatan pelatihan untuk UMKM yang bisa bersinergy dengan Sekolah Wirausaha Aisyiyah",

"semoga kedepan UMKM dan calon UMKM yang ada di Aisyiyah dapat lebih maju lagi dan lebih berkembang serta lebih inovatif, sehingga dapat menambah ekonomi di dalam keluarga", harapan Joane Hendrawati SH.Mba. (Heni)

Senin, 25 September 2023

PDA Surabaya Dalam Acara Pelatihan Optimalisasi Peran Organisasi Wanita Kota Surabaya

Surabaya,- Gabungan Organisasi Wanita Kota Surabaya mengadakan kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Bidang Sosial Budaya, Senin 25/9/2023, bertempat di Gedung Siola Lantai IV B.D, Jalan Tanjung Nomer 1 Kota Surabaya. Dengan tema Menjadi Pribadi Mandiri Di Tengah Disrupsi Sosial Budaya, bersama Dr. Suko Widodo, Drs., M.Si.

Acara Optimalisasi Peran Organisasi Wanita Positif Mental Health, Life Style dan Budaya Organisasi yang baik dalam mendukung keberhasilan Pembangunan Masyarakat Kota Surabaya, dengan di hadiri oleh 32 Organisasi Anggota GOW Kota Surabaya. Salah satunya yaitu PDA Surabaya dengan mengirimkan 6 orang utusannya.

Heniati salah satu kader Aisyiyah mengatakan, "Adanya kegiatan ini adalah sebagai bentuk upaya untuk penguatan perempuan Indonesia dalam menghadapi era digitalisasi, sebagai upaya bekal dalam mendidik generasi yang baik sesuai dengan norma-norma budaya masyarakat. Sebagai wanita muslimah tentunya harus menempatkan sebagai pendidik buat generasinya dalam pendidikan yang sesuai dengan norma agama Islam".

Alifah Hikmawati S. ThI, ketua PDA Surabaya menyampaikan, "PDA Surabaya hari ini menghadiri acara seminar yang diadakan GOW, tentang etika terkait berapa puluh tahun kebelakang dan sekarang yang semuanya itu adalah merupakan dampak dari digitalisasi, yang itu semua tidak bisa kita hindari",

"dan bagaimana kita sebagai seorang wanita untuk menyikapi hal tersebut. Sehingga nanti tidak akan berdampak negatif baik untuk kita pribadi atau kepada masyarakat secara luas khususnya kepada anak-anak generasi sekarang, sehingga menjadikan perubahan jaman atau kemajuan ini menjadi hal yang sangat positif, tetapi tidak menjadikan hal yang negatif".

Perubahan tidak akan datang jika menunggu orang lain, atau waktu lain. Manusianyalah yang ditunggu-tunggu dalam menciptakan perubahan yang di inginkan. Tekhnologi menjadi basis kegiatan kehidupan, semua harus belajar bagaimana menyikapi dengan baik tentang kemajuan teknologi yang tidak bisa dihindari ini.

Sesi diskusi pun dimanfaatkan oleh para peserta untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan cara pengasuhan anak dalam kesibukan orang tua yang begitu padat, etika atau norma budaya bermasyarakat yang tidak di ajarkan dalam dunia pendidikan saat ini juga menjadi bahan diskusi, hingga perlindungan hak anak.

Dr Suko Widodo, Drs., M.Si, ketika ditemui awak media menyampaikan, "Organisasi Perempuan harus menyesuaikan dan beradaptasi dengan perubahan-perubahan jaman, agar eksistensinya dibutuhkan oleh masyarakat. Karena sekarang ini terjadi perubahan mendasar terutama karena digitalisasi. Untuk itu satu-satunya jalan saya berharap agar organisasi wanita juga harus belajar tekhnologi, belajar perubahan sosial, ini yang pertama".

"Yang kedua, pemerintah harus memberikan Anggaran-anggaran yang memadai untuk kegiatan organisasi wanita, yang ketiga, perempuan harus bersuara, harus menginisiasi perubahan tersebut. Saatnya perempuan menunjukkan jati dirinya dan jangan rendah diri", harap Suko Widodo.

Hj Tsuwaibah Aslamiyah, BA. PDA Korbid Majelis tabligh dan ketarjihan mengatakan, "Kami bisa menambah ilmu bagaimana kita menghadapi masyarakat dan keluarga, kita harus proaktif kepada masyarakat karena kita sebagai perempuan yang aktif di Aisyiyah ini harus banyak menyampaikan terutama tantang Budi pekerti".

"Memang jaman sekarang sudah tertutup Budi pekerti itu karena disekolah tidak ada materi hal tersebut, dan dirumah orang tua juga tidak menyampaikan. Seharusnya kita harus menambah ajaran tentang budi pekerti kepada anak sebagaimana Budi pekerti tersebut sudah diajarkan orang tua kita terdahulu kepada kita. Misalkan dengan contoh makan dan minum orang tua harus mendahului dengan mencontohkan cara yang baik dan benar secara syar'i", sambung Hj Tsuwaibah Aslamiyah, BA.

"Wahai anakku, bacalah bismillah makan lah dengan tangan kananmu dan ambil yang terdekat", orang tua harus memahami maka akan selalu mengarahkan kepada anak-anaknya, dan sebagai Aisyiyah akan terus berdakwah pada keluarga dan masyarakat. (Heni)

Minggu, 24 September 2023

PRM Buntaran Tandes Periode 2015-2022 Mengadakan Musyawarah Ranting Berkolaborasi Dengan PRA Buntaran

Surabaya,- Pimpinan Ranting Muhammadiyah Buntaran Tandes, pada hari Ahad 24/9/2023, mengadakan Musyawarah Ranting dengan menggandeng Pimpinan Ranting Aisyiyah Buntaran dalam pelaksanaannya yang bertempat di MI Muhammadiyah 23 jalan Buntaran Tandes Surabaya, yang mana perhelatan ini adalah sebagai ajang demokrasi untuk memilih pimpinan organisasi.

Acara di hadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tandes, Pimpinan Cabang Aisyiyah Tandes, Nasyiatul Aisyiyah, dan para warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Buntaran. Panitia telah menyiapkan acara begitu mewah lain dari pada musyawarah sebelumnya yang tampak sederhana dengan menggunakan rumah warga sebagai tempatnya. Untuk musyran kali ini di dukung oleh pihak MI Muhammadiyah 23 Buntaran untuk memfasilitasi tempat musyawarah.

Lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta Mars Ranting Muhammadiyah Buntaran berkumandang dengan panduan paduan suara dari Nasyiatul Aisyiyah. Dilanjutkan dengan sambutan-samhutan dari perwakilan PCM Tandes yaitu Marwah AS, M.PdI, Ketua PRM Buntaran Periode 2015-2022, Ahsanul Huda, dan Ketua PCA Tandes Hj Tasniah S.Ag.

Marwah AS, M.PdI, Wakil Ketua PCM Tandes ketika ditemui awak media mengatakan, "Dengan adanya musyawarah yang lebih serius ini nanti bisa memberikan gambaran kepada calon-calon pemimpin baru, pada kader-kader, bahwa perhelatan organisasi itu sebenarnya ada aturannya yang baku".

"Mengenai cara tidak masalah bagaimana pun caranya, yang penting berusaha untuk mengikuti aturan yang ada dalam AD/ART. Berharap dengan adanya musyawarah yang bersamaan antara Muhammadiyah dan Aisyiyah ini, nanti juga tidak terjadi gab antara bapak-bapak dan ibu-ibu, sehingga program yang di niatkan untuk kebaikan jama'ah bisa di tanggung bersama, kemudian nanti ada focus-focus yang bisa di tangani oleh Muhamadiyah maupun Aisyiyah", imbuh Marwah AS.

Ahsanul Huda Ketua PRM Buntaran periode 2015-2022, Menyampaikan, "Muhammadiyah Buntaran hanya sekedar aktif sholat di masjid tetapi pengetahuan organisasinya kurang, jadi saya berinisiatif untuk mengumpulkan mereka dengan tujuan ingin mengetahui seberapa besar warga Muhammadiyah di Buntaran ini, dalam perhelatan musyran yang lain dari sebelumnya".

"Harapan kedepan dari pimpinan ranting yang baru bisa membuat database warga Muhammadiyah dan Aisyiyah secara detail, dengan tujuan bisa membuat program yang bisa mengena buat mereka. Dan kami juga ingin melihat orang-orang yang berpotensi yang selama ini masih belum terjun ke organisasi, ini ada calon-calon baru nanti kita bisa libatkan supaya Muhammadiyah Buntaran kedepannya lebih berkemajuan, dan bisa eksis ke cabang maupun daerah", sambung Ahsanul Huda.

Acara pemilihan berlangsung dengan semangat dan meriah serta ada harapan-harapan atau impian untuk Muhammadiyah Buntaran yang berkemajuan. Dan Akhirnya terpilih 5 kandidat yaitu Fatichul Ghozi (37), Ahsanul Huda (35), Churum Nizar (32), Chairul Huda (29), M. Dasuki (29). Dan pada akhirnya yang terpilih menjadi Ketua PRM Buntaran Periode 2022-2027, Ahsanul Huda, dan Sekretaris, Churum Nizar.

Ahsanul Huda Ketua PRM terpilih periode 2022-2027, mengatakan, "Terimakasih atas amanah yang diberikan ke saya kembali, apa yang saya lakukan sebelumnya dengan pimpinan yang lain hanya apa adanya, untuk kedepan akan semakin diperbaiki lagi dengan memberdayakan program majelis, yang mana sekarang ini sudah muncul kader-kader yang melek IT dengan harapan bisa eksis lagi dalam kolaborasi untuk kemajuan organisasi".

Perhelatan pun akhirnya berakhir pada pukul 21:00 WIB, semangat dan harapan untuk Buntaran berkemajuan sudah tertoreh dalam program putusan Musyawarah sebagai acuan melangkah dalam menjalankan roda organisasi yang di emban. Heniati sebagai undangan mengucapkan "Selamat bertugas bagi pimpinan yang terpilih, semoga Amanah dan membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi Buntaran". (Heni)

PRA Buntaran Periode 2015-2022 Mengadakan Musyran Berkolaborasi Dengan PRM Buntaran

Surabaya,- Pimpinan Ranting Aisyiyah Buntaran Tandes, pada hari Ahad 24/9/2023, mengadakan Musyawarah Ranting dengan menggandeng Pimpinan Ranting Muhammadiyah Buntaran dalam pelaksanaannya yang bertempat di MI Muhammadiyah 23 jalan Buntaran Tandes Surabaya, yang mana perhelatan ini adalah sebagai ajang demokrasi untuk memilih pimpinan organisasi.

"Terimakasih saya sampaikan atas kehadiran dan dukungannya dalam mensukseskan acara musyran ini, semoga pimpinan yang terpilih bisa lebih baik lagi dari pimpinan periode sebelumnya. Jika ada kekurangannya selama memimpin saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, dan terimakasih saya ucapkan kepada seluruh pimpinan yang membersamai saya dalam waktu 7 tahun dalam perjuangan di PRA Buntaran ini", kata Amalah Ketua PRA Buntaran Periode 2015-2022

Hj Tasniah S.Ag, menyampaikan, "Mudah-mudahan pimpinan yang terpilih menjalankan program yang sudah di canangkan dalam musyawarah, dan saya lihat PRA Buntaran sudah melaksanakan musyawarah dengan semestinya sesuai dengan aturan dalam AD/ART, dan kandidat yang terpilih banyak yang muda-muda, jadi adanya bervariasi dalam segi usia juga wajah-wajah baru. Musyawarah yang seru ini yang pelaksanaannya sampai malam bisa membawa perubahan lebih baik lagi, Buntaran Ranting yang bagus dan kadernya banyak".

Acara pemilihan berlangsung dengan semangat dan meriah serta ada harapan-harapan atau impian untuk Aisyiyah Ranting Buntaran yang berkemajuan. Dan akhirnya terpilih Ummu Amaliyah (30), Intan Permatasari (47), Dewi Rasma (37), Amalah (27), Ma'rufah (27). Dan pada akhirnya yang terpilih menjadi ketua PRA Buntaran Periode 2022-2027, Intan Permatasari, dan sekretaris, Amalah.

Intan Permatasari Ketua PRA Buntaran terpilih periode 2022-2027, memberi ulasan, "Saya merasa deg-degan sebenarnya tidak siap, tetapi sebagai kader yang baik saya tetap harus siap dalam mengemban amanah ini. Terimakasih atas amanah yang sudah dipercayakan kepada saya, dan saya berharap kerjasamanya antar pimpinan ranting untuk menjalankan setiap program yang sudah di canangkan dalam musyawarah malam ini, dengan harapan Aisyiyah Ranting Buntaran lebih baik dan lebih maju".

"Untuk program kedepan saya berharap untuk lebih mengutamakan kader-kader baru, saya ingin adanya kaderisasi sehingga tercetak kader-kader Aisyiyah yang berkualitas SDM nya. Dan juga saya melihat para pimpinan juga perlu diberikan bekal untuk mengasah leadership nya, supaya bisa menjalankan roda organisasi dengan baik dan benar", imbuh Intan Permatasari

Perhelatan pun akhirnya berakhir pada pukul 21:00 WIB, semangat dan harapan untuk Buntaran berkemajuan sudah tertoreh dalam program putusan Musyawarah sebagai acuan melangkah dalam menjalankan roda organisasi yang diemban. Heniati sebagai undangan mengucapkan selamat bertugas bagi pimpinan yang terpilih, semoga Amanah dan membawa perubahan yang lebih baik lagi bagi Buntaran. (Heni)

Selasa, 19 September 2023

Ketua PDA Surabaya Menghadiri Anjangsana GOW Surabaya di Jarpuk Lupus

Surabaya,- Anjangsana Ketua GOW Surabaya, Rini Indriyani S.Farm.Apt Eri Cahyadi, ibu Walikota Surabaya, pada hari Selasa 19/9/2023, di Induk Organisasi JARPUK LUPUS Surabaya yang beralamat jalan Banyu Urip Wetan 4 no 84 Surabaya, pada pukul 11:30 WIB.

Panitia mempersiapkan acara penyambutan dengan apiknya, grup kosidah lupus pun ditampilkan dalam menyambut kedatangan ketua Gabungan Organisasi Wanita Surabaya, Rini Indriyani S.Farm.Apt. tak ketinggalan tari Remo tarian tradisional asli Surabaya juga menambah meriah acara sambutan.

Ketua PDA Surabaya, Alifah Hikmawati S.ThI, datang terlambat karena Miss comunication. Dimana waktu dalam undangan yang beredar sebelumnya pukul 13:00 WIB, karena kesibukan ibu Walikota Surabaya akhirnya di majukan, informasi lanjutan tentang waktu tidak diketahui oleh ketua PDA Surabaya karena kesibukan.

Ketika ditemui awak media ketua PDA Surabaya, Alifah Hikmawati S.Thl menyampaikan, "Walaupun kondisi tidak 100% saya hadir di acara anjangsana ketua GOW Surabaya ini karena adanya miss tentang perubahan jadwal. Alhamdulillah saya masih sempat yang mana jadi catatan khusus bagi saya, saya bisa bertemu saudara se Aisyiyah di lokasi acara anjangsana GOW ini".

"Mudah-mudahan wadah GOW ini nanti bisa mempertemukan kita yang sejalan dengan Aisyiyah, dengan perantaraan aktif di GOW akhirnya kita bisa bertemu dengan saudara sendiri" sambung ketua PDA Surabaya.

"Harapan saya semoga nanti Aisyiyah masih bisa eksis tetap menjalankan tugas, baik internal maupun eksternal, Semoga kegiatan kita yang kita niatkan karena Allah SWT selalu dibantu oleh Allah SWT, bisa bertemu dengan saudara-saudara seperti ibu Heni dari cabang Tandes dan Bu Eko dari cabang Sambikerep". Harap Alifah.

"Wanita Aisyiyah harus berada dimana-mana untuk menjadi pewarna, sebagai kader organisasi berkemajuan akan selalu ada dalam berbagai kegiatan yang berkiprah dalam kemajuan perempuan, dimana pun dan dalam keadaan apapun", kata Heniati Anggota PCA Tandes Surabaya, dalam acara anjangsana GOW sebagai utusan dari IPEMI.

"Anjangsana GOW ini merupakan kegiatan rutin bagaimana kita bersilaturahmi ke setiap anggota GOW biar kita bisa saling kenal sehingga nanti bisa berkontribusi, bersinergy, untuk kegiatan kedepannya seperti apa. Yang jelas untuk pemberdayaan wanita bagaimana anggotanya ini harus maju", sambut Ketua GOW Surabaya, Rini Indriyani S.Farm,Apt.

Tidak ketinggalan pula Eko Sri Handayani, utusan IPEMI yang juga sekretaris MEK PCA Sambikerep menyampaikan, "Seperti kutipan dari mars Aisyiyah, kita harus sadar akan kwajiban membina harkat kaum wanita, seperti berbaur dalam organisasi wanita lainnya, merupakan bentuk kiprah sebagai wanita Aisyiyah". Katanya

Acarapun berlangsung dengan meriah sampai akhir, seperti biasa dimanfaatkan untuk foto bersama ibu Walikota Surabaya, kegiatan yang bersamaan dengan bakti sosial ini di tutup dengan ramah tamah bagi seluruh undangan yang hadir. (Heni)

Minggu, 17 September 2023

Gebyar Musran Ke-15 Muhammadiyah Ranting Sukolilo Cabang Bulak

Penampilan Drama Kolosal Pimpinan Ranting Aisyiyah Sukolilo Cabang Bulak pada Gebyar Pra Musran Ke-15 Muhammadiyah

Surabaya - Gelegar kembang api beriringan dengan suara genderang penanda dibukanya kegiatan sekaligus launching Logo dan Mars Musran Ke-15 Muhammadiyah Ranting Sukolilo Cabang Bulak Kota Surabaya di SD Muhammadiyah 9 telah diperdengarkan, Ahad (17/9/2023)

Suasana malam dan langit yang gelap menghitam mendadak terang benderang oleh percikan cahaya yang disebarkan oleh kembang api bersahut-sahutan menerangi kawasan pesisir pantai Kenjeran.

Launching Logo dan Mars Musran Ke-15 Muhammadiyah Ranting Sukolilo Cabang Bulak

Muhammad Musa Abdullah, PDM Surabaya hadir memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan Musran Ke-15 Muhammadiyah Ranting Sukolilo Cabang Bulak Kota Surabaya dengan ucapan "Bismillahirrahmanirrahim".

Diakui oleh Musa, Muhammadiyah ranting Sukolilo memiliki keunikan tersendiri apalagi lahirnya lebih dulu daripada cabangnya dengan berbagai prestasi dan keunggulan yang dimiliki "Saya memberikan apresiasi yang besar kepada ranting Sukolilo yang dahsyat luar biasa punya banyak amal usaha salah satunya adalah grup drumband HW". Katanya

Lagu Mars Musran Ke-15 Muhammadiyah Ranting Sukolilo Cabang Bulak Kota Surabaya

Lebih lanjut ia mengatakan "Memang di Indonesia itu cuma ranting Sukolilo yang punya drumband HW, bapak Ibu sekalian saya itu pernah jadi sekretaris PRM Simokerto pada saat penyusunan penulisan sejarah saya buka lembaran-lembaran sejarah notulen rapat Surabaya Timur waktu itu belum ada cabang ya adanya cabang Surabaya Timur salah satu anggota cabang Surabaya Timur itu adalah Muhammadiyah Sukolilo makanya kalau musrannya itu ke-15 ini memang usianya sudah sangat tua jadi wajar usianya yang mungkin sejak tahun 60-an kalau sekarang itu musran yang ke-15". Ujarnya

Ini merupakan sebuah anugerah yang luar biasa bagi warga Muhammadiyah di wilayah Sukolilo dulu ini dikenal dengan Kenjeran karena itu Cabang Sukolilo tidak punya ranting Sukolilo adanya ranting keputih, begitupun dengan Cabang Kenjeran tidak punya ranting Kenjeran karena adanya pembagian peta wilayah pemekaran Surabaya

Ada kembang api dan drama Kolosal

"Saat ini ada dua ranting yang sudah dicatat oleh PDM Surabaya dengan kegiatan spektakuler yaitu ranting keputih dengan 450 peserta yang ikut musran yang kedua ini ranting Sukolilo dengan 270 peserta, ini merupakan kegiatan yang dahsyat apalagi gebyarnya 1000 orang lebih saya sudah baca berita-beritanya di klik mu memang luar biasa apalagi satu-satunya ranting yang mengadakan Musran di Sarangan". Tambahnya

Berbagai hiburan penampilan terbaik disajikan pada malam gebyar Pra Musran Ke-15 Muhammadiyah ranting Sukolilo diantaranya tampilan hijau band yang me launching Logo dan lagu mars Musran, ada juga drama kolosal dari pimpinan ranting Aisyiyah Sukolilo

Warga Muhammadiyah yang hadir mengikuti dari pagi hingga malam hari semakin bangga dan senang berorganisasi di Muhammadiyah "saya bangga jadi bagian pergerakan Muhammadiyah di kampung nelayan Sukolilo yang orang-orangnya aktif, kreatif dan banyak ide". Tutur Sanusi (74). (Bunda Tri)

Kajian Rutin Kitab Jalan Golongan Yang Selamat Bersama Drs H. Najih Iksan, M.Ag

Drs H. Najih Iksan, M.Ag

Surabaya, - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tandes Majelis Tabligh mengadakan kajian rutin tauhid, Ahad 17/9/2023, dengan tema jalan golongan yang selamat, di Masjid Al Ittihad manukan kulon bersama ustadz Drs H. Najih Iksan, M.Ag.

Kajian dimulai pukul 10:00 dengan jamaah bapak dan ibu yang memenuhi ruangan masjid Al Ittihad. Mereka dengan antusias menyimak ilmu yang disampaikan. Kegiatan kajian satu bulan sekali Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tandes, sudah berjalan sejak lama, facus pada materi tauhid supaya warga persyarikatan dan warga muslim di sekitar Tandes betul-betul mendapat pencerahan.

"Harapan kami supaya ibadah sehari-hari tidak disisipi dan dicampuri dengan hal yang sirik karena hal tersebut sangat merugikan, itu salah satu tujuan utama, kata Drs Kaumin Chamidun Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tandes".

"Disamping itu syiar persyarikatan Muhammadiyah, karena berdirinya Muhammadiyah tidak lepas dari Tabligh, yang mana harus kita guyupkan betul sehingga tidak terhenti. Dan tidak hanya merangkul temen-temen persyarikatan tetapi juga masyarakat muslim yang ada di Tandes", imbuh Kaumin Chamidun.

Tauhid merupakan dasar dari kehidupan manusia yang beriman, bahkan di Muhammadiyah dan Aisyiyah sendiri pengembangan organisasi, pengembangan masyarakat, pengembangan amal usaha itu di dasarkan pada akidah tauhid.

"Dasarnya adalah kita bisa cari di muqhodimah AD ART Muhammadiyah pokok pikiran yang pertama, dan yang kedua kita bisa cari di buku pedoman islami warga Muhammadiyah, setiap warga Muhammadiyah wajib menjadikan iman dan tauhid sebagai landasan hidup, gerak dan perjuangannya", penjelasan Drs H Najih Iksan, M.Ag.

"Tetapi yang di maksud kan dengan tauhid itu bukan hanya malafalkan dua kalimat syahadat, lebih pada itu adalah digali makna-makna dari dua kalimat syahadat itu. Dengan begitulah saya yakin sebenarnya bahwa di berbagai cabang, diberbagai daerah terutama di cabang Tandes ini",

"Muhammadiyah dan Aisyiyah, pemuda dan NA , itu punya kwajiban moral sebagai warga Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk selalu menggali makna-makna dari tauhid itu, banyak yang bisa kita kemukakan dengan begitu masyarakat kita itu menjadi masyarakat yang terdidik, menjadi masyarakat yang modern menjadi masyarakat yang berkemajuan atas dasar tauhid",

"Misalkan saja orang bertauhid itu adalah orang yang berorientasi pada baik dan benar, ketika dia berorientasi pada baik dan benar itulah sebagai dasar daripada kemajuan organisasinya, adminstrasinya, amal usahanya dan kemajuan masyarakatnya, ini salah satu point' saja daripada sekian makna dari tauhid", sambung ustadz Drs H Najih Iksan, M.Ag.

Pencerahan tentang bagaimana mengenalkan Islam sesuai dengan Al Qur'an dan Sunnah merupakan amanah dari program Pimpinan Cabang Muhammadiyah, dan supaya masyarakat tahu bahwa kegiatan Muhammadiyah tidak hanya dalam kegiatan baksos saja tetapi juga memberikan kajian secara rutin. (Heni)

PCA Tandes Memperingati Milad Muhammadiyah dan Aisyiyah Dengan Acara Day Care Lansia Aisyiyah

Surabaya, - Pimpinan Cabang Aisyiyah Tandes Surabaya Majelis Kesejahteraan Sosial, Ahad 17/9/2023, mengadakan acara Day Care Lansia Aisyiyah dan Bakti Sosial dalam rangka milad Aisyiyah dan Muhammadiyah, di masjid Al Ittihad Manukan Kulon.

Kegiatan day care lansia ini merupakan kegiatan rutin yang diprogramkan tiap bulan sekali, dalam kegiatan kali ini merupakan kegiatan yang istimewa karena sekalian memperingati milad Aisyiyah dan Muhammadiyah.

Diawali dengan mengaji bersama yang di pandu oleh Muawanah, kemudian dilanjutkan dengan kultum dengan pemateri Puji Astutik. Acara yang di mulai pukul 06:00 ini berlangsung dengan khidmat, gerakan Al Ma'un selalu digaungkan dengan perduli terhadap sesama.

Sebanyak 27 paket sembako disiapkan oleh panitia, di bagikan ke kaum dhuafa dan anak yatim yang ada di ranting se cabang Tandes. Tidak hanya sembako, baju layak pakai pun juga disiapkan untuk acara bakti sosial pada pagi ini.

Dalam sambutannya, ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Tandes, Hj Tasniah S.Ag, menyampaikan, "acara hari ini merupakan acara yang istimewa sekalian memperingati milad Aisyiyah dan Muhammadiyah, terimakasih kepada para donatur yang sudah mensukseskan acara ini", katanya.

Tidak hanya menyehatkan dalam segi rohaninya, tetapi kegiatan day care lansia aisyiyah ini juga menyehatkan raganya, dengan senam bersama yang di pandu oleh Suhermi sebagai instruktur, para anggota Aisyiyah yang sebagian besar lansia menikmati gerakan demi gerakan yang di pandu oleh instruktur.

"Lansia Aisyiyah sehat, kuat dan produktif merupakan tujuan dari kegiatan day care lansia aisyiyah ini, harapan kedepan semakin banyak yang hadir dan kegiatannya semakin berkembang berkolaborasi dengan kegiatan lain", kata Suhermi Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial.

Dengan penuh semangat kebahagian, terbias dalam senyuman ceriah penuh keikhlasan, warga Aisyiyah mengikuti acara sampai akhir. Senyum salam sapa merupakan budaya yang wajib disampaikan pada sesama warga Aisyiyah, sebagai bentuk keakraban dan kekompakan serta kekentalan kekeluargaan.( Heni)

Aisyiyah Ranting Sukolilo Ramaikan Apel dan Pawai Musran Ke-15 Muhammadiyah

Pimpinan ranting Aisyiyah Sukolilo Cabang Bulak turut mensukseskan pra Musran Ke-15 Muhammadiyah Sukolilo

Surabaya - Ribuan warga Muhammadiyah Kampung nelayan mengikuti apel upacara pembukaan Musran Ke-15 Muhammadiyah ranting Sukolilo Cabang Bulak Kota Surabaya dilanjutkan pawai ta'aruf melewati rute Jembatan Suroboyo di pesisir pantai Kenjeran, Ahad (17/9/2023).

Zainul Arifin,S.Ag, MH menggunting pita menandai dimulainya pawai ta'aruf pra Musran Ke-15 Muhammadiyah ranting Sukolilo Cabang Bulak Kota Surabaya

Usai mengikuti upacara pembukaan Musran Ke-15 Muhammadiyah ranting Sukolilo, para peserta berbaris rapi sesuai instruksi protoler untuk bersiap dari ditempatnya masing-masing mengikuti rute yang sudah disiapkan panitia untuk pawai ta'aruf yang dimeriahkan devile Drumband SD Muhammadiyah 9, Drumband Hizbul Wathon dan Hijau band.

Upacara pembukaan Musran Ke-15 Muhammadiyah ranting Sukolilo Cabang Bulak

Zainul Arifin Sag MH didampingi M.Haris , PCM Bulak berkenan membuka dan memberangkatkan barisan pawai dengan diiringi pelepasan balon bertuliskan selamat dan sukses Musran Ke-15 Muhammadiyah Ranting Sukolilo Cabang Bulak di udara

Diawali start dari SD Muhammadiyah melewati SDN Sukolilo 250 kemudian ke arah puskesmas Kenjeran belok kanan ke THP Pantai Kenjeran lama dan naik ke Jembatan Suroboyo hingga kembali ke finish di SD Muhammadiyah 9.

Pawai ta'aruf pra Musran Ke-15 Muhammadiyah Ranting Sukolilo Cabang Bulak

Suara drumband menggemuru di jembatan yang menghubungkan wisata pantai ria Kenjeran dengan perkampungan nelayan di kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya bersahutan dengan lagu mars Muhammadiyah, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah yang dinyanyikan peserta di barisan masing-masing.

Ribuan warga Muhammadiyah, Ortom dan AUM yang berbaris rapi sambil bernyanyi untuk menghindari rasa capek ataupun jenuh karena perjalanan jauh "mereka menyanyikan mars organisasi sesuai seragam masing-masing". Ungkap Wasis Hendro Nugroho ketua panitia Musran Ke-15 Muhammadiyah ranting Sukolilo

"Terimakasih kami sampaikan kepada warga Muhammadiyah yang semua keluarga nya ikut mensukseskan kegiatan hari ini dari mulai kakeknya di Muhammadiyah, neneknya di Aisyiyah, pamannya di Pemuda Muhammadiyah, tantenya di Nasyiatul Aisyiyah, kakaknya di IMM dan IPM belum lagi yang ikut drumband HW , termasuk yang jualan di bazar UMKM". Ungkap Zainul Arifin S,Ag.MH ketua PRM Sukolilo (Bunda Tri)

Minggu, 03 September 2023

Musyawarah Pimpinan Ranting Aisyiyah Manukan Kulon Tandes Periode 2015-2022

Musyawarah Pimpinan Ranting Aisyiyah Manukan Kulon Tandes Periode 2015-2022.

Surabaya, - Pimpinan Ranting Aisyiyah Manukan Kulon Tandes Surabaya pada malam hari ini, Ahad 3/9/2023, melaksanakan musyawarah pimpinan ranting Aisyiyah bertempat di masjid Al Ittihad area SMP Muhammadiyah 14 Surabaya. Dengan tema "Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa".

Musyawarah Pimpinan Ranting diadakan untuk memilih Pimpinan yang baru untuk periode berikutnya, dan merupakan acara pertanggungjawaban atas tugas yang sudah di emban oleh pimpinan periode sebelumnya. Mengevaluasi jalannya organisasi yang sudah di jalankan sebelumnya, dan memperbaiki jalan organisasi kedepannya dengan penambahan program-program yang akan di jalankan kedepan.

Acara tersebut juga di hadiri oleh Mohammad Sa'i selaku Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Manukan Kulon Tandes, dalam sambutannya menyampaikan, "Harapannya dengan adanya musyran ini terpilih pemimpin yang amanah, siapapun yang diamanahi bisa bersinergy dengan ranting-ranting lain, sehingga kegiatan semakin kelihatan. Selamat bermusyran, semoga lancar dan diberkasi." Sambutnya.

Sambutan berikutnya di sampaikan oleh ketua terdahulu periode 2015-2022, Khosiah, "Terimakasih kepada para pimpinan yang sudah membantu saya dalam menjalankan tugas selama menjadi pimpinan, dengan musyran ini semoga akan terpilih pimpinan baru yang amanah yang bisa melanjutkan program-program yang sudah ada dan meningkatkan untuk lebih baik lagi," katanya

Dalam sambutan tersebut juga di selingi oleh laporan pertanggung jawaban program-program yang sudah di laksanakan. Para peserta musyawarah ranting juga di harapkan untuk memberikan pendapatnya tentang apa yang di laporkan. Dan secara aktif peserta pun memberikan penilaian dan pertanyaan tentang laporan yang sudah d buat, setelah mendapatkan jawaban sesuai dengan yang di harapkan akhirnya laporan pertanggung jawaban di setujui oleh peserta musyran.

Hj Tasniah S.Ag Ketua PCA Tandes Surabaya juga diberikan kesempatan memberikan sambutan, dan sekaligus membuka acara musyran tersebut, Hj Tasniah S.Ag menyampaikan intruksi dari PDA Surabaya yaitu setiap ranting dalam bermusyawarah pelaporkan pertanggung jawaban, menyusun program kerja 5 tahun kedepan, memilih pimpinan baru dan tanggapan dari semua peserta.

"Pesan saya kepada pimpinan yang terpilih, seorang pemimpin harus meniru Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam, yaitu jujur, ucapan dan perbuatannya sama, amanah, bisa menjaga kepercayaan, setiap amanah ada rejekinya dan setiap rejeki ada amanahnya, amanah harus proporsional atau bersungguh-sungguh, dan punya tanggung jawab memajukan Aisyiyah, sesama pimpinan harus transparan",

"pimpinan harus mempunyai sifat tabligh, Fathonah yaitu cerdas dan bijaksana, bisa memilih dan memilah, memprioritaskan program yang harus di pilih, dan cerdas dalam spiritual. Pemimpin yang punya keinginan umatnya maju, menyayangi dan di sayangi oleh para anggotanya." Sambung Hj Tasniah S.Ag.

Setelah acara di buka oleh ketua PCA Tandes, setelah itu panitia pemilihan melaksanakan tugasnya untuk menjalankan proses pemilihan, para calon pimpinan di bacakan satu persatu untuk perkenalan kepada peserta, kemudian para peserta dibagikan kertas suara berisi nama-nama calon yang akan di pilih.

Instruksi dari panitia pemilih setiap peserta memilih 5 nama calon pimpinan yang sudah tertulis namanya di kertas suara. Panitia juga menyediakan kotak suara tertutup untuk tempat surat-suara yang sudah di isi oleh peserta musyran.

Penghitungan suara di lakukan dengan lancar sehingga terpilih 5 nama pimpinan yaitu Khosiah, Elis Susilowati, Suhermi, Siti Usliyah dan Muawanah. Dan akhirnya dalam rapat formatur di putuskan sebagai ketua PRA Manukan Kulon Tandes periode 2022-2027, Khosiah, dan sekretaris, Elis Susilowati.

"Terimakasih atas amanah yang diberikan kepada saya kembali, saya berharap kepada semua pimpinan yang terpilih untuk saling menutupi kekurangan dan saling memberikan kelebihan, guna terlaksananya program kegiatan kedepan lebih baik lagi dari periode sebelumnya yang sudah di lalui." Sambut Khosiah sebagai Ketua PRA Manukan Kulon terpilih.

Program kedepan akan adanya pengadaan Kartu Nomor Baku Muhammadiyah dan Kartu Anggota Aisyiyah terutama bagi pimpinan yang belum memiliki untuk upaya tertib administrasi, begitu pula berlaku untuk para anggota dan simpatisan yang menginginkan pembuatan kartu tersebut.

"Puji syukur Musyawarah Ranting Aisyiyah Manukan Kulon berjalan dengan lancar dan tertib, saya ucapkan terimakasih atas undang khusus buat saya ini sehingga saya bisa menyaksikan jalannya musyawarah, Selamat atas terpilihnya Pimpinan Ranting yang baru. Tetap semangat ber Aisyiyah berjuang sebagai wanita Muhammadiyah dalam kiprah membina harkat kaum wanita Indonesia." Kata Heniati.( Heni)

Etty Sunanti : A Healthy Woman Is Happy Women

Ustadzah Etty Sunanti

Surabaya, - Kajian rutin sebulan sekali Majelis Tabligh dan Tarjih Pimpinan Cabang Aisyiyah Tandes, Ahad 3/9/2023, secara bergiliran tempatnya di ranting yang ada di Cabang Tandes secara bergiliran, yang mana pada bulan ini bertempat di masjid Sabilillah Manukan Subur Tandes, dengan pelaksana pimpinan ranting Aisyiyah Perumnas Manukan Kulon.

Kajian kali ini dengan tema, "A Healthy Women Is Happy Women, dengan pemateri ustadzah etty sunanti, S.Th.I. M.Psi, majelis tabligh dan ketarjihan pimpinan daerah aisyiyah surabaya. Dengan di ramaikan bazar dari produk-produk anggota Aisyiyah Cabang Tandes dalam binaan Badan Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah Cabang Tandes.

Tutik rahayu, ketua panitia mengawali sambutan acara tersebut, "Kami ucapakan terimakasih kepada ustadzah Etty tty Sunanti sebagai pemateri, kepada takmir masjid sabilillah, pimpinan cabang dan ranting, serta pihak-pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga ilmu yang diterima pada kesempatan ini bisa di aplikasikan dalam kehidupan kita masing-masing", katanya.

Etty sunanti S.Th.I M.Psi menyampaikan defini sehat dan bahagia, di mulai dari konsep sehat, mengaji sabar, karena sabar menurut ulama adalah hal yang tidak sembarangan. Memaparkan bagaimana sehat menurut who dan menurut tuntunan rosulullah yang tidak berubah tetap relevan dan universal.

Sehat berdasarkan Al Fitroh adalah sunatullah yang di buktikan secara sains, fitroh bersifat logis dan ilmiah. Sedangkan Al iman pusatnya adalah di hati, sesuatu yang di benarkan oleh hati dan fikiran dan kemudian di terapkan dengan perbuatan, begitulah secuil dari materi yang di sampaikan

Hj Tasniah S.Ag Ketua Pimpinan Cabang menyampaikan sambutannya, "Alhamdulillah kehadiran pada kajian kali ini 125 orang, dan patut di syukuri bahwa Cabang Aisyiyah Tandes mempunyai ranting baru yaitu Ranting Aisyiyah Balongsari yang terbentuk seminggu yang lalu. Sesuai dengan agenda ranting, setelah Musycab maka tiap ranting harus melakukan Musyran".

"Agenda kegiatan yang akan datang yaitu dari majelis kesejahteraan masyarakat, pada tanggal 17/9/2023 diadakan acara day care lansia aisyiyah yang bertempat di masjid Al Ittihad, dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dalam memperingati milad aisyiyah", sambung Hj Tasniah.

Majelis ekonomi dan ketenaga kerjaan cabang tandes juga turut memeriahkan acara tersebut dengan membuka bazar aneka produk anggota binaan Badan Usaha Ekonomi Keluarga Aisyiyah (BUEKA) Cabang Tandes. Peserta pun diberikan doorprize sebagai bentuk penyemangat berupa produk deterjen merek "Isah" produksi dari Aisyiyah Cabang Tandes.

Waktu pun sudah mendekati dhuhur, pembawa acara pun menutup acara tersebut, peserta dengan gembira saling bertegur sapa dengan para saudara lainnya tanda berpamitan, dan berharap bisa bersilaturahmi kembali pada kajian berikutnya. (Heni)