Kamis, 18 Januari 2018

Gerakan pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai pilar kemakmuran bangsa

Gerakan pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai pilar kemakmuran bangsa


Surabaya - Keprihatinan Aisyiyah melihat kondisi perekonomian di negeri ini yang tak kunjung membaik , memberi inspirasi tersendiri bagi Aisyiyah sebagai organisasi perempuan tertua di Indonesia yang akan menggelar sidang Tanwir I pada tanggal 19 – 21 Januari 2018 di kota Surabaya dengan mengangkat tema “Gerakan pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai pilar kemakmuran bangsa “

 "Tema ini diambil karena pimpinan pusat melihat realitas bangsa yang masih terus menghadapi permasalahan ekonomi yang memprihatinkan. Maka yang menjadi concern dalam tanwir kali ini adalah problem perekonomian," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantin di Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), Jalan Raya Sutorejo 59, Surabaya, Kamis (18/1/2018).
Bersamaan dengan kegiatan tanwir I Aisyiyah di kota Surabaya ini Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) pimpinan wilayah Aisyiyah se Indonesia  menggelar bazar untuk menunjukkan pada wilayah dan daerah lain potensi yang dimiliki sebagai amal usaha Aisyiyah . 

Bazar yang menyediakan aneka produk mulai dari makanan minuman, aksesoris hingga fashion ini sebagai salah satu penerjemahan tema Tanwir I Aisyiyah "Implementasi gerakan pemberdayaan ekonomi sebagai pilar kemakmuran bangsa." Tutur Retno Setiowati  MEK PWA Jawa Timur sekaligus panitia penanggung jawab bazar Tanwir I Aisyiyah

Tatik Lutfiati  ketua majelis ekonomi pimpinan wilayah Aisyiyah Jawa Timur menyampaikan “Dibukanya stand ditargetkan 46 stand ternyata habis terisi oleh produk majelis ekonomi se Indonesia , mereka berlomba-lomba untuk memperkenalkan produknya dari lembaga lembaga pembina ukm juga pelaku usaha nya saling berjejaring untuk merealisasikan itu “ tuturnya

“ Selain Bazar Produk Unggulan , panitia juga  menyiapkan berbagai agenda acara yang akan menyukseskan siding tanwir I Aisyiyah di antaranya temu usaha  , tampilan seni dan lain sebagainya “ . Pungkasnya ( Bunda Tri )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar