Sabtu, 16 November 2019

PDA Demak Sukses Dengan Program Mampu

PDA Demak Sukses Dengan Program Mampu 


Surabaya - Diskusi potensi unggulan PCA Bulak  dengan PDA Demak yang sukses dengan 12 SD Aisyiyah dan garam rebusnya menjadi satu catatan fastabiqul Khoirot yang saling melengkapi dalam mendengungkan jihad ekonomi organisasi Aisyiyah di masjid Darussalam SMA Muhammadiyah 1 Demak, Ahad 17/11/19

Dra. Hamdanah ,Pimpinan Daerah Aisyiyah Demak mengatakan "MAMPU yang merupakan program pengentasan kemiskinan perempuan Indonesia yang dikelola ‘Aisyiyah telah mengantarkan PDA Kabupaten Demak berdaya dengan mengembangkan garam rebus yang sudah ber SNI" Ujarnya 

Kegiatan diskusi tentang amal usaha Aisyiyah , Muliana dari lembaga kebudayaan PDA Kota Surabaya menyampaikan PCA Bulak memiliki dua ranting Aisyiyah yaitu Kenjeran dan Sukolilo dengan amal usaha KB Aisyiyah 33 , TK Aisyiyah 19 , Angkringan Matahari dan bank sampah Qoryah Thoyyibah Aisyiyah" terangnya 

Dra. Suryaningsih, Kordinator MAMPU dalam kegiatan ini juga menelaskan tentang cara pembuatan garam rebus Sarila yang digunakan untuk makanan, kesehatan, dan kecantikan dengan Lika liku pengurusan SNI nya .

Turut hadir mendampingi dari PDA kabupaten Demak yaitu Ibu Bakir, Ibu Hamdanah, Ibu Dra. Susi Alifah dan Ibu Ervina yang memberikan banyak informasi kemajuan organisasi wanita tertua di Indonesia dalam berdakwah.

"Semoga apa yang didiskusikan pagi ini bisa menjadi inspirasi bagi Aisyiyah- Aisyiyah muda yang akan melanjutkan estafet perjuangan Aisyiyah" ujar Dra. Rahmatul Ummah PCA Bulak (Bunda Tri)

PCA Bulak Ngaji Sehat Ala Rasulullah SAW

PCA Bulak Ngaji Sehat Ala Rasulullah SAW


Surabaya - Seratus dua puluh peserta rihlah pimpinan cabang Aisyiyah Bulak Kota Surabaya mendapatkan pencerahan dari ustadz dr. Fuad Al Hamidi di Darussalam SMA Muhammadiyah 1 Demak , 17/11/19

Halal dan thoyyib adalah dua kunci utama sehat ala Rasulullah SAW yang disampaikan dihadapan jamaah raihlah dari pimpinan cabang Aisyiyah Bulak usai melaksanakan sholat subuh.

Bagaimana cara makanan itu didapatkan, apakah bergizi dan baik dikonsumsi serta bagaimana keamanan nya harus kita pilah dan pilih "jangan tergiur barang murah namun berbahaya".

Tips yang ketiga yaitu makan dengan tenang untuk memberi kesempatan enzim untuk bekerja secara maksimal dalam mencerna makanan dengan baik, karena itu kunyahlah makanan pelan-pelan seperti Rosulullah SAW waktu mengunyah.

"Jika kita ingin sehat ikutilah tips sehat ala Rasulullah SAW" pungkas dr. Fuad Al Hamidi mengakhiri kultumnya (Bunda Tri)

Kamis, 24 Oktober 2019

Panti Asuhan mas Mansyur 2 Pabean Cantikan

Panti Asuhan mas Mansyur 2 Pabean Cantikan

Anak-anak Binaan Panti Asuhan Mas Mansyur II

Panti asuhan Mas Mansyur II adalah panti yang berada di bawah naungan pimpinan cabang Muhammadiyah pabean cantikan Kota Surabaya 

Gedung ini berdiri kokoh dengan bangunan empat lantai yang didirikan pada tanggal 8 April 2018 beralamat di Jalan sampurna nomor 1 Surabaya

Ada lima puluh anak menjadi binaan dengan rincian sebelas anak berada di asrama yang lainnya adalah warga setempat yang mendapat santunan dari panti asuhan Mansyur II

Sumber dana yang digunakan untuk biaya  operasional sehari-hari berasal dari donatur tetap anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah cabang pabean cantian yang dikoordinir secara intens dan berkala berupa sumbangan insidentil, dana zakat infaq, shodaqoh, dan sumbangan spontanitas dari wali murid. 

Seperti panti asuhan lainnya disini banyak kompetensi , bakat dan minat anak dimunculkan melalui latihan intensif dan sesekali diikutkan kompetisi sehingga ada banyak prestasi yang sudah dicapai diantaranya lomba tapak suci dan wushu juara 1 tingkat kota Surabaya  

Lokasinya yang strategis dan refresentatif untuk kegiatan organisasi dimaksimalkan sebagai syiar dakwah terutama setiap hari Selasa untuk pengajian rutin ibu-ibu Aisyiyah, workshop, pelatihan-pelatihan , rapat periodik pengurus dan lain-lainnya. 

Usaha yang dikembangkan di panti asuhan mas Mansyur 2 adalah Produk herbal habbatussauda , zaitun , Wirausaha beras dan sembako mulai dari sabun cuci piring, deterjen, pembersih lantai koma dan pewangi pakaian tempat pembayaran online PDAM PLN dan lainnya. ( Suhartini , pengajar TK Aisyiyah 46)

Minggu, 13 Oktober 2019

MEK Aisyiyah Surabaya Mengapresiasi Prestasi Permen Kencur Simokerto

MEK Aisyiyah Surabaya Mengapresiasi Prestasi Permen Kencur Simokerto


Surabaya - Kesuksesan Nur Aini PCA Simokerto memperkenalkan permen kencur hangat ditenggorokan menjadi juara ke 3 tingkat nasional dalam bidang ketahanan pangan mewakili provinsi Jawa Timur menjadi testimoni inspiratif pada rapat periodik majelis ekonomi PDA Surabaya di SD Muhammadiyah 4 Pucang, Ahad 13/10/19

Pengarahan dari  Fatimah Korbid PDA Surabaya mengawali periodik bulan Oktober 2019 menitikberatkan pada keluarga aisyiyah yang menjawab masalah perempuan dengan pemberdayaan ini sebagai wujud nyata (kemandirian pangan) , Contohnya membuat roti bahan dari terigu masih import maka solusinya adalah membikin roti dengan bahan dari singkong.


Kesempatan yang sangat berharga inipun dimaksimalkan dengan mensosialisasikan produk - produk unggulan Aisyiyah Surabaya diantaranya Maida Bakery , Sabun Melin,sudah banyak kemasan ada serbuk, cair dan metil 

Erni ,  ketua divisi koperasi menghimbau anggota Aisyiyah untuk ikut berpartisipasi memajukan dan membantu merekrut anggota-anggota baru koperasi dan dengungkan jargon bela beli aisyiyah dengan  jual beli produk-produk aisyiyah sendiri

Berbagai program majelis ekonomi dibahas dan didiskusikan mulai dari kegiatan pengajian bergilir ke cabang-cabang , program bueka (bina usaha ekonomi keluarga aisyiyah) , koperasi , ketahanan pangan (ketapang) ,suwa (sekolah wira usaha aisyiyah)  ,  IPAS (ikatan pengusaha aisyiyah)  dan Kuka (klinik usaha keluarga aisyiyah) dipimpin langsung oleh One  ketua majelis ekonomi PDA Kota Surabaya.

"Tanam apa yang kita makan,  makan apa yang kita tanam , selanjutnya masing-masing cabang se Surabaya boleh mengambil benih biji sawi, kenikir sayur dan buncis untuk ditanam di polibek dengan direndam dulu semalam aturannya satu cabang satu biji" ujar One 

Pada kesempatan ini One juga menyampaikan apresiasi nya kepada Nuraini yang  mengirim permen kencur di acara nasional dengan peserta 200 seluruh Indonesia , " Alhamdulillah berhasil  menjadi juara ke 3 tingkat nasional dalam bidang ketapang dari Jatim ada 2 pemenang yang pertama dari pemanfaatan lahan pekarangan,  abon dari kluwe, rol age dr kelor dll" katanya . ( Bunda Tri)

Sabtu, 12 Oktober 2019

Ngobar Generasi Milenial

Ngobar Generasi Milenial


Surabaya - Empat puluh lima anak dan remaja mengikuti kegiatan "ngobar ( ngobrol bareng) generasi milenial bahaya gadget dan pergaulan bebas "dikebun bibit , Sabtu 12 Oktober 2019

Antusias peserta dalam mengikuti kegiatan terlihat dari keaktifannya bertanya sebagai wujud rasa ingin tahu nya akan bahaya gadget dan pergaulan bebas.

Ngobrol bareng yang dimaksud adalah diskusi dua arah bagi generasi milenial yang tantangan nya makin beragam di era industri 4.0 .

Luluk Humaidah , ketua majelis kesejahteraan sosial PDA Kota Surabaya yang memberikan materi bahaya gadget menyebutkan "tujuan diadakannya kegiatan ini agar anak-anak mampu mengenal manfaat dan bahaya gadget dengan baik dan benar serta bisa menjadi generasi yang hebat dan membanggakan bagi agama dan bangsa" ujarnya

Hal yang sama juga disampaikan oleh Nurma Setyaningrum anggota majelis kesejahteraan sosial dengan materi pergaulan bebas dilanjutkan materi Ke aisyiyahan yang diberikan oleh  Yayuk ,  Sekretaris majelis kader. (LK PDA SBY)

Sabtu, 24 Agustus 2019

Gadhul bashar (menahan pandangan) dalam Al Qur’an

Gadhul bashar (menahan pandangan) dalam Al Qur’an


Apakah menahan pandangan berarti tidak boleh melihat lawan jenis yang bukan mahramnya, menutup mata atau harus selalu menunduk ketika bertemu lawan jenis atau bagaimana? 

Gadhul bashar diperintahkan Allah kepada kamu Muslimin dan Mukminin baik laki-laki maupun perempuan. 

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ . وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ

“Katakanlah kepada orang-orang laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada orang-orang perempuan yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya…” (QS. An Nur: 30-31)

Gadhul bashar (menahan pandangan) bukan berarti menutup atau memejamkan mata hingga tidak melihat sama sekali, bukan pula menundukkan kepala hanya ke tanah karena bukan itu yang dimaksud. Di samping, hal tersebut juga sulit dilaksanakan. Sebagaimana halnya menahan suara yang diperintahkan Allah dalam firman-Nya:

وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ
“Dan tahanlah suaramu” (QS. Luqman: 19)


Bukan berarti menutup mulut rapat-rapat tanpa berbicara sama sekali.

Yang dimaksud dengan Gadhul Bashar adalah menjaganya dan tidak melepas kendalinya secara liar. Apabila memandang lawan jenis tidak mengamat-amati kecantikannya, tidak berlama-lama memandangnya dan tidak memelototi apa yang dilihatnya. Oleh karena itu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berpesan kepada Abi bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu:

يَا عَلِىُّ لاَ تُتْبِعِ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ فَإِنَّ لَكَ الأُولَى وَلَيْسَتْ لَكَ الآخِرَةُ

“Wahai Ali, janganlah engkau mengikuti pandangan dengan pandangan yang lain. Karena sesungguhnya engkau hanya diperbolehkan pada pandangan pertama, sedangkan pandangan berikutnya tidak diperbolehkan” (HR. Abu Daud)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menilai pandangan liar dan memelototi lawan jenis sebagai zina mata. Beliau bersabda:

فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ
“Adapun kedua mata, zinanya adalah memandang” (HR. Muslim)

Beliau menyebutnya dengan “zina” karena memandang lawan jenis merupakan salah satu bentuk Taladzdzudz (bersenang-senang atau menikmati) dan memuaskan naluri seksual dengan cara yang tidak dibenarkan syara’. 

Wallahu a’lam bish shawab. (Erni PCA Gubeng)

Akhlak dan Nasehat

Akhlak dan Nasehat


Nikmatnya Godhul Bashor
Ummu Muhammad  Iltizam Amrullah,
24 Agustus 2019

“Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan sebagian pandangannya dan memelihara kemaluannya. Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya…”

Ukhty muslimah tentunya sudah tidak asing lagi mendengar terjemahan ayat di atas, yaitu firman Allah yang terdapat pada *Al-Qur’an surat an-Nur ayat 31 yang menjelaskan tentang beberapa hal, diantaranya kewajiban untuk menahan pandangan (godhul bashor).

Apa yang salah dengan pandangan? Bukannya kita diberi mata untuk memandang??  Kita memang diberi mata untuk melihat ciptaan Allah, namun semua itu ada aturannya. Kita diminta untuk memalingkan pandangan dari hal-hal yang Allah haramkan, seperti lawan jenis yang bukan mahrom.

Lalu, kenapa ya kita harus menjaga pandangan ini? Berikut ini beberapa alasannya, yaitu:

👀 Pandangan yang liar  adalah sarana menuju yang haram
Tentang keharamannya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
*“Wahai Ali, janganlah pandangan pertama kau ikuti dengan pandangan berikutnya. Untukmu pandangan pertama, tetapi bukan untuk berikutnya*.” (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Al-Hakim sesuai dengan syarat Muslim)

Membiarkan pandangan lepas adalah bentuk kemaksiatan kepada Allah
Allah berfirman dalam Al Qur’an surat An-Nur ayat 30, yang artinya, “Katakanlah kepada orang-orang yang beriman, agar mereka menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”

Masuknya setan ketika seseorang itu memandang..
Masuknya setan  lewat jalan ini melebihi kecepatan aliran udara ke ruang hampa. Parahnya, setan akan menjadikan wujud yang dipandang sebagai berhala tautan hati, mengobral janji dan angan-angan. Lalu ia menyalakan api syahwat dan ia lemparkan kayu bakar maksiat. 

Pintarnya lagi, setan  akan menyesatkan manusia secara bertahap. Ada pepatah yang mereka pegangi; berawal dari pandangan, lalu berubah menjadi senyuman, kemudian beralih menjadi percakapan, kemudian berganti menjadi janjian, yang pada akhirnya berubah menjadi pertemuan. Begitu hebatnya setan  melemparkan panah beracun pada diri kita  dan setan  melemparkannya secara bertahap sehingga kadang kita tidak menyadarinya. 

Tidak percaya? Masih ingat dengan kisah Yusuf dan para bangsawati yang mengiris-ngiris jari ‘kan?
Pandangan tersebut akan menyibukkan hati
Seseorang yang hatinya sibuk akan menyebabkannya lupa akan hal-hal yang bermanfaat baginya. Akhirnya, ia akan selalu lalai dan hanya mengikuti hawa nafsunya.

Kita dapat merusak hati orang lain
Seringkali, pandangan seorang wanita kepada laki-laki tak hanya merusak hati si pemandang. Ketika dicampur dengan senyum, tunduk atau berbisik dengan rekannya sesama perempuan, lalu bayangan ini tertangkap oleh laki-laki yang dipandang atau yang merasa GR (gede rasa) karena merasa dipandang, pasti ada lagi hati yang rusak. Wah, hanya menambah dosa saja!!

Para pakar akhlak pun bertutur bahwa antara mata dan hati ada kaitan eratnya. Bila mata telah rusak dan hancur, maka hatipun akan rusak dan hancur. Hati ini bagaikan tempat sampah yang berisikan segala najis. Kalau kita membiarkan pandangan lepas, berarti kita memasukkan kegelapan di dalam hati. Sebaliknya, bila kita menundukkan pandangan karena Allah berarti kita memasukkan cahaya ke dalamnya.

Allah lagi-lagi mengingatkan, masih pada surah An Nur, di ayat 35, Allah berfirman, yang artinya, “Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus , yang di dalamnya ada pelita besar. 

Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya) , yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. 

Cahaya di atas cahaya (berlapis -lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia.dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Bila hati telah bersinar, berbagai amal kebaikan akan berdatangan dari berbagai penjuru, untuk dilaksanakan. Jangan sampai kita masih trtus melanggar perintah-Nya karena tidak merasa diawasi oleh Allah. 

Bukankah Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui apa yang kita perbuat ??? Jadi, kita tinggal memilih, ingin memiki pandangan yang terjaga atau yang tidak ??? Tentunya, dengan segala konsekuensi yang ada.

Maraji' :
Tazkyatun Nafs, Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah.

Awas tipu daya setan akan memperdayaimu  (Erni PCA Gubeng )

Senin, 12 Agustus 2019

Begini Cara Melatih Menggerakkan Jemari dan Fokus di Usia Senja

Begini Cara Melatih Menggerakkan Jemari dan Fokus di Usia Senja


Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Krembangan
pagi ini Selasa, (13/ 8 2019) menghelat Posyandu Lansia putaran ke-9

Kegiatan 2 bulanan yang dipusatkan di masjid At Taqwa Jl. Alun-alun Bangunsari Selatan No 11 ini mengambil tema "Yang Tua yang Berkarya"

Sebanyak 60 peserta lansia mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari penimbangan, senam lansia, penyuluhan, meronce hingga pemeriksaan kesehatan

Ketua Majelis Kesehatan Robica,  M. Pd., mengatakan, "Posyandu kali ini sengaja diisi ketrampilan agar para lansia tidak jenuh dan muncul kreatifitasnya di sela-sela kegiatan hariannya".

Kreatifitas kali ini yang ingin dimunculkan, Kata Bu Hajjun adalah kegiatan meronce, karena selain mudah juga untuk melatih gerakan jari-jemari dan belajar fokus untuk satu titik

Sedangkan dalam sambutannya ketua PC. Aisyiyah Krembangan Hj. Umu Khasanah menuturkan bahwa Aisyiyah Krembangan akan terus meningkatkan kegiatan Posyandu ini menjadi lebih baik lagi,  baik dari segi jumlah maupun jenis kegiatannya. 

Pemeriksaan kesehatan yang dikomandani pemilik Klinik Medika Asri dr. Zuhrotul Mar'ah selalu membawa 5 tiem kesehatan sekaligus dengan obat-obatnya sangat membantu warga Krembangan yang masih enggan memeriksakan kesehatannya secara rutin. 
Selain penyuluhan kesehatan secara klasikal setiap personal masih juga diberi penyuluhan terkait dengan jenis penyakit yang dideritanya

Semoga Posyandu Lansia Aisyiyah Krembangan memberi manfaat bagi kesehatan masyarakat dan mencerahkan
(Mur's)

Minggu, 21 Juli 2019

Tausiyah Wakil Ketua PWA Jatim Menggema di Gedung At- Tauhid Tower, lantai 13

Tausiyah Wakil Ketua PWA Jatim Menggema di Gedung At- Tauhid Tower, lantai 13 


Surabaya - Ribuan anggota Aisyiyah Surabaya mendapatkan pencerahan dari Dra. Rukmini Amar wakil ketua PWA Jawa Timur pada puncak milad Aisyiyah ke 105H/102 M di gedung Attauhid tower lantai 13 Universitas Muhammadiyah Surabaya, Ahad 21/7/19

Menurut Rukmini : " Milad Aisyiyah ini sudah memasuki Jilid ke II dalam peresmian Catering dan Gedung ATC.(Aisyiyah Training Center). Semoga semua apa yang kita harapkan bisa terwujud sesuai dengan yang kita inginkan..
Aamiin yaa Robbal A'lamiin.

Pada kesempatan ini Rukmini juga meminta Aisyiyah untuk lebih memperhatikan kamar mandi di masjid-masjid yang kelihatannya sederhana namun penuh makna 

"Mudah- mudahan gedung yang bertingkat ini lebih banyak menampung para jama'ah" tutur Rukmini 

Bahkan kita bisa menjadi umat ijabah yaitu umat yang sudah mampu merubah Tajdid yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ada 5 Risalah yang harus dilanjutkan, yang termaktub dalam Surat Al Ahzab(33): 45 - 47.

Srt Al Ahzab 45.
Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.

Srt Al Ahzab - 46.
Dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi.

Srt Al Ahzab - 47.
Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mu'min bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah.

1. Sebagai saksi, bersaksi bahwa kalian adalah orang yang tunduk kepada ALLAH.
- Saksi terhadap kebenaran Islam.
- Saksi ALLAH yang harus diyakini.

2. Menyampaikan berita gembira yang terdapat di Srt As-Shaff. 
Metode seperti, Nabi berdakwah di Mekkah.

3. Memberkan peringatan.

4.Tugas menjawab kejalan ALLAH, bukan ke jalan syetan.

5.Harus Mencerahkan.

"Pesan dari bu Rukmini hendaknya, kita seperti istri Fir'aun yaitu Aisyiyah yang memohon kepada Allah untuk di buatkan rumah di Syurga ,Aamiin ya Robbal A'lamiin (Aguswina.R)

'Aisyiyah Krembangan Raih 3 Piala Lomba Milad 'Aisyiyah ke-105

'Aisyiyah Krembangan Raih 3 Piala Lomba Milad 'Aisyiyah ke-105


Surabaya - Menyemarakkan puncak Milad 'Aisyiyah ke-105 yang dipusatkan di Tauhid Tower gedung UM.Surabaya lt 13, Aisyiyah Krembangan mengajak 43 anggotanya untuk berpartisipasi dalam perhelatan tersebut.

Kegiatan Milad pada hari Ahad (21/7 2019) menyedot banyak peserta karena selain bertepatan pada hari libur juga karena tradisi Aisyiyah dimana setiap menggelar acara pesertanya selalu berjibun.

Untuk menyukseskan kegiatan Milad kali ini Aisyiyah Krembangan mengikuti seluruh rangkaian lomba pada tgl 23 Juni 2019 dengan 7 jenis lomba diantaranya lomba merias wajah,  mading, kultum, cerita sejarah Aisyiyah Cabang, memasak, senam lansia,  dan sosialisasi TB

Alhamdulillah pada lomba kali ini PCA Krembangan mendapat 3 kejuaraan yaitu juara 1 merias wajah yang diwakili duo generasi millenial yaitu Mbak Bella Prima Medisica putri pasangan Bapak Ir. H. Primi Hariono - Ibu Hj. Rahmi Aprilawati, MM yang juga cucu mantan Wakil Ketua PD. Aisyiyah Kota Surabata Ibu Hj. Tien Masrufah.

Sedangkan modelnya adakah Mbak Alma Robihah Suandari putri alm. Bapak H. Sukaryadi (wakil ketua MPKU PCM Krembangan)- Ibu Aning Handari R (Anggota PCA Krembangan)

Sedangkan lomba mading meraih juara Harapan 2 diwakili oleh Yuni, Sampurna, SE. (Bendahara Majelis Dikdasmen), Fitri Yuliana Dj, SE. (Sekretaris Majelis Dikdasmen), dan  Intan Pradana (Ketua PC. Nasy'iah Krembangan) 

Tak ketinggalan Kultum juga meraih Harapan 1 yang diwakili Ustadzah Robica, M.Pd (Ketua Majelis Kesehatan yang juga sehari-hari sebagai guru SD MuhlaS)

Semoga semarak Milad tahun 2019 membawa manfaat bagi seluruh Cabang sekota Surabaya dan semakin memberdayakan anggotanya untuk berkiprah ditengah tengah umat (mur's)

Sabtu, 20 Juli 2019

Aktualisasi Risalah Pencerahan untuk dakwah melintas batas

Aktualisasi Risalah Pencerahan untuk dakwah melintas batas


Surabaya - Aisyiyah organisasi wanita tertua di Indonesia telah banyak berkontribusi dalam pembetukan sumber daya manusia yang mampu menyiapkan kader-kader bangsa yang militan disampaikan PDM Kota Surabaya di gedung Attauhid UMS, 21/7/19

Hadir dalam acara tersebut, seluruh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya. Ketua dan Anggota pimpinan wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur,  Ketua dan Anggota Pimpinan  Cabang Aisyiyah se Kota Surabaya.

K.H. Dr. Mahsun Jayadi Ketua PDM Kota Surabaya, menuturkan " gerakan aisyiyah pencerah hingga saat ini belum ada yang bisa begini selain Aisyiyah" tuturnya 

Meski demikian, lanjut Kyai Mahsun semangat Aisyiyah terus digelorakan seperti yang tertuang pada tema milad Aisyiyah ke 105H/102M " aktualisasi risalah pencerahan untuk dakwah melintas batas" menjadi inspirasi bagi organisasi lainnya (Bunda Tri)

Minggu, 23 Juni 2019

Lomba Mading Semarak Milad Aisyiyah ke 105 H

Lomba Mading Semarak Milad Aisyiyah ke 105 H


Surabaya - Sembilan puluh peserta lomba mading melakukan tugas masing-masing secara berkelompok sesuai cabang nya untuk merancang dan mendesain serta menampilkan produk terbaik yang memuat prestasi , opini dan amal usahanya di kampus universitas Muhammadiyah Surabaya , 23/6/19

Zuhrotul Farida , Siti Maslakha dan Susanti dari PCA Wonokromo membutuhkan waktu koordinasi selama dua jam sehari sebelum lomba selanjutnya semua bahan dibawa ke lokasi lomba untuk di eksekusi bersama.

"Mading yang ditampilkan dengan judul "pendidik untuk pengembangan PCA" berlatar belakang dari kekaguman pada pengurus Aisyiyah yang mayoritas berprofesi sebagai guru" tutur Zuhrotul Farida

Untuk membuat Mading tiga dimensi seperti PCA Wonokromo diperlukan bahan seperti sterofoam , kertas lipat , lidi , tusuk gigi , karton , kardus , lem rajawali , solasi , gunting ,spidol dan kertas lipat 

Rancangan dan desain terbaik dikhususkan dengan harapan bisa meraih juara pertama dalam lomba mading semarak milad Aisyiyah ke 105 H/102 M .

"Semoga wonokromo bisa meraih juara satu" pungkas Zuhrotul Farida (Bunda Tri)

Senin, 17 Juni 2019

Menanfaatkan Moment Lebaran pada Rapat Periodik Cabang

Memanfaatkan Moment Lebaran pada Rapat Periodik Cabang


Surabaya - Saling Memaafkan demi Memupuk Kebersamaan, demikian tema kultum rapat periodik yang digelar PCA Krembangan pada hari Sabtu (5/6).

Dalam tausiyahnya Ibu Siti Shofia Akhwan melontarkan pertanyaan berikut:," Berat mana meminta maaf dengan memaafkan ibu-ibu?, "
Sontak ibu-ibu yang mengantuk kaget dan bingung untuk menjawabnya, namun sejurus kemudian Ketua Majelis Tabligh itu menuturkan bahwa memaafkan lebih sulit karena harus ada keluasan dan keihlasan hati dalam memberikan maaf.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan pada Sabtu ke-4 ini selalu bergantian tempatnya, dan pada bulan Syawal ini giliran bertempat dikediaman Ketua PC. 'Aisyiyah Hj Umu Khasanah. 

Bertempat di Jl. Dupak Bangunsari Tengah no 8 tampak hadir seluruh pengurus harian, ketua majelis dan anggota serta kader DB Kelurahan Ibu Tutik Dhany

Dalam rapat periodik ini selain dimanfaatkan ajang saling bermaaf-maafan juga digunakan untuk koordinasi persiapan 7 jenis lomba Milad 'Aisyiyah yang akan diikuti PCA Krembangan pada hari Ahad (23/6) bertempat di Tauhid Tower UM. Surabaya.

Pada persiapan lomba Milad ini juga diperagakan teknik yang benar cara memegang alat peraga dan pengaturan volume suara,  serta mimik dalam kegiatan sosialisasi penyakit TB. 

Sementara itu untuk 6 jenis lomba lainnya lebih dititikberatkan pada kesiapan materi, alokasi waktu, busana, serta penempatan supporter

Semoga pada rapat periodik ini Aisyiyah Krembangan bisa memanfaatkan 2 tujuan sekaligus yakni memaksimalkan ajang silaturrahiim dengan saling bermaafan dan mempersiapkan lomba agar meraih juara

(Mur's)

Rabu, 05 Juni 2019

Raih Kemenangan Di Hari Lebaran

Raih Kemenangan Di Hari Lebaran 


Surabaya - Ribuan warga Muhammadiyah Sukolilo berduyun-duyun ke lapangan halaman SD Muhammadiyah 9 Sukolilo untuk melaksanakan sholat Ied , Rabu 5/6/19

Sepanjang perjalanan dari rumah menuju ke lokasi sholat idul fitri takbir dan tahlil terus berkumandang sesuai ajaran Rasulullah SAW tanpa terkecuali , diantara mereka sesekali berjabat tangan sambil berjalan beriringan.

Abdillah Rosyidin selaku Khotib dan Imam sholat memberikan motivasi dan pencerahan yang membangkitkan semangat ibadah jamaah

Ujian yang diberikan Allah SWT berupa perintah , larangan , kesempitan  dan fitnah bisa dilalui hanya dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan digambarkan saat menjalani puasa ramadhan 

"Tidak sedikit manusia yang tergelincir karena ujian yang diberikan Allah SWT, maka marilah kita kembali bersabar menjalani ujian untuk raih kemenangan " tuturnya (Bunda Tri)

Senin, 27 Mei 2019

Rakor Jelang Milad Aisyiyah ke 105

Rakor Jelang Milad Aisyiyah ke 105


Surabaya - Berbagai permasalahan kesiapan milad Aisyiyah ke 105 H/ 102 M yang akan dilaksanakan pada bulan Syawal bersamaan dengan tabligh Akbar atau kegiatan sejenis yang bersifat keagamaan untuk menggembirakan warga dan masyarakat umum dibahas di gedung A universitas Muhammadiyah Surabaya , Senen 27/5/19

Usia 105 tahun Aisyiyah merupakan organisasi wanita Muhammadiyah yang semakin menyinari negeri dengan gerakannya dan amal usaha yang tersebar hampir di seluruh penjuru Nusantara kali ini mengambil tema "aktualisasi risalah pencerahan untuk dakwah melintas batas" 

Puncak Milad yang akan digelar di universitas Muhammadiyah Surabaya hari Ahad tanggal 23 Juni 2019 dengan aneka kegiatan yang mengundang partisipasi aktif dari anggota dan simpatisan Aisyiyah bersamaan dengan tabligh Akbar , senam massal , lomba memasak , senam lansia , kultum , sosialisasi TB, cerita perkembangan Aisyiyah di cabang masing-masing , membuat Mading dan  lomba rias wajah.


Target seribu peserta dengan memaksimalkan majelis yang ada di Aisyiyah sebagai koordinator atau penanggung jawab lomba sesuai yang diampu oleh majelis-majelis antara  lain lembaga kebudayaan , Kesos , Tabligh , Kesehatan , Dikdasmen , kader dan majelis ekonomi.

"Salah satu lomba yang menarik adalah lomba rias wajah dengan tema "cetar yang artinya cantik, elegan top ber - Aisyiyah" tutur Retno dari Majelis Ekonomi.

Koordinasi dengan pihak terkait sudah dilakukan termasuk dengan universitas Muhammadiyah Surabaya selaku tuan rumah yang ketempatan dan melibatkan tujuh belas  mahasiswa sebagai panitia.

Selain tabligh Akbar , senam massal dan lomba-lomba ada juga tampilan seni dari amal usaha Aisyiyah , bazar , pengobatan gratis dan pembagian door prize (Bunda Tri)

Senin, 20 Mei 2019

Bagi-Bagi Ta'jil dalam Rangka Milad Aisyiyah ke 102 M

Bagi-Bagi Ta'jil dalam Rangka Milad Aisyiyah ke 102 M


Surabaya - Bagi-bagi ta'jil on the road atau bagi2 ta'jil di jalan raya adalah kegiatan tahunan yang dilakukan Aisyiyah Kota Surabaya yang diikuti oleh segenap Aisyiyah Cabang se-Kota Surabaya. 

Untuk kegiatan bagi-bagi ta'jil dilakukan dalam waktu bersama dalam satu hari yaitu di hari Senin, 13 Mei 2019 pukul 16.00 WIB di 100 Ranting dan AUM yang Pesertanya dari warga ranting dan AUM masing-masing.

Setiap ranting membagi minimal tidak kurang dari 100 paket ta'jil. Paket tersebut dapat berupa nasi dan air, ataupun kue ta'jil dan air. Jadi untuk Cabang Ngagel menyediakan kurang lebih 1500 paket ta'jil yang terbagi menjadi 12 titik.

PCA ada di Jln Pucang Jajar 22 depan kantor PCA, PRA Manyar ada di jl pasar Manyar, PRA Kalibokor ada di perempatan Pasar Pucang, PRA Bagong ada di Jl Ngagel, PRA Bratang ada di Jalan Bratang, PRA Juwingan di Jln Dharmawangsa. 

Kegiatan ini juga serentak dilikuti TK Aisyiyah se Cab Ngagel TK 7 Kalibokor di sekitar Jln Pucang sewu, TK 20 Baratajaya di sekitar Jl Bratang Binangun, TK 21 di Jl Kertajaya, TK 34 di Jl Ngagel Jaya, TK 39 di Jl Nginden dan terminal Bratang, dan TK 42 Bagong di jl.Bagong Ginayan. 

Ta'jil diberikan kepada para musyafir yang lewat di jln, para tukang becak, pengguna jln raya, para fakir dan miskin yang berada di sekitar wilayah tersebut. Harapan dari kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang sangat membutuhkan, para musyafir yang berada di perjalanan dapat membatalkan puasa di awal waktu. 

Ini juga dalam rangka mngenalkan Aisyiyah pada masyarakat umum karena kebetulan kami petugas yang membagi ta'jil memakai seragam Aisyiyah Nasional. 

Tidak berhenti sampai dsini, angkatan muda Muhammadiyah AMM telah menjadwalkan pembagian ta'jil yang akan dilakukan akhir ramadhan karena antusias masyarakat yang luar biasa pada kegiatan ini. 

Dalam waktu tidak kurang dari 30 menit, 100 sampai 150 paket ta'jil habis dibagikan.

Sebagai AUM TK Aisyiyah terlibat langsung dalam da'wah kegiatan Milad Aisyiyah pada Ramadhan 1440 H tahun ini, agar dapat mberikan pelajaran berbagi rizki pada anak2 secara dini. Ini pelajaran yang luar biasa bagi mereka.

Lengkaplah sudah 6 TK di Cabang Ngagel dan 5 PRA dan PCA sekaligus memeriahkan kegiatan ini secara serentak. 

Harapan lain semoga kegiatan ini dapat menginspirsi masyarakat untuk senang berbagi walau dalam keadaan apapun dan Aisyiyah dapat lebih mberi manfaat bagi negara kita ini. 

Insya Allah kegiatan mendatang akan lebih ramai dan antusias diikuti dengan menyediakan lebih banyak paket ta'jil yang dapat dibagikan. Aamiin...

Fiqhun Nisa di Ngagel

Fiqhun Nisa di Ngagel


Surabaya - Pengajian Fiqhun Nisa adalah rangkaian program safari pengajian yang diadakan Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Kota Surabaya. Hari Jumat, 17 Mei 2019 pukul 16.00 diadakan di PCA Ngagel, kebetulan ditempatkan di kantor PCA di jln Pucang jajar 22 Surabaya. 

Kajian diikuti oleh semua anggota pengajian ranting se Cabang Ngagel, serta semua Guru dan karyawan TK Aisyiyah se-Cabang Ngagel kurang lebih 70 orang. Kegiatan tersebut dimulai pukul 16.00 sampai dengan acara adzan Maghrib karena dilanjutkan dengan acara buka bersama. 

Kegiatan yang setiap tahun dilakukan di Cabang Ngagel untuk merekatkan tali silaturrahim antar warga Aisyiyah se-Cabang Ngagel inid oleh Ustzh Farida Muwafiq. 

Materi waris, dan lain-lain yang dsampaikan beliau sangat menarik membuat para peserta kajian antusias karena kasus yang diangkat adalah kasus yang terjadi sehari-hari yang dialami oleh para kaum wanita. 

Hingga waktu selesai tidak terasa karena banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta kajian.

Harapan kami kegiatan seperti ini lebih kita tingkatkan dengan mperbanyak mengikuti kajian yang lebih bermutu lagi. Dan bisa dilakukan di waktu-waktu yang lain.

Jaya selalu Aisyiyah pd Milad ke 102 M.

Senin, 13 Mei 2019

PCA Wiyung Bagikan 1200 Paket Takjil

PCA Wiyung Bagikan 1200 Paket Takjil


Surabaya - Pembagian takjil berkah gratis on the road di PCA Wiyung, Senin,13 Mei 2019 yang dilaksanakan di 4 titik lokasi pembagian ,  dari 4 Ranting yaitu Jajartunggal, Wiyung, Babatan dan  Balas klumprik , Senen 13/5/19

Ikut mendukung dari anak-anak IPM yang aktif di setiap titik yaitu di depan komplek perguruan Wiyung ,di depan masjid Abu bakar  ,di depan gerbang perumahan babatan dan di depan perumahan maritim 

Pembagian takjil yang dimulai pukul 16.30 wib hingga 17.00 wib ini juga bekerjasama dengan TK / KB Aisyiyah , SD M 15, SMP M 17 dan SMA M 9 yang membagikan kurang lebih  1200 pack beserta selebaran materi 'Aisyiyah dan  brosur PPDB AUM/AUA.(Bunda Tri)

Kaum Dhuafa Ikutan Berebut Takjil gratis

Kaum Dhuafa Ikutan Berebut Takjil gratis


Surabaya -  Seribu seratus sembilan puluh tiga kotak kue dan seratus lima puluh nasi kotak dibagikan ditempat titik wilayah Aisyiyah cabang Genteng Surabaya disambut antusias warga , Senen 13/5/19

Empat ranting yang tergabung di cabang genteng yaitu Peneleh , genteng , Embong kaliasin dan kapasari telah menyiapkan takjil yang akan dibagaiakn sejak pukul 10.00 wib 

Di ranting peneleh ada 150 nasi kotak yang dibagikan di jalan Kramat gantung , ranting Genteng menyiapkan 450 kue yang dibagikan di depan hotel Weta jl. Genteng kali 

Sedangkan dari ranting Embong Kaliasin ada 276 kue yang dibagikan di jalan Urip Sumoharjo terakhir dari ranting Kapasari sebanyak 467 kotak dibagikan didepan TMP Kusuma bangsa oleh 28 orang utusan masing-masing ranting antara  6 sampai 8 orang.

Hanya dalam hitungan sepeluh hingga lima belas menit semua paket habis terbagikan tak terkecuali kaum dhuafa ikutan berebut dan cukup menarik perhatian pejalan kaki dan pengendara motor

Untuk beberapa menit jalanan lumayan macet karena antrian panjang penerima takjil dari Aisyiyah cabang genteng yang tahun ini bisa membagi Ta'jil lebih banyak dari tahun lalu karena pengurus ranting bisa bekerja sama satu dengan lainnya (Bunda Tri)

Penjual Pisang Mengerem Mendadak saat Banner Takjil On The Road Dibentangkan

Penjual Pisang Mengerem Mendadak saat Banner Takjil On The Road Dibentangkan


Surabaya - Memperingati Milad 'Aisyiyah ke-105 Pimpinan Aisyiyah Krembangan mengadakan Takjil On The Road di tiga titik

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin (13/5) terbilang sangat singkat karena hanya butuh 20 menit  1.780 paket takjil ludes digeruduk pengendara motor. 

Tak kurang 140 pembagi takjil yang terdiri pengurus Aisyiyah Cabang, Ranting Dupak,  Morokrembangan,  Perak,  dan kemayoran dan TK Aisyiyah 04, 36, 40, 67 berpencar ke tiga lokasi
Yaitu Jl Rajawali,  Jl. Demak,  dan Jl. Gersik Gadukan. 

Kegiatan tahunan menyambut Milad Aisyiyah tidak hanya dilaksanakan di Cabang Krembangan tapi serentak diseluruh kecamatan se-Kota Surabaya

Ada hal menarik yang mengagetkan saat berbagi takjil di SPBU Jl. Gresik, yakni seorang penjual pisang dengan keranjang yang bertumpuk mengerem motornya mendadak karena melihat banner dibentangkan. Bapak yang telah berusia lanjut itu bergumam, " Saya mau takjilnya Nak untuk cucu saya yang belajar berpuasa"

Sementara cerita lain dari takjil in the road di depan BNI Syari'ah Jl. Rajawali adalah adanya tamu tak diundang dari seorang TNI AD yang mendekat menawarkan bantuan pengamanan dan mengenalkan diri 
senagai alumni sekolah Muhammadiyah di Lamongan.

Sementara itu pembagian di Jl. Demak diwarnai kemacetan yang mengular 
dan banyak melawan arus unt mendapatkan ta'jil dari Aisyiyah tapi sayang banyak yg berhenti tetapi tidak kebagian

Tamu istimewa lainnya adalah hadirnya Ibu kapolsek Krembangan yang ditemani Kamtibmas sambil sosialisasi pelayanan kepolisian terhadap masyarakat sesaat sebelum peserta turun ke jalan, Kapolsek berpesan untuk tetap menjaga ketertiban sambil menebar kebajikan

Pesan dari ketua PCA Krembangan Hj. Umu Khasanah pada milad kali ini semoga Aisyiyah semakin bermanfaat untuk masyarakat dan kiprahnya selalu ditunggu
(Mur's)

Semangat AUA & PCA Rungkut Berbagi Takjil

Semangat AUA & PCA Rungkut Berbagi Takjil


Surabaya - Lima ratus kotak paket takjil habis dibagikan dalam hitungan menit di dua lokasi pusat keramaian sebagai bagian dari syiar milad Aisyiyah ke 104 H/102 M , Senen 13/5/19

Walaupun lelah, lapar dan haus..tapi semua semangat dan berakhir dengan bahagia , indahnya berbagi apalagi dibantu Murid2 KB Aisyiyah 29 beserta orang tuanya sehingga nampak semarak.

Paket takjil yang terdiri dari kue , kurma, air mineral qmas, brosur paud aisyiyah dan leaflet pca rungkut dibagikan di depan toko swalayan wonorejo dan di pertigaan wonorejo  ke arah mangrove yang dihadiri PCA rungkut ,  bunda-bunda KB Aisyiyah 29 dan TK aisyiyah 69 serta wali murid KB

"Mulai pukul 15.30 Ibu-ibu sudah siap di dua lokasi dan mempersiapkan segala sesuatunya
Dalam 1 paket takjil berisi kue, kurma, air mineral, brosur KB dan TK, serta leaflet PCA rungkut selesai mengemas paket takjil segera dibagikan kepada pengguna jalan hingga pukul 17.00 wib" tutur PCA Rungkut.

Ada seorang ibu yang tertarik dengan kegiatan ini, dan bertanya  tentang aisyiyah juga para  pengguna jalan antusias untuk menerima paket takjil menjadi catatan tersendiri yang dialami saat pembagian.

"Sementara itu di lokasi kedua , ada pengguna jalan yang memgenali  seragam yang dipakai ibu-ibu aisyiyah dan ternyata beliau dari cabang manyar". Pungkasnya (Bunda Tri)

PRM & AMM Karangpilang mendukung aktif di setiap titik.

PRM & AMM  Karangpilang mendukung aktif di setiap titik


Surabaya - Pembagian takjil berkah gratis on the road di PCA Karangpilang didukung oleh pimpinan ranting dan angkatan muda Muhammadiyah di empat titik pembagian , Senin,13 Mei 2019.   

Cabang Karangpilang memliki empat ranting aktif yang ikut mensukseskan program bagi-bagi takjil dalam rangka milad Aisyiyah ke 104 H/ 102 M 

Empat titik yang menjadi pusat pembagian yaitu Ranting Gunungsari Indah : di Pintu G Gerbang Perum.GSI ( tepi jln.Raya) , Ranting Kedurus: di depan waduk Kedurus dukuh pertigaan jalan , Ranting Kebraon: di jalan. Raya Kebraon gang 2 depan balai Kelurahan Kebraon lama. dan  Ranting Karangpilang:
Di jln.Mastrip ,depan gang Rajawali / masjid Istiqomah Karangpilang.

Pukul 16.30  wib antusias warga sudah luar biasa sehingga dalam hitungan menit pembagian takjil kurang lebih  1500 pack ditambah selebaran materi 'Aisyiyah dan brosur PPDB AUM/AUA habis terbagikan diliput oleh tim jurnalis &  liputan filmuda SMKM2, di setiap  titik.

"Hal istimewa dari kegiatan ini adalah kehadiran bapak-bapak pimpinan ranting Muhammadiyah yang aktif mendukung  dan juga anak-anak AMM Cabang Karangpilang di setiap titik" tutur Kasiati (Bunda Tri)

PCA Krembangan mendapat briefing dari kapolsek dan Humas Krembangan

PCA Krembangan mendapat briefing dari kapolsek dan Humas Krembangan


Surabaya - Pelaksanaan pembagian takjil gratis dalam rangka milad Aisyiyah ke 102 M secara serentak di Surabaya diwarnai dengan berbagai  keseruan tak terkecuali yang terjadi di PCA Krembangan Surabaya , Senen 13/5/19

Ribuan paket takjil gratis yang telah disiapkan Pimpinan cabang  dan pimpinan ranting Aisyiyah bersama amal usaha nya telah ditunggu oleh warga bahkan beberapa pengendara masuk SPBU Jl. Gadukan dikira mengisi bensin ternyata menghampiri takjil

Wilayah Krembangan yang dibagi menjadi tiga titik pembagian takjil gratis yaitu PCA/ PRA Kemayoran- Perak-Morokrembangan bersama Tk ABA 36 berlokasi di BNI Syari'ah Jl Rajawali dengan jumlah paket takjil sebanyak 540 paket dihadiri oleh 19 anggota Aisyiyah , 7 guru , 23  IKWAM sehingga total pembagi takjil sebanyak 49 orang 

Titik kedua yaitu PCA/RA Dupak bersama TK ABA 40 dan 67 lokasi pembagian nya didepan DMC Jl. Rembang  dengan jumlah paket takjil sebanyak 600 paket dibagikan oleh 43 orang dari unsur PCA/PRA, guru dan Ikwam
    
Titik ketiga pembagian takjil gratis dari PCA/PRA Dupak bersama TK  Aisyiyah 04 berlokasi di Hotel Antariksa dengan jumlah paket takjil yang dibagikan sebanyak 650 paket dengan 48 Pendamping dari unsur PCA/PRA, guru dan Ikwam.

Sebelum pembagian takjil para pembagi takjil mendapatkan breafing dari Kapolsek dan humas Krembangan diantaranya mengingatkan pembagi takjil harus jeli agar penerima tidak dobel.

"Yang menarik dari kegiatan ini adalah Penerima takjil didominasi pengendara motor bahkan Penjual buah pisang mengerem mendadak motornya saat banner takjil on the road dibentangkan" ujar Lilik Tarbiyah (Bunda Tri)




Warga Kenjeran Berebut Takjil Gratis

Warga Kenjeran Berebut Takjil Gratis


Surabaya - Pembagian Takjil dalam rangka milad 'Aisyiyah yang ke 104H/102M dicabang dan Ranting Kenjeran terbagi menjadi 5 titik yaitu di jl kedung cowek, depan TK aba 05, jl Tambak wedi, bulak banteng wetan dan di Dukuh bulak banteng Surabaya, Senen 13/5/19

"Satu hal yang sangat berkesan bagi kami adalah antusias warga berebut takjil gratis bersama pengguna jalan termasuk para sopir , pengendara roda dua dan pejalan kaki"terang Hasfiah


Ada delapan ratus lima puluh kotak paket takjil yang dibagikan oleh dua belas pimpinan ranting dan remaja masjid yang ada di cabang Kenjeran sejak pukul 14.00 hingga pukul 17.00 wib.

"Sebelumnya paket takjil disisihkan untuk anak yatim yang dekat lokasi. Alhamdulillah Barakallaah semoga kedepan lebih banyak dan selalu bersemangan untuk berbagi.Aamiin Yaa Rabbal A'lamiin" pungkasnya (Bunda Tri)

Antusias Warga membuat PCA Sawahan memajukan Jadwal Bagi-bagi Takjil

Antusias Warga  membuat PCA Sawahan memajukan Jadwal Bagi-bagi Takjil 


Surabaya - Hanya dengan hitungan menit lima ratus nasi dan Snack habis terbarukan ke pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalan Arjuno Surabaya yang dibagikan oleh pimpinan Aisyiyah cabang Sawahan sebanyak 10 orang

"Hal istimewa yang kami temui saat bagi-bagi takjil yaitu para pejalan kaki dan pengendara sudah antri panjang saat kardus makanan baru ditata" . Tutur Widayati

Maka yang terjadi , jadwal pembagian dimajukan dari rencana semula tiga puluh menit dari waktu yang diprogramkan bersama ranting Kedung anyar dan Kupang Krajan 

"kami memajukan jadwal bagi takjil yang rencananya dimulai pukul 17.00 menjadi pukul 16.30. Alhamdulillah, barakallah semua senang". Pungkasnya (Bunda Tri)

Sambutan PDA Surabaya Jelang Bagi Takjil Serempak di 85 titik

Sambutan PDA Surabaya Jelang Bagi Takjil Serempak di 85 titik 



Surabaya - Hi. Alifah Hikmawati ketua pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya menuliskan sambutannya di wag Aisyiyah Surabaya jelang bagi-bagi takjil serempak di Surabaya dalam rangka milad Aisyiyah ke 104H / 102 M.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Marhaban yaa Romadhon.....
Alhamdulillaah....
puji syukur patutlah kita haturkan kepada Allah SWT , yang telah memberikan karunia dan keni'matan terbesar kepada kita ....

Dengan dipertemukannya kembali bulan romadhon tahun ini, sehingga Kita masih punya kesempatan untuk melakukan ibadah di bulan Romadhon......

Semoga kita bisa menggunakan kesempatan Kali ini dengan se baik baiknya, agar kita tidak termasuk orang orang yang merugi....... 

Malaikat jibril mengatakan kepada Rosulullaah SAW  " Sangatlah merugi ,orang yang menjumpai bulan Romadhon , tetapi tidak bisa menghantarkannya untuk masuk ke dalam surga Allah melalui pintu royyaan."

hal itu dikarenakan tidak bisa mengisi bulan Romadhon dengan ibadah puasa dan ibadah yang lain dengan benar sesuai yang di syari'atkan Allah SWT

Marilah kita semua , khususnya keluarga besar Muhammadiyah Dan 'Aisyiyah memanfaatkan kesempat bulan Romadhon dengan bertujuan untuk meraih derajat "TAQWA" sesuai Firman Allah dalam Q.S Al- Baqoroh 183.

Atas nama ketua PDA kota Surabaya , saya Alifah Hikmawati mengucapkan jazaakumullaahu Khoiron katsiron kepada seluruh PCA yang menyambut kegiatan serempak gebyar takjil di kota Surabaya.

Mari kita hijaukan kota Surabaya dengan kehadiran Ibu-Ibu 'Aisyiyah pada hari ini tanggal 13 mei 2019 di 85 titik lokasi yang tersebar di seluruh Surabaya.
terimakasih.
wassalaamualaikum warohmatullaahi wabarokaatuh.


Jumat, 26 April 2019

Rakornas Lembaga Kebudayaan PP Aisyiyah

Rakornas Lembaga Kebudayaan PP Aisyiyah


Jogyakarta - sore ini terasa gerah. Namun kegerahan tersebut tidak menyurutkan semangat peserta RAKORNAS.  Dengan berseragam batik hijau kuning kebanggaan semua  warga Aisyiyah, peserta  RAKORNAS LK PP Aisyiyah mengikuti acara pembukaan bersama asa yang membuncah. 

Paduan Suara Gita Bahana PDA Yogyakarta menggetarkan setiap sudut ruangan dengan lantunan Mars LK dan beberapa lagu pilihan, termasuk lagu dari salah satu daerah di Indonesia.

3 misi gerakan Aisyiyah yaitu ; PEMBEBASAN,  PEMBERDAYAAN, dan PEMAJUAN,  kembali disematkan dalam pidato pembukaan ketua LK PPA yaitu ibu Masunah Syakir. Dengan 3 misi tersebut, bisa diketahui bagaimana Aisyiyah menerapkan beberapa strategi implementasi Gerakan Aisyiyah. Adapun yang dimaksudkan dengan gerakan Aisyiyah yaitu; 
1. Gerakan Keilmuan
2. Gerakan Penguatan Keluarga Sakinah
3. Gerakan Reaktualisasi Usaha Praktis
4. Gerakan Peran Keumatan dan Kemanusiaan
5. Gerakan Peran kebangsaan

Dari 5 gerakan Aisyiyah tersebut, maka Lembaga Kebudayaan menjawab dengan beberap program, antara lain;
1. Gerakan membaca dan menulis 
2. Gerakan Taman Pustaka
3. Pendidikan Karakter
4. Pendirian umah seni ataupun sanggar seni Aisyiyah sebagai sarana dakwah
 5. Penanaman semangat 5 K; 
     a.  Kemauan Kuat
     b.  Kebersaman
     c.  Keikhlasan 
     d.  Keteleladan
     e.  Kepekaan
6. Laksanakan Program. 

Lembaga Kebudayaan membawa misi membangun bangsa melalui DAKWAH BUDAYA menuju terkembangkannya kecerdasan secara majemuk.  Demikian sambutan yang disampaikan oleh ibu Susi Kuntowijoyo selaku PP Aisyiyah. 

260419

#CatatansekretarisLKPDA
#Yogyakarta

@Endmp

Pengamalan QS: Al Maun Bagi Kader TB Care Aisyiyah

Pengamalan QS: Al Maun Bagi Kader TB Care Aisyiyah


Surabaya - Hj. Alifah Hikmawati PDA Surabaya memberikan pencerahan bagi kader TB Care Aisyiyah tentang salah satu ciri pendusta agama yang tertulis di Al-Qur'an surat Al Maun yaitu orang yang lalai akan sholatnya dan riya' di hotel core Surabaya , 26/4/19

Menjadi kader TB harus dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan dengan tetap mendahulukan sholat wajib sehari lima waktu tentunya didasari niat ikhlas dari hati 

"Dengan sholat tepat waktu , akan berimbas pada kehidupan sehari-hari dalam mengatur waktu sebagai ibu rumah tangga dan tugas kader TB Care Aisyiyah "tutur Alifah 

Usaha keras yang dilakukan sebagai bagian pengamalan QS Al Maun yaitu enggan menolong dengan barang yang berguna bisa diminimalisir dengan menjadi kader yang menolong pasien TB.

"Yakin dan percaya bahwa yang kita lakukan akan mendapatkan KMS (Kartu menuju surga) dan bonus reward dari TB Care Aisyiyah yang kisaran besarnya tergantung usaha dan kerja kerasnya masing-masing" pungkas Alifah (Bunda Tri)

Jumat, 12 April 2019

Kenali Capres dan Caleg Melalui Warna Kertas Suara

Kenali Capres dan Caleg Melalui Warna Kertas Suara 


Surabaya - Pemilu tinggal menghitung hari namun banyak yang belum paham caranya , ini dikarenakan untuk pertama kalinya pelaksanaan pesta demokrasi yang dilakukan lima tahun sekali ditahun ini juga bersamaan dengan pemilihan capres-cawapres dan legislatif.

Puluhan anggota lansia Qoryah Thoyyibah Aisyiyah ranting Sukolilo cabang Bulak mendapatkan pencerahan dan edukasi cara mencoblos surat suara dengan menggunakan contoh kertas suara secara berkelompok.

Masing-masing kelompok mendapatkan satu paket kertas suara simulasi yang akan dipraktekkan didampingi satu pemandu bertugas mengedukasi , mengarahkan dan membimbing sesuai surat suara yang akan dicoblos 

Pemilu yang diselenggarakan tanggal 17 April 2019 mendatang, setiap pemilih akan mendapatkan lima jenis surat suara yang akan dimasukkan ke dalam kotak suara yang sudah ditentukan.

"Pertama ambil kertas suara warna abu-abu pilih Presiden dan Wakil Presiden, lalu yang warna merah untuk memilih Anggota DPD RI, dengan ciri ada gambar orangnya , pilih dan coblos lah nomer atau orangnya " ujar Nurul Arofah pimpinan ranting Aisyiyah Sukolilo

Selanjutnya disampaikan untuk surat suara warna kuning memilih anggota DPR RI, lalu yang warna biru memilih  anggota DPRD Provinsi, dan warna hijau untuk memilih anggota DPRD Kab./Kota 

"Untuk kertas suara warna kuning , biru dan hijau carilah partai yang akan dipilih lalu pilihlah nomer caleg nya dan coblos lah caleg yang diinginkan " pungkasnya ( Bunda Tri ) 

Kamis, 11 April 2019

Amantik Aisyiyah Siap Beraksi

Amantik Aisyiyah Siap Beraksi 

Surabaya - Tiga puluh lima pemantau jentik nyamuk dari majelis Kesehatan Aisyiyah telah dibentuk dalam rangka memberantas jentik nyamuk dari unsur pimpinan cabang Aisyiyah se Surabaya, 11/4/19

Majelis Kesehatan telah melakukan pendampingan , menggerakkan sasaran imunisasi Indonesia segera di sekolah - sekolah Aisyiyah , Muhammadiyah dan posyandu. 

Menurut Masriyah Ketua Majelis Kesehatan PDA Surabaya "untuk meningkatkan derajad Kesehatan masyarakat, kita sesuaikan dengan keadaan saat ini PD3I harus di giatkan, sesuai program pemkot Surabaya tentang pemberantasan DBD" tuturnya 

Adanya wabah demam berdarah di masyarakat membuat majelis Kesehatan melaksanakan kegiatan POSBINDU saat-saat pertemuan periodik dibantu dengan mahasiswa dari universitas Muhammadiyah Surabaya

Sebelumnya majelis Kesehatan cabang telah dibekali poster dan ilmu pengetahuan terkait DBD untuk bahan mensosialisasikan ke masyarakat.

"Immunisasi sudah dilaksanakan tiap bulan, untuk pekan immunisasi dunia/indonesia sehat mulai tgl 24-4-2019 sambil tunggu aba-aba dari DKK ,sebagian sudah melaporkan hasil kegiatan nya" pungkas Masriyah (Bunda Tri)

Minggu, 07 April 2019

Kader Aisyiyah Militan

Kader Aisyiyah Militan 


Surabaya  - Empat tokoh Aisyiyah yang telah menjadi penggerak serta Pioneer organisasi wanita tertua di Indonesia antara lain Siti Baroro Barid , Elyda Jasman dan Siti Chamamah Suratno dan Noorjannah Johantini yang menjabat sebagai ketua PP Aisyiyah dibahas tuntas sebagai kader militan Aisyiyah oleh Ir. Hafifah Imtihanah ketua MPK PWA Jatim , 6/4/19

Dua puluh satu anggota pimpinan ranting Aisyiyah Sukolilo cabang Bulak mendapatkan pencerahan tentang membangun Militansi Kader Aisyiyah di Villa Trawas Mojokerto yang dikemas dengan kisah perjuangan tokoh Aisyiyah , tak terkecuali testimoni perjuangan ketua MPK Jawa Timur dalam melakukan dakwah amar makruf nahi mungkar

"Masih segar diingatan kami , bagaimana kami harus menerjang hujan deras sepulang acara PWA Jatim di Surabaya dengan mengendarai motor sendirian hingga sampai di Trawas Mojokerto , yang terbersit dan ada di pikiran kami hanya Allah SWT Yang Maha Menolong " tutur Ir. Hafifah Imtihanah

Pengalaman mengawali hidup di tempat tinggal berbasis masyarakat heterogen menjadi tantangan tersendiri untuk meng-Aisyiyah- kan mereka dengan dakwah tradisional diantaranya membuka kelas mengaji dirumahnya dan membuat panggung pentas seni islami saat peringatan hari besar Islam dari kreativitas santrinya

"Perjuangan mulai menampakkan hasilnya ketika masyarakat mengetahui kiprah kami sebagai anggota Aisyiyah  bukan hanya membawa perubahan namun hasil karya nyata yang ditampilkan didepan umum , telah membuka mata dan hati mereka untuk menerima dakwah Aisyiyah" lanjutnya

Komitmen untuk  merealisasikan cita-cita organisasi , Loyalitas untuk terus berbuat , mencetak prestasi dengan mengisi waktu  agar menghasilkan produktifitas amal , Responsif dan Tekad sebagai modal kader militan Aisyiyah yang harus ditanamkan pada diri sendiri

"Ingat pesan dari KH. Ahmad Dahlan kepada Nyai Walidah , pertama untuk tidak menduakan Muhammadiyah dengan organisasi lain ,  tidak dendam , tidak marah , tidak sombong ,  tidak berbesar hati jika dipuji  ,  jujur , tidak kikir , tidak riya' dan punya pendirian yang kuat" pungkasnya ( Bunda Tri )

Teruslah Bergerak , Wahai Aisyiyah ..

Teruslah Bergerak , Wahai Aisyiyah ..



Trawas - Hidup di dunia hanya dibagi tiga yaitu kemarin sekarang dan akan datang , maka berbuat baiklah dan menjadilah orang baik lalu lakukan gerakan perbaikan untuk diri sendiri , keluarga dan lingkungan dipesankan oleh PCM Bulak pada peserta Musypimran Aisyiyah Sukolilo di Trawas Mojokerto, 6/4/19

Pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan pilar kemakmuran bangsa menjadi tema muspimran Aisyiyah Sukolilo cabang Bulak kota Surabaya yang  mendasari perumusan program kerja yang akan dijalani hingga 2020.

Ustadz Hamuka selaku ketua majelis tabligh PCM Bulak Kota Surabaya memberikan banyak pencerahan pada anggota pimpinan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Sukolilo Cabang Bulak kota Surabaya sebelum melaksanakan musyawarah pimpinan ranting 

"Adanya Musypimran harus bisa membuat program yang diniatkan konsekuensinya untuk dilaksanakan sesuai hasil keputusan bersama bukan hanya sekedar dibuat dan dimuseumkan" ujarnya

Kehadiran PRM Sukolilo dan PCM Bulak pada pembukaan Musypimran Aisyiyah Sukolilo cabang Bulak Kota Surabaya menjadi motivasi dan support terbesar bagi Aisyiyah ranting Sukolilo untuk berpacu memberikan yang terbaik bagi organisasi wanita tertua di Indonesia ini.

"Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah organisasi pergerakan maka teruslah bergerak dengan berfastabiqul Khoirot "berlomba - lomba dalam kebaikan " pesan ustadz Hamuka ( Bunda Tri )