Minggu, 07 April 2019

Kader Aisyiyah Militan

Kader Aisyiyah Militan 


Surabaya  - Empat tokoh Aisyiyah yang telah menjadi penggerak serta Pioneer organisasi wanita tertua di Indonesia antara lain Siti Baroro Barid , Elyda Jasman dan Siti Chamamah Suratno dan Noorjannah Johantini yang menjabat sebagai ketua PP Aisyiyah dibahas tuntas sebagai kader militan Aisyiyah oleh Ir. Hafifah Imtihanah ketua MPK PWA Jatim , 6/4/19

Dua puluh satu anggota pimpinan ranting Aisyiyah Sukolilo cabang Bulak mendapatkan pencerahan tentang membangun Militansi Kader Aisyiyah di Villa Trawas Mojokerto yang dikemas dengan kisah perjuangan tokoh Aisyiyah , tak terkecuali testimoni perjuangan ketua MPK Jawa Timur dalam melakukan dakwah amar makruf nahi mungkar

"Masih segar diingatan kami , bagaimana kami harus menerjang hujan deras sepulang acara PWA Jatim di Surabaya dengan mengendarai motor sendirian hingga sampai di Trawas Mojokerto , yang terbersit dan ada di pikiran kami hanya Allah SWT Yang Maha Menolong " tutur Ir. Hafifah Imtihanah

Pengalaman mengawali hidup di tempat tinggal berbasis masyarakat heterogen menjadi tantangan tersendiri untuk meng-Aisyiyah- kan mereka dengan dakwah tradisional diantaranya membuka kelas mengaji dirumahnya dan membuat panggung pentas seni islami saat peringatan hari besar Islam dari kreativitas santrinya

"Perjuangan mulai menampakkan hasilnya ketika masyarakat mengetahui kiprah kami sebagai anggota Aisyiyah  bukan hanya membawa perubahan namun hasil karya nyata yang ditampilkan didepan umum , telah membuka mata dan hati mereka untuk menerima dakwah Aisyiyah" lanjutnya

Komitmen untuk  merealisasikan cita-cita organisasi , Loyalitas untuk terus berbuat , mencetak prestasi dengan mengisi waktu  agar menghasilkan produktifitas amal , Responsif dan Tekad sebagai modal kader militan Aisyiyah yang harus ditanamkan pada diri sendiri

"Ingat pesan dari KH. Ahmad Dahlan kepada Nyai Walidah , pertama untuk tidak menduakan Muhammadiyah dengan organisasi lain ,  tidak dendam , tidak marah , tidak sombong ,  tidak berbesar hati jika dipuji  ,  jujur , tidak kikir , tidak riya' dan punya pendirian yang kuat" pungkasnya ( Bunda Tri )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar