Jumat, 26 April 2019

Rakornas Lembaga Kebudayaan PP Aisyiyah

Rakornas Lembaga Kebudayaan PP Aisyiyah


Jogyakarta - sore ini terasa gerah. Namun kegerahan tersebut tidak menyurutkan semangat peserta RAKORNAS.  Dengan berseragam batik hijau kuning kebanggaan semua  warga Aisyiyah, peserta  RAKORNAS LK PP Aisyiyah mengikuti acara pembukaan bersama asa yang membuncah. 

Paduan Suara Gita Bahana PDA Yogyakarta menggetarkan setiap sudut ruangan dengan lantunan Mars LK dan beberapa lagu pilihan, termasuk lagu dari salah satu daerah di Indonesia.

3 misi gerakan Aisyiyah yaitu ; PEMBEBASAN,  PEMBERDAYAAN, dan PEMAJUAN,  kembali disematkan dalam pidato pembukaan ketua LK PPA yaitu ibu Masunah Syakir. Dengan 3 misi tersebut, bisa diketahui bagaimana Aisyiyah menerapkan beberapa strategi implementasi Gerakan Aisyiyah. Adapun yang dimaksudkan dengan gerakan Aisyiyah yaitu; 
1. Gerakan Keilmuan
2. Gerakan Penguatan Keluarga Sakinah
3. Gerakan Reaktualisasi Usaha Praktis
4. Gerakan Peran Keumatan dan Kemanusiaan
5. Gerakan Peran kebangsaan

Dari 5 gerakan Aisyiyah tersebut, maka Lembaga Kebudayaan menjawab dengan beberap program, antara lain;
1. Gerakan membaca dan menulis 
2. Gerakan Taman Pustaka
3. Pendidikan Karakter
4. Pendirian umah seni ataupun sanggar seni Aisyiyah sebagai sarana dakwah
 5. Penanaman semangat 5 K; 
     a.  Kemauan Kuat
     b.  Kebersaman
     c.  Keikhlasan 
     d.  Keteleladan
     e.  Kepekaan
6. Laksanakan Program. 

Lembaga Kebudayaan membawa misi membangun bangsa melalui DAKWAH BUDAYA menuju terkembangkannya kecerdasan secara majemuk.  Demikian sambutan yang disampaikan oleh ibu Susi Kuntowijoyo selaku PP Aisyiyah. 

260419

#CatatansekretarisLKPDA
#Yogyakarta

@Endmp

Pengamalan QS: Al Maun Bagi Kader TB Care Aisyiyah

Pengamalan QS: Al Maun Bagi Kader TB Care Aisyiyah


Surabaya - Hj. Alifah Hikmawati PDA Surabaya memberikan pencerahan bagi kader TB Care Aisyiyah tentang salah satu ciri pendusta agama yang tertulis di Al-Qur'an surat Al Maun yaitu orang yang lalai akan sholatnya dan riya' di hotel core Surabaya , 26/4/19

Menjadi kader TB harus dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan dengan tetap mendahulukan sholat wajib sehari lima waktu tentunya didasari niat ikhlas dari hati 

"Dengan sholat tepat waktu , akan berimbas pada kehidupan sehari-hari dalam mengatur waktu sebagai ibu rumah tangga dan tugas kader TB Care Aisyiyah "tutur Alifah 

Usaha keras yang dilakukan sebagai bagian pengamalan QS Al Maun yaitu enggan menolong dengan barang yang berguna bisa diminimalisir dengan menjadi kader yang menolong pasien TB.

"Yakin dan percaya bahwa yang kita lakukan akan mendapatkan KMS (Kartu menuju surga) dan bonus reward dari TB Care Aisyiyah yang kisaran besarnya tergantung usaha dan kerja kerasnya masing-masing" pungkas Alifah (Bunda Tri)

Jumat, 12 April 2019

Kenali Capres dan Caleg Melalui Warna Kertas Suara

Kenali Capres dan Caleg Melalui Warna Kertas Suara 


Surabaya - Pemilu tinggal menghitung hari namun banyak yang belum paham caranya , ini dikarenakan untuk pertama kalinya pelaksanaan pesta demokrasi yang dilakukan lima tahun sekali ditahun ini juga bersamaan dengan pemilihan capres-cawapres dan legislatif.

Puluhan anggota lansia Qoryah Thoyyibah Aisyiyah ranting Sukolilo cabang Bulak mendapatkan pencerahan dan edukasi cara mencoblos surat suara dengan menggunakan contoh kertas suara secara berkelompok.

Masing-masing kelompok mendapatkan satu paket kertas suara simulasi yang akan dipraktekkan didampingi satu pemandu bertugas mengedukasi , mengarahkan dan membimbing sesuai surat suara yang akan dicoblos 

Pemilu yang diselenggarakan tanggal 17 April 2019 mendatang, setiap pemilih akan mendapatkan lima jenis surat suara yang akan dimasukkan ke dalam kotak suara yang sudah ditentukan.

"Pertama ambil kertas suara warna abu-abu pilih Presiden dan Wakil Presiden, lalu yang warna merah untuk memilih Anggota DPD RI, dengan ciri ada gambar orangnya , pilih dan coblos lah nomer atau orangnya " ujar Nurul Arofah pimpinan ranting Aisyiyah Sukolilo

Selanjutnya disampaikan untuk surat suara warna kuning memilih anggota DPR RI, lalu yang warna biru memilih  anggota DPRD Provinsi, dan warna hijau untuk memilih anggota DPRD Kab./Kota 

"Untuk kertas suara warna kuning , biru dan hijau carilah partai yang akan dipilih lalu pilihlah nomer caleg nya dan coblos lah caleg yang diinginkan " pungkasnya ( Bunda Tri ) 

Kamis, 11 April 2019

Amantik Aisyiyah Siap Beraksi

Amantik Aisyiyah Siap Beraksi 

Surabaya - Tiga puluh lima pemantau jentik nyamuk dari majelis Kesehatan Aisyiyah telah dibentuk dalam rangka memberantas jentik nyamuk dari unsur pimpinan cabang Aisyiyah se Surabaya, 11/4/19

Majelis Kesehatan telah melakukan pendampingan , menggerakkan sasaran imunisasi Indonesia segera di sekolah - sekolah Aisyiyah , Muhammadiyah dan posyandu. 

Menurut Masriyah Ketua Majelis Kesehatan PDA Surabaya "untuk meningkatkan derajad Kesehatan masyarakat, kita sesuaikan dengan keadaan saat ini PD3I harus di giatkan, sesuai program pemkot Surabaya tentang pemberantasan DBD" tuturnya 

Adanya wabah demam berdarah di masyarakat membuat majelis Kesehatan melaksanakan kegiatan POSBINDU saat-saat pertemuan periodik dibantu dengan mahasiswa dari universitas Muhammadiyah Surabaya

Sebelumnya majelis Kesehatan cabang telah dibekali poster dan ilmu pengetahuan terkait DBD untuk bahan mensosialisasikan ke masyarakat.

"Immunisasi sudah dilaksanakan tiap bulan, untuk pekan immunisasi dunia/indonesia sehat mulai tgl 24-4-2019 sambil tunggu aba-aba dari DKK ,sebagian sudah melaporkan hasil kegiatan nya" pungkas Masriyah (Bunda Tri)

Minggu, 07 April 2019

Kader Aisyiyah Militan

Kader Aisyiyah Militan 


Surabaya  - Empat tokoh Aisyiyah yang telah menjadi penggerak serta Pioneer organisasi wanita tertua di Indonesia antara lain Siti Baroro Barid , Elyda Jasman dan Siti Chamamah Suratno dan Noorjannah Johantini yang menjabat sebagai ketua PP Aisyiyah dibahas tuntas sebagai kader militan Aisyiyah oleh Ir. Hafifah Imtihanah ketua MPK PWA Jatim , 6/4/19

Dua puluh satu anggota pimpinan ranting Aisyiyah Sukolilo cabang Bulak mendapatkan pencerahan tentang membangun Militansi Kader Aisyiyah di Villa Trawas Mojokerto yang dikemas dengan kisah perjuangan tokoh Aisyiyah , tak terkecuali testimoni perjuangan ketua MPK Jawa Timur dalam melakukan dakwah amar makruf nahi mungkar

"Masih segar diingatan kami , bagaimana kami harus menerjang hujan deras sepulang acara PWA Jatim di Surabaya dengan mengendarai motor sendirian hingga sampai di Trawas Mojokerto , yang terbersit dan ada di pikiran kami hanya Allah SWT Yang Maha Menolong " tutur Ir. Hafifah Imtihanah

Pengalaman mengawali hidup di tempat tinggal berbasis masyarakat heterogen menjadi tantangan tersendiri untuk meng-Aisyiyah- kan mereka dengan dakwah tradisional diantaranya membuka kelas mengaji dirumahnya dan membuat panggung pentas seni islami saat peringatan hari besar Islam dari kreativitas santrinya

"Perjuangan mulai menampakkan hasilnya ketika masyarakat mengetahui kiprah kami sebagai anggota Aisyiyah  bukan hanya membawa perubahan namun hasil karya nyata yang ditampilkan didepan umum , telah membuka mata dan hati mereka untuk menerima dakwah Aisyiyah" lanjutnya

Komitmen untuk  merealisasikan cita-cita organisasi , Loyalitas untuk terus berbuat , mencetak prestasi dengan mengisi waktu  agar menghasilkan produktifitas amal , Responsif dan Tekad sebagai modal kader militan Aisyiyah yang harus ditanamkan pada diri sendiri

"Ingat pesan dari KH. Ahmad Dahlan kepada Nyai Walidah , pertama untuk tidak menduakan Muhammadiyah dengan organisasi lain ,  tidak dendam , tidak marah , tidak sombong ,  tidak berbesar hati jika dipuji  ,  jujur , tidak kikir , tidak riya' dan punya pendirian yang kuat" pungkasnya ( Bunda Tri )

Teruslah Bergerak , Wahai Aisyiyah ..

Teruslah Bergerak , Wahai Aisyiyah ..



Trawas - Hidup di dunia hanya dibagi tiga yaitu kemarin sekarang dan akan datang , maka berbuat baiklah dan menjadilah orang baik lalu lakukan gerakan perbaikan untuk diri sendiri , keluarga dan lingkungan dipesankan oleh PCM Bulak pada peserta Musypimran Aisyiyah Sukolilo di Trawas Mojokerto, 6/4/19

Pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan pilar kemakmuran bangsa menjadi tema muspimran Aisyiyah Sukolilo cabang Bulak kota Surabaya yang  mendasari perumusan program kerja yang akan dijalani hingga 2020.

Ustadz Hamuka selaku ketua majelis tabligh PCM Bulak Kota Surabaya memberikan banyak pencerahan pada anggota pimpinan ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Sukolilo Cabang Bulak kota Surabaya sebelum melaksanakan musyawarah pimpinan ranting 

"Adanya Musypimran harus bisa membuat program yang diniatkan konsekuensinya untuk dilaksanakan sesuai hasil keputusan bersama bukan hanya sekedar dibuat dan dimuseumkan" ujarnya

Kehadiran PRM Sukolilo dan PCM Bulak pada pembukaan Musypimran Aisyiyah Sukolilo cabang Bulak Kota Surabaya menjadi motivasi dan support terbesar bagi Aisyiyah ranting Sukolilo untuk berpacu memberikan yang terbaik bagi organisasi wanita tertua di Indonesia ini.

"Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah organisasi pergerakan maka teruslah bergerak dengan berfastabiqul Khoirot "berlomba - lomba dalam kebaikan " pesan ustadz Hamuka ( Bunda Tri )

Rabu, 03 April 2019

Aisyiyah Krembangan Mengedukasi Lansia Cerdas Memilih

Aisyiyah Krembangan Mengedukasi Lansia Cerdas Memilih


Hari Rabu, 3 April 2019 Pimpinan Cabang Aisyiyah Krembangan kembali menghelat Posyandu Lansia putaran ke-8 

Mengambil tema Lansia Cerdas Memilih kegiatan Posyandu kali ini ditempatkan di Jl. Dupak Bangunsari Gg Tengah dan diikuti 115 peserta berjalan kondusif meskipun harus menutup jalan saat senam berlangsung

Acara yang dimulai pukul 06.00 diawali dengan senam lansia versi aerobic senakin semarak manakala sang instruktur senam Kak Sholifah meneriakan, "suaranya manaaa"
Gerrrr di jawab peserta," heeeeeeee".

Hampir 1 jam para peserta yang muda menikmati gerakan senam ternyata 9 peserta lansia sudah menyerah dan tak sanggup untuk melanjutkan senam arena kelelahan

Saat ditanya kenapa ngga lanjut senamnya Bu?  Bu Mus salah satu peserta berujar," Ndak kuat nak kaki saya sudah linu  dan ngga kuat nafasnya".

Setelah peserta dimanjakan dengan gerakan senam goyang 2 jari kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi pemilu. 
Sebelum tiem relawan demokrasi mensosialisasikan pemilu lebih dulu ada ssambutan ketua PCM Krembangan. 

Dalam sambutannya Bpk Sutikno S. Sos menyampaikan pentingnya warga untuk ikut pemilu dan beliau mengulangi himbauanya,"Jangan golput"


Sementara dari relawan demokrasi KPU Surabaya hadir 3 perwakilan yaitu Irwan M. Pd.I, Fauzan,  dan Nidhom.
Ketiganya secara bergantian menjelaskan dengan kartu pemilu mulai warna hijau untuk DPRD Kota,  warna biru untuk DPRD I Propinsi,  warna kuning untuk DPR Pusat,  warna merah untuk DPD, dan warna abu-abu untuk presiden dan wakilnya.
Pada akhir penjekasannya Irwan mengucapkan, "Meski lansia jangan golput ya bu! "
Semua peserta kompak untuk mencoblos dan tidak golput. 

Beberapa ibu ibu lansia berbisik, "gimana nak kalo ngga ada gambarnya? "
Sejurus kemudian ibu Aisyiyah yang disampingnya langsung berujar, "membawa tulisan dari rumah bu".

Usai sosialisasi para peserta posyandu yang sebagian besar berusia lanjut langsung menuju tempat antrean untuk periksa kesehatan

Ditengah antrean berobat salah satu peserta sempat diwawancarai oleh wartawan Jawa Pos seputar pwngetahuannya tentang cara menganali kartu pemilu
Dengan tangkas Ibu Siti mantan guru SDN menjawab dengan lancar pertanyaan Mas Fajar sang wartawan

Tiem kesehatan yang dikomandani dr. Zuhrotul Mar'ah sudah siap melayani lengkap dengan obat-obatannya
Caleg no 4 dari kader Aisyiyah ini sambil memeriksa tak henti -hentinya memberikan edukasi warga perlunya menjaga kesehatan

Semoga Posyandu Lansia tidak hanya bergerak pada pengobatan tapi juga membantu pada pencegahan penyakit. ( Mursiah)