Aisyiyah Semangat Belajar Menulis di Usia Senja
Surabaya - Usia tak menjadi penghalang untuk menjawab sebuah tantangan , begitulah semangat yang ditunjukkan oleh utusan lembaga kebudayaan Aisyiyah cabang se kota Surabaya yang hadir para rapat periodik PDA yang bertempat di SD Muhammadiyah 12 Surabaya yang beralamat di jln. Dupak Jaya 5 no 22-39 Surabaya.
Rapat periodik kali ini hanya dikhususkan untuk perwakilan 3 yaitu majelis Kesehatan, majelis Tabligh, dan majelis Kesejahteraan sosial serta 1 Lembaga Kebudayaan atau disingkat LK untuk persiapan Musyda Aisyiyah yang akan di selenggarakan pada tanggal 19 Januari di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya dan persiapan Musywil tgl 21 Jan 2023 di Asrama Haji Surabaya.
"Ketika saya datang sangat terkesan dengan sambutan ramah para anggota PCA Bubutan yang menjadi tuan rumah dan ketika masuk lebih dalam ada jamuan minuman hangat dan panas teh dan kopi, yang lebih memukau ada bazar yang sangat meriah dengan bermacam produk dari ibu-ibu anggota PCA setempat". Ujar Rina perwakilan PCA Wonokromo
Kesempatan ini memang digunakan Aisyiyah terutama majelis ekonomi untuk memaksimalkan potensi anggotanya untuk bisa mengembangkan usaha UMKM sambil ber Aisyiyah dan ternyata banyak peserta yang menyambut baik dengan datang belanja sebelum masuk ke kelas masing-masing majelis untuk oleh-oleh orang rumah
Dikelas lembaga kebudayaan Aisyiyah kurang lebih ada dua puluh peserta yang hadir mewakili cabangnya atau dari kecamatan yang ada di Surabaya dibuka oleh tim LK PDA Kota Surabaya Ibu Kartika dengan senyum sapa dan salam pembuka serta mukoddimah.
"Awalnya saya berpikir pasti jenuh.Karna saya baru pertama kali mengikuti kegiatan ini.Tapi ternyata dugaan saya salah.Ketika tepat pukul 09.15 ibu Mulyana ( ketua PDA Surabaya) membuka acara kemudian dilanjutkan oleh ibu Tri Eko Sulistiowati sebagai pemateri sangat menarik hati saya karena kami diberi pembinaan tentang "Tips menulis berita online". Ungkapnya
Sontak semua yang hadir saling berpandangan karena hampir semuanya belum pernah belajar tentang materi yang diberikan pemateri , "Tetapi saya sangat kagum dengan semangat semua ibu-ibu yang gigih belajar walau rata-rata sudah berusia lanjut setelah bunda Tri Eko Sulistiowati menjelaskan dengan sabar". Tambahnya
Ada 6 langkah yang diajarkan kepada kami yaitu :
1. Topik yang sedang hangat.
2. Sudut pandang yang berbeda.
3. Masukkan informasi penting.
4. Masukkan pernyataan narasumber.
5. Gunakan bahasa yang benar dan mudah di mengerti.
6. Tulis berita seobyektif mungkin.
"Kami semua sangat senang dan semangat dengan kegiatan ini sehingga Bunda Tri sebagai pemateri merasa puas telah bisa menularkan ilmu menulisnya dan memberi PR kepada kami dalam waktu 24 jam harus bisa menulis 1 berita online tentang kegiatan hari ini dengan versi masing-masing". Pungkasnya (Chatarina Lie, PCA Wonokromo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar