"Isah" MEK PCA Tandes Surabaya dalam mensukseskan Lomba Kultum PCA Tandes Surabaya.
Surabaya, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PCA Tandes Surabaya turut serba berkolaborasi menjadi seponsor dalam kegiatan Majelis Tabligh PCA Tandes Surabaya dalam giat Lomba Kultum dengan tema "Ramadan Mencerahkan Umat", yang dilaksanakan hari Ahad 2/4/2023 di Masjid Al Ittihad Manukan Kulon.
Produk unggulan UMKM Aisyiyah Cabang Tandes yang jadi sponsor adalah aneka Produk Deterjen "Isah". Menjadi door prize para suporter dari masing-masing utusan yang ikut serta dalam lomba tersebut, yaitu dari PCA, PRA se cab Tandes, PCNA, IGABA, PRNA, dan PCIPM se Cabang Tandes Surabaya.
"Isah" adalahan nama produk berupa macam-macam detergen yang berarti dalam bahasa Jawa diambil dari istilah isah-isah Yang berarti bersih-bersih. Juga di ambil dari kata Aisyiyah itu sendiri, yang merupakan organisasi pergerakan wanita Ortom Muhammadiyah yang selalu berupaya berfikir cerdas untuk mengambil suatu peluang untuk kemaslahatan umat. Bisa juga Isah di sini "Idaman Aisyiyah".
Dengan filosofi Yang ada, harapan kedepan produk ini bisa berkembang menjadi program idaman warga Aisyiyah dan masyarakat luas. Kemajuan suatu ekonomi dalam suatu organisasi pertanda suatu kemakmuran ekonomi di dalamnya.
Siti Aminah, ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PCA Tandes Surabaya menyampaikan, "Produk Isah ini merupakan produk unggulan PCA Tandes, kami mohon dukungan dari seluruh warga Aisyiyah untuk menanamkan kecintaan terhadap produk UMKM sendiri. Karena hal tersebut merupakan bagian dari jihat ekonomi Aisyiyah." Katanya dengan penuh harap
Inovasi tiada henti, mungkin slogan ini bisa kita adopsi, untuk menciptakan perkembangan teknologi tanpa batas dalam menciptakan suatu kreasi karya yang akan membawa dampak kebaikan untuk perubahan kesejahteraan pada umat.
"Produk luar biasa berawal dari yang biasa. Seperti "Isah" ini merupakan suatu karya yang patut menjadi kebanggaan warga Aisyiyah Cabang Tandes dan Aisyiyah pada umumnya. Jangan cepat puas dengan hasil saat ini, lakukan pembenahan sehingga menjadi produk unggulan yang layak dipasarkan dalam pasar yang lebih luas lagi." Kata Robi Fajarillah Rangkuti Kabid Ekonomi dan Sosial Sekber Wartawan Indonesia.
Mulailah membudayakan mencintai produk sendiri, walaupun dari cinta yang kecil. Harapannya dari cinta yang kecil seiring waktu akan terbentuk menjadi cinta yang besar yang membawa kejayaan dalam bidang kemajuan ekonomi di Aisyiyah.(Heni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar