MPK PDA Surabaya Berikan Pelatihan Kepempinan di PCA Tandes, Ramadan Mencerahkan Umat
Surabaya, Pimpinan Daerah Aisyiyah Majelis Kader Surabaya memberikan Materi Pelatihan Kepemimpinan kepada Pimpinan Cabang Aisyiyah Tandes Surabaya, dengan para peserta dari Pimpinan Ranting Aisyiyah se Cabang Tandes, PCNA, PRNA, dan IPM, Ahad 9/4/2023.
Dalam sambutannya Hj Tarsiana Ketua MPK Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya periode tahun 2015-2022 menyampaikan, Aisyiyah adalah perempuan muhamadiyah yang harus terus berjuang dan berjihad dalam suatu perjuangan pergerakan untuk kemaslahatan umat. Berjihat dari kemalasan menuju giat belajar, dan menuntut ilmu.
"Anak adalah tali estafet kita, dalam arti suatu organisasi ada yang melanjutkan, karena suatu kebaikan harus dilanjutkan, Amar Ma'ruf Nahi Munkar, Fastabiqul Khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan. Roda organisasi dimajelis kader menjadikan kader menjadi penerus Aisyiyah berkemajuan, berkolaborasi dan belajar bersama-sama." Sambutnya
"Harapan kami dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Majelis Kader periode tahun 2015 sampai tahun 2022, khusus di cabang Tandes ini semoga Angkatan Muda Muhammadiyah nya, generasi penerusnya, pengkaderannya sukses sehingga di cabang ini tumbuh kader2 yang militansi yang handal dan bisa menjalankan roda organisasi di cabang Tandes ini."
"Dan kesan saya menjadi Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya Majelis Kader saya itu sudah dua periode, Alhamdulillah di majelis kader ini sangat menyenangkan juga kadang terbersit kata-kata yang di dalam hati itu susah resah karena organisasi itu tolak ukur adalah di kadernya, jadi tolak ukur itu kader ini berhasil atau tidaknya itu di majelis kader di organisasi tersebut. Jika ada cabang-cabang atau ranting kalau tidak ada kadernya atau SDM nya itu seperti hati ini membakar, karena mau jadi apa kedepannya kalau organisasi tanpa kader atau tanpa penerus."
"Semoga dengan Ridho Allah kami manusia berikhtiar berusaha untuk mencari kader itu tidak seperti membalikkan telapak tangan karena harus sabar dan lika-liku nya banyak jadi harapan kami untuk majelis kader yang akan datang yang bidikan kami dari dua periode akan menuai hasil di tahun ini sehingga Aisyiyahnya kedepan itu menjadi organisasi yang Amar Ma'ruf Nahi Munkar serta berkemajuan. Karena dalam berkemajuan wanita itu akan di tindak oleh zaman."
"Karena negara, agama itu tergantung di wanita, ditanganmulah nasib bangsa, nasib bangsa itu ditangan ibu-ibu dan anak-anak perempuan, karena kalau sudah akhlaknya seorang ibu itu bagus anaknya bagus, generasinya bagus nanti kedepannya akan menjadi generasi yang emas."
"Karena ditangan wanita itu sebuah kesuksesan ditangan wanita tersebut menjadi apapun, menjadi presiden menjadi ibu rumah tangga menjadi pimpinan dimanapun kalu sudah ibunya berkahlaqul Kharima insya Allah akan sukses dengan Ridho Allah Subhanahu Wata'ala." Kata Hj Tarsiana Ketua PDA MPK Surabaya. (Heni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar