Minggu, 27 Januari 2019

Saatnya Aisyiyah Ikut Sukseskan Jihad Politik

Saatnya Aisyiyah Ikut Sukseskan Jihad Politik


Surabaya - PCM Krembangan Titip Aisyiyah Untuk Mensukseskan Jihad Politik Terhadap Keder Persyarikatan disampaikan pada Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Krembangan saat  menyelenggarakan Musypimcab I di Villa Nabila Pacet Mojokerto, sabtu - Ahad, 26-27 Januari 2019 

Musypimcab I kali ini diikuti 40 peserta yang terdiri pimpinan harian, ketua dan sekretaris Majelis beserta anggota,  PRA Dupak, PRA Morokrembangan, PRA Kemayoran dan PRA Perak.

Turut hadir pula 2 utusan Nasyi'ah, dan 4 utusan TK Aisyiyah yakni ABA 36, 04, 40, dan 67.

Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 dihadiri Ketua PCM Bapak Sutikno, S.Sis dan  Ibunda Hj. Mardhiyah dari PD 'Aisyiyah kota Surabaya.

"Musypimcab I ini bertujuan melaporkan program yang telah dilaksanakan selama periode 2015-2018",Demikian Ketua PCA Krembangan Hj. Umu Khasanah menuturkan.

Sementara dalam sambutannya ketua PCM Bapak Sutikno, S.Sos menyampaikan 4 pilar kegiatan PCM dan PCA  yang selalu harmonis dalam mensukseskan program yang dikenal dengan kegiatan UDAL, yaitu peduli Umat, Digital, Anak, dan Lansia.

Keprihatinannya pada kondisi Muhammadiyah dalam percaturan politik saat ini mendorong  ketua PCM untuk memohon betul agar 'Aisyiyah mendukung jihad politik yang diputuskan PP Muhammadiyah untuk mengawal dan memberi dukungan suara kepada kader Muhammadiyah.

Dalam pengarahannya Ketua PDA Ibu Hj Mardhiyah berpesan agar setelah Musypimcab I mengagendakan Musypimcab II untuk menyiapkan panitia pemeriksa keuangan dan pembentukan panitia Musycab.

Meski pelaksanaan Musypimcab I Aisyiyah Krembangan mendekati batas waktu akhir, namun pelaksanaannya berjalan sesuai rencana.

Semoga dengan Musypimcab I ini, 'Aisyiyah semakin solid, penuh ghiroh, istiqomah dalam persyarikatan menuju Islam berkemajuan.( Mursyiah)

Sabtu, 26 Januari 2019

Lempar Jumrah Menginspirasi Musypimcab

Lempar Jumrah Menginspirasi Musypimcab


Surabaya - Musypimcab I Aisyiyah Bulak kota Surabaya merupakan upaya mengevaluasi program kerja ynag sudah dan yang belum di laksanakan selama periode satu tahun berjalan yang dihadiri PDA Kota Surabaya , PCM Bulak ,  PCA Bulak , PRA Sukolilo dan PRA Kenjeran , 27/1/19

Ucapan terimakasih disampaikan oleh PCM Bulak ,  Fauzan kepada trimus ( MI al musthofa selaku amal usaha Muhammadiyah yang ditempati musypimcab , musyawarah dan  musfirah selaku PDA Kota Surabaya yang mewakili hadir hari ini ). 

Menurut Fauzan " Inspirasi dari ritual lempar Jumrah ,PCA sebagai wadah diisi dengan kerikil berupa masalah besar, jangan dipenuhi dengan debu atau masalah kecil) maka selayaknya PCA membahas permasalahan yang besar bukan sebaliknya , dengan bermusyawarah maka segala permasalahan akan bisa terselesaikan dengan baik" tutur nya 

Panduan bermusyawarah bagi pimpinan cabang adalah AD-ART maka seharusnya dan seyogyanya peserta musypimcab selain membawa laporan program kerja juga membawa AD-ART  dan perlu diperhatikan data anggota Aisyiyah (BERNBM, simpatisan,) , anggota pengajian dan simpatisan segera dimotivasi untuk segera mengurus NBM. QS 61 (acuan Muhammadiyah). 

Hj Musfirah , PDA Kota Surabaya menyampaikan " Pada saat membuka acara silahkan dikaji lebih lanjut tentang kalimat muqadimah (bacaan basmallah ataukah Al Fatihah) tetaplah kita menjadi orang yang pandai bersyukur, semoga mendapat Ridho Allah SWT agar mendapatkan kesuksesan dunia akhirat".  Ujarnya

Apa yang menjadi keputusan musypimcab harap dimaksimalkan untuk dilaksanakan dengan pedoman "Bisa bicara maka bisa melakukan" . menuju perbaikan organisasi yang diharapkan ummat 

"Semoga dengan musypimcab bisa membawa hasil yang bagus sehingga ada peningkatan untuk kemajuan PCA Bulak". Pungkas Hj . Musfiroh ( Endang/ Bunda Tri ) 

Musypimcab Bangkit kan Ghiroh Ber- Aisyiyah

Musypimcab Bangkit kan Ghiroh Ber- Aisyiyah


Pacet - Pimpinan Cabang 'Aisyiyah Krembangan menyelenggarakan Musypimcab I di Villa Nabila Pacet Mojokerto , Sabtu - Ahad, 26-27 Januari 2019 .

Musypimcab I kali ini diikuti 40 peserta yang terdiri pimpinan harian, ketua dan sekretaris Majelis beserta anggota,  PRA Dupak, PRA Morokrembangan, PRA Kemayoran dan PRA Perak.

Turut hadir pula 2 utusan Nasyi'ah, dan 4 utusan TK Aisyiyah yakni ABA 36, 04, 40, dan 67

Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 dihadiri Ketua PCM Bapak Sutikno, S.Sis dan dibuka oleh Ibunda Hj. Mardhiyah dari PD 'Aisyiyah kota Surabaya.

"Musypimcab I ini bertujuan melaporkan program yang telah dilaksanakan selama periode 2015-2018", " Demikian Ketua PCA Krembangan Hj. Umu Khasanah menuturkan.

Sementara dalam sambutannya ketua PCM Bapak Sutikno, S.Sos menyampaikan 4 pilar kegiatan PCM dan PCA  yang selalu harmonis dalam mensukseskan program yang dikenal dengan kegiatan UDAL, yaitu peduli Umat, Digital, Anak, dan Lansia.

Keprihatinannya pada kondisi Muhammadiyah dalam percaturan politik saat ini mendorong  ketua PCM untuk memohon betul agar 'Aisyiyah mendukung jihad politik yang diputuskan PP Muhammadiyah.

Dalam pengarahannya Ketua PDA Ibu Hj Mardhiyah berpesan agar setelah Musypimcab I mengagendakan Musypimcab II untuk menyiapkan panitia pemeriksa keuangan dan pembentukan panitia Musycab.

Meski pelaksanaan Musypimcab I Aisyiyah Krembangan mendekati batas waktu akhir, namun pelaksanaannya berjalan sesuai rencana.

Semoga dengan Musypimcab I ini, 'Aisyiyah semakin solid, penuh ghiroh, istiqomah dalam persyarikatan menuju Islam berkemajuan. ( PCA Krembangan )

Minggu, 20 Januari 2019

M.KSos Ranting Sukolilo Melakukan Pendampingan warga


M.KSos Ranting Sukolilo Melakukan Pendampingan warga


Surabaya - Majelis Kesejahteraan sosial pimpinan ranting Aisyiyah Sukolilo cabang Bulak kota Surabaya mendampingi Hartutik dari kecamatan Bulak  dan bu Binti Nurhayati dari DP5A mengunjungi warga sukolilo yang kurang mampu ditinjau dari  kesehatan , sosial dan ekonomi terkait bantuan pemerintah yang pernah diberikan.21/1/19

Salah satu warga sukolilo yang dikunjungi yaitu pak Mustaman dan pak Wahid anggota lansia Qoryah Thoyyibah yang memiliki keterbatasan fisik diusianya  yang senja .

Pak wahid , 77 tahun  dengan keterbatasan jalan karena kondisi kakinya yang harus ditopang dengan tongkat ditambah lagi penglihatannya yang sudah tidak berfungsi hingga hari ini belum memiliki BPJS ataupun kartu PIB dari pemerintah .

Bantuan yang telah diberikan berupa permakanan tidak serta merta menyelesaikan persoalan hidup yang beliau hadapi bersama anak dan cucunya karena baru hari ini diketahui bahwa beliau tidak pernah mendapatkan BLT  ataupun Raskin

Dengan kunjungan seperti ini,  pemerintah setempat selaku pemilik kebijakan segera mengambil tindakan utamanya terkait jaminan kesehatan yang harus segera tercover

Hal yang sama juga kita temui di rumah pak Mustaman , 70 tahun dengan keterbatasan fisik  diusianya yang tidak mudah harus berjuang dengan mengumpulkan barang bekas , sampah plastik dll yang kemudian dijual untuk menyambung hidupnya .

Semoga kunjungan hari ini bisa menjadi catatan tersendiri bahwa sentuhan kebawah sangat diperlukan untuk sebuah arti kesejahteraan dalan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia yang termuat dalam pancasila sila kelima benar-benar nyata . (Bunda Tri)

Selasa, 15 Januari 2019

Bahaya Lisan Perempuan

Bahaya Lisan Perempuan



Wahai perempuan, lisanmu dapat menghancurkan semua pahala ibadahmu!

Sungguh kita telah banyak mendengar bahwa banyak perempuan terlempar ke neraka jahanam diakibatkan lisan yang tak terjaga. Entah mengapa, ghibah seolah menjadi santapan sehari-hari. Tanpa ghibah, hidup bak sayur tanpa garam. Sambil menunggu anak pulang sekolah, tanpa sadar lisan sudah asyik menggunjingkan orang lain dengan sesama orangtua murid. Lalu dengan seenaknya, kita juga tak jarang berkata pedas menyakiti orang-orang di sekitar kita.

Ah, kita masih saja sulit menjaga lisan….padahal kita rela merogoh kantong dalam-dalam untuk memberi hijab berbahan silk dan voal dengan harga ratusan ribu rupiah. Demi keyakinan kita menutup aurat. Tapi mengapa sulit sekali ‘menutup mulut’ padahal tidak no charge for doing it?

Sebuah hadis mengisahkan para sahabat bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya perempuan itu rajin shalat, rajin sedekah, rajin puasa. Namun dia suka menyakiti tetangganya dengan lisannya.” Nabi saw. berkomentar, “Dia di neraka.” Para sahabat bertanya lagi, “Ada perempuan yang dikenal jarang berpuasa sunah, jarang melaksanakan shalat sunah, dan dia hanya bersedekah dengan potongan keju. Namun dia tidak pernah menyakiti tetangganya.” Rasulullah mengatakan, “Dia ahli surga.” (HR Ahmad)

Lilhatlah betapa dahsyat lisan dalam menghancurkan pahala ibadah yang telah dilakukan seorang perempuan. Apakah kita rela menjadi bangkrut karena pahala kita tergerus lidah yang tak henti menyakiti orang lain? Atau di era ini, mulut mungkin tak berkata, tapi kita tetap bergunjing atau menyakiti orang lain dengan jari-jari tangan kita lewat chat room di hp.

Astaghfirullahal adzhim..marilah kita mulai menghabiskan waktu untuk beristighfar. Memohon ampun, sebelum semua ibadah kita menjadi sia-sia.

Erniwati

Sabtu, 12 Januari 2019

MKS Lakukan Pendampingan Pada Yatim Ortu dan Yatim Ekonomi

MKS Lakukan Pendampingan Pada Yatim Ortu dan Yatim Ekonomi


Surabaya - Delapan belas Ibu-ibu Aisyiyah majelis kesejahteraan sosial perwakilan cabang se Surabaya duduk bersama di sekretariat pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya jl. Pengampun Surabaya untuk membahas berbagai program , 12/1/18

Berbagai permasalahan yang muncul di cabang masing-masing menjadi hal menarik untuk didiskusikan sehingga menghasilkan solusi melalui musyawarah mufakat bersama 

"Keputusan yang telah dihasilkan diantaranya Memberikan santunan kepada PCA yang sedang melakukan pendampingan terhadap keluarga yg sangat membutuhkan, dengan nominal Rp 1.000.000 ( diambilkan dari dana Aisyiyah Peduli) kreteria yang berhak menerima bantuan tersebut adalah yatim ortu, yatim ekonomi dan orang-orang yang memang sangat perlu dengan uluran tangan kita" terbang Luluk Ketua MKS PDA kota Surabaya

Lebih lanjut Luluk menjelaskan terkait kesepakatan kedua yang dihasilkan pada musyawarah hari ini di hadiri 18 ibu-ibu terdiri dari 1  MKS PDA dan yang 17 dari 9 cabang yaitu telah  disepakati mulai menabung kembali untuk rihlah ke bandung/ jakarta

Himbauan yang disampaikan oleh MKS PDA Kota Surabaya untuk Segera mendirikan day care lansia bagi PCA yang belum ada dan bagi PCA yang sudah ada namun di kelola oleh RT/ RW hendaknya bisa ikut terlibat / berperan di bidang keagamaannya juga menjadi catatan penting agenda periodik kali ini.

"Semoga  Allah SWT senantiasa mengijabahi doa doa terbaik kita untuk bisa terus berjuang menegakkan dakwah amar ma'ruf nahi munkar di persyarikatan Aisyiyah ini" pungkas Luluk ( Bunda Tri/ Luluk)

Kamis, 10 Januari 2019

Masya Allah, hari ini aku benar-benar bersemangat untuk mencoba menghafal Al- qur'an...

Masya Allah, hari ini aku benar-benar bersemangat untuk mencoba menghafal Al- qur'an...


Mengapa demikian?
Di hari Kamis ini, saya menemukan 2 peristiwa yang mengingatkan pada titik nadhir yang membuat saya teringat pada " Kematian".

Saya telah berta'ziyah 
2 orang yaitu Teman & sahabat saya telah berpulang ke Rahmatullah...
Dari sinilah, saya benar-benar terpaku, terpana dengan adanya 2 peristiwa hari ini..

Lalu saya berpikir....
Sudahkah saya membawa bekal u kelak saya di panggil Menghadap dengan Kematian?...

Langsung saat itu juga kudekap dalam 
Genggamanku yaitu Al- qur'an...
Akupun menangis...
Terkadang air mataku...
Bergulir satu persatu berjatuhan
Di pipiku...
Allah telah menyadarkanku dari asyiknya dengan kehidupan Duniawi..

Terimakasih,
Guruku...
Sahabatku....
Yang telah memberikan spirit,
Juga Motivasiku..
Untuk selalu dekat dengan Al- Qur'an...

Mudah-mudahan kelak kita bertemu di Syurga....


Barakallahu fiikum...
Aguswina Rejeki.

Istighfar lah....

Istighfar lah....


Waktu berlalu begitu cepat...
Dan pasti meninggalkan kita...
Baru saja hari Jum'at..Besok sudah hari Jum'at lagi..

Sudahkah kau gunakan waktu dengan tepat
Tanpa maksiat
Tanpa khianat
Tanpa dosa
Tanpa dusta

Sudahkah kau siapkan
Bekalmu di dunia yang penuh dengan kepalsuan
Tuk menuju kampung akhirat
Yang penuh dengan kepastian...

Jangan banyak tertawa di dunia
Karena kau akan banyak menangis di akhirat

Kalau kau tak bisa menangis di dunia
Belajarlah belajarlah belajarlah menangis
Karena air mata karena mengharap pertemuan dengan Rasulullah shalallahu 'alayhi wassalam
Terlebih pertemuannya dengan sang Khaliq
Adalah hal yang sangat luar biasa

Satu kebohongan
Pasti akan diikuti dengan kebohongan yang lain

Mulut bisa bersilat lidah
Tapi mata tak bisa menangkis dan mengelak...

Meski janji terucapkan
Tapi ...
Karena kebiasaan...
Yang tak biasanya dilakukan menjadi sebab...
Hanya untuk kesenangan sesaat..
Dalam perbuatan maksiat...

Astaghfirullah
Astaghfirullah
Astaghfirullah... ( Erni )

Senin, 07 Januari 2019

Mencari Rezeki yang Halal

Mencari Rezeki yang Halal


Allah memerintahkan kepada RasulNya dan kaum mukminin utk mencari harta yang halal dan dilarang mencarinya dengan cara yang haram (contoh : riba).
Jika harta didapat dengan cara yang haram maka akan menjadi sumber malapetaka. Dianjurkan di rumah kita untuk membaca Surat Al Baqarah, di dalam surat tersebut Allah mengancam pelaku riba.
 Rumah yang didapat dengan cara riba dan kendaraan yang didapat dengan cara riba, maka akan mengantarkan kita kepada azab Allah.
Na'uudzubillahi min dzaalik.

Harta akan mengantarkan pelakunya pada derajat yg tinggi di sisi Allah. Contohnya harta para sahabat Rasulullah swa. yg digunakan di jalan Allah maka akan menaikkan derajat mereka di sisi Allah.

Allah memberikan kesempatan pada kita untuk bertanya jika ada perkara yang tidak kita ketahui hukumnya. Beginilah seorang Muslim menghadapi kehidupannya. Bukan langsung mengamalkan kegiatan tanpa mengetahui ilmunya. Tapi harus mencari tau terlebih dahulu hukumatau dalilnya. Sedari dini kita ajarkan mana yang Allah halalkan dan mana yang Allah haramkan. Mencari harta di sisi Allah,  mereka tidak perlu khawatir mencari harta yang haram, dan meninggalkan keluarga tanpa harta.

*Sebab- sebab kebahagiaan keluarga*

Beda kelezatan dunia dan kebahagiaan dunia:
Kelezatan bisa didapat oleh siapa saja termasuk orang kafir, misal: mendekati zina hingga berzina walau dibayar denga mahal (dengan berbohong, mendustai bahkan rela meninggalkan keluarga hanya karena kesenangan sesaat dan bermusik yang melenakan hingga meninggalkan amalan amalan wajibnya )
Sedangkan kebahagiaan tidak bisa didapat oleh orang kafir dan orang tidak beriman.
Buktinya orang2 kafir atau pejabat yang terkenal dan justru bergelimangan harta di akhir kehidupannya tidak bahagia bahkan, banyak diantara mereka mati bunuh diri.

Kebahagiaan ada di hati manusia, dengan merasa dekat dengan Allah. Sebagaimana Mukmin berdoa:
"Ya Muqollibal quluub tsabbit Qolbii 'Alaad diinik"  (Ya Allah Dzat Yang Membolak balikkan hati maka teguhkanlah hatiku atas agamamu). Mukmin menyadari bahwa jika ingin bahagia maka harus mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalil-dalil banyak datang bahwa kebahagiaan berbanding lurus dengan kesolehan seseorang. Bahwasannya di dunia itu banyak surga, barang siapa yang banyak menikmati kelezatan dunia mereka tidak bisa merasakan kebahagiaan akhirat.

Rasulullah bersadba bahwa kebahagiaan ada 4:
1) istri/wanita solehah
2) harta yang barokah dan bermanfaat
3) kendaraan yg nyaman dipakai
4) tetangga yg sholeh.

 Barangsiapa mempunyai istri yang solehah maka dia sangat berbahagia di dunia. Rasulullah bersadba "Engkau lihat dia, engkau senang memandangnya. Jika engkau tidak di rumah, engkau merasa aman. Dan kau juga percaya dengan harta di rumahmu."

Semakin tinggi tingkat kesholehan seseorang, maka semakin bahagia kehidupannya. Seorang suami membangunkan istrinya bangun sholat malam sang istri pun sholat. Maka jika suami istri solat malam bersama maka lengkaplah kebahagiaan mereka. Kerja sama suami istri contoh lainnya adalah dalam mendidik anak harus punya visi, misi dan tujuan yang sama,  mengkaji Syari'at Islam.

Untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat maka seseorang harus senantiasa berdo'a, menyertakan Allah dalam setiap langkahnya.  Ajarilah anak-anak berdo'a, memohon kebahagiaan dunia dan akhirat,  mendoakan kedua orang tuanya, ajari anak-anak mendo'akan kakak/adiknya. Maka timbul kecintaan dalam keluarganya. Karena kalau tidak berdo'a setan akan mudah masuk dalam keluarga kita dan besertalah setan dalam harta, anak anak dan keluarga.

Diantara sumber kebahagiaan adalah Al Qur'anul Karim. Al Quran adalah sumber kebahagiaan. Tekankan kepada anak anak kita agar sering berinteraksi  dan membaca Al Quran. Nabi mengatakan bahwa seseorang itu bersama agama sahabatnya. Di jaman sekarang org lebih dekat dengan HP daripada dekat dengan pasangannya,  anak anaknya terutama kedekatannya dengan Allah. Semakin dia menjauhi Allah maka Allahpun akan menjauhi dirinya.

Hak hak pasangan harus ditunaikan. Kewajibannya memberikan nafkah lahir bathin.
Didiklah istrimu agar hidupmu tenang di sampingnya. Orang tua harus mengajarkan akhlak yg mulia pada anak anak. Istri yg solehah penghuni surga mudah minta maaf, datang kepada suaminya meminta maaf atas kekhilafannya begitu juga sebaliknya agar semakin bertumbuh sakinah mawaddah wa rahmah.


Salah satu ciri istri solehah, mensyukuri rezeki (nafkah) yang diberikan suami kepadanya.
 Ada sebuah modal utama untuk memperbaiki keluarga. Istri yang menginginkan suami yang sholeh dan anak-anak yang menjadi qurrota a'yun. Jika seseorang mencintai keluarganya maka ia rela berkorban harta dan jiwanya. Senantiasa semailah cinta, kasih dan sayang karena hanya mengharap Ridho Allah.

Allah menyuruh kita menyelamatkan diri kita dan keluarga kita dari siksa api neraka. Ajarkan adab, etika dan ilmu pada anak anak kita. Kenalkan Allah pd anak2 kita sejak dini. Bahkan ada yang mengatakan 25 tahun sebelun mereka lahir.

Allah mengirim Nabi Musa dan Nabi Khidir utk memperbaiki sebuah bangunan. Bangunan ini milik 2 anak yatim. Ada harta tersimpan disana. Allah ingin agar harta itu tidak diambil oleh orang lain. 2 anak itu bapaknya adalah orang sholeh. Jika ingin mengasuransikan anak kita, maka asuransikan pada Allah. Berusahalah untuk mencintai ibu anak-anak kita. Jangan menelantarkan istri dan mendustainya. Para lelaki adalah pemimpin-pemimpin atas kaum wanita. Kenapa lelaki menjadi pemimpin?
Karena :
1) Fitrah
2) Suami diwajibkan memberi nafkah pada istri.
Jika ada suami yg tidak memberi nafkah pada istri maka kepemimpinan dia akan pincang. Jangan pernah bosan mendidik istri dan keluarga.
Karena akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang kamu pimpin.

Semoga bermanfaat.
Aku yang selalu mengharap ampunan dan pahala dari Allah SWT. ( ERNIWATI binti AHMAD RUSIN)

Empat Perkara Penghapus Dosa

Empat Perkara Penghapus Dosa


Ibnu Taimiyah rahimahullah memberikan pelajaran amat bagus tentang apa saja amalan yang bisa menghapuskan dosa. Penjelasan tersebut begitu ringkas dan sederhana yang semoga dapat menyentuh hati kita sehingga tidak terus berlarut dalam kubangan dosa.

Abul ‘Abbas Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah* berkata,

Dosa dapat terhapus dengan beberapa hal yaitu:

1. TAUBAT
 Berhenti dari berbuat maksiat.
Taubat yang disertai dengan istighfar, maka itu adalah lebih sempurna. 

2. ISTIGHFAR

Sesungguhnya Allah mengampuni dan mengijabahi do’a hamba-Nya walaupun ia hanya beristihfar tanpa menyertakan taubat di dalamnya. 
Namun jika taubat disertai dengan istighfar, maka itu lebih sempurna.

3. AMALAN SHOLIH YANG MENGHAPUSKAN DOSA

Amalan yang lebih bermanfaat adalah amalan yang sifatnya umum maupun khusus (dalam menghapuskan suatu  dosa).  … 

Pengampunan dosa di sini diperoleh jika seseorang mengikutkan kejelekan dengan kebaikan. 
Yang dimaksud hasanaat (kebaikan) adalah sesuatu yang dianjurkan oleh Allah melalui lisan Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam berupa perbuatan, akhlaq dan sifat.

4. MUSIBAH SEBAGAI PENGHAPUS DOSA*

Musibah adalah segala sesuatu yang terasa menyakitkan berupa rasa gelisah, sedih dan rasa sakit yang menimpa harta, kehormatan, jasad atau yang lainnya. Namun musibah ini datang bukan atas kehendak hamba.
(Majmu’ Al Fatawa, 10/655,658)

Semoga jadi pelajaran berharga.

Yang selalu mengharap ampunan Robbnya. ( Erni ) 

Jumat, 04 Januari 2019

Hijab Lelaki

Hijab  Lelaki 


Ketika mereka mampu menundukkan pandagannya dari sesuatu yang haram baginya.

Apapun itu... Aurat, aib atau mungkin menurutnya sesuatu yang indah untuk dinikmati oleh mata mata jalang laki laki. 

Yang pasti dalam dirinya ada penyakit dan telah rusak jiwanya. Bahkan berdalih itu adalah ilmu untuk apa...??? 

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Apalagi dengan adanya benda atau kotak ajaib... Saythoonirrojiim. 


Dengan semakin canggih kotak ajaib tersebut maka semakin bisa menjadi alat kominikasi mengelabuhi dan menelikung pasangan halalnya untuk erbuat haram. 


Berkhalwat dalam sosmed (sosial media). Yang namanya berkhalwat itu ya... berduaan tanpa diketahui orang lain. Nah... Kalau japrian, telponan seorang laki laki dan perempuan yang buak mahramnya...apa bukan berkhalwat namanya???

Dengan kata kata manis,  pujian, sanjungan yang mungkin tidak pernah dilakukan untuk pasangannya bagi yang sudah punya pasangan. 

Awalnya hanya say hellow... Tanya kabar... Memuji.. tetap cakep aja, tetap cantik aja, tetap manis aja kayak waktu sekolah dulu... Masih tetap enerjik ya... Kayak masih muda aja.... 

Lanjut... Janji ketemuan, mau traktir... Makanan kesukaan apa.. Yuk aku traktir, makan dimana ya yang enak (maksudnya yang tidak ada orang yang intip kalau lagi berkhalwat). Syaithon mulai meluncurkan pelurunya... Untuk merayu pelaku pelaku zina.... 

Lha...mendekati zina saja dilarang apalagi sampai kebablasan... Itulah guyonan guyonan yang mungkin dianggap biasa tapi mereka tidak sadar atau sadar tapi mabuk... Dan lupa rambu rambu agama (Syari'at Islam).

Wow apalagi kalau dia adalah istri orang.... 
Bagaimana kalau suaminya tahu pasti juga akan marah dan kehancuran rumah tangga terjadi. 

Berfikirlah dengan akal sehatmu wahai laki laki...
Ingatlah Allah Maha Mengetahui yang senantiasa melihat gerak gerikmu..lupakah dirimu kalau di kanan kirimu ada Malaikat yang senantiasa mencatat amal baik dan burukmu.

Mata... Gunakanlah mata untuk melihat yang halal halal saja.... 

Bersyukurlah kalau masih bisa melihat... Nikmat melihat adalah luar biasa.... Bagaimana kalau Allah mencabut penglihatan kita... Sehingga tidak bisa melakukan amalan / aktifitas sehari hari. Dan pasti engkau akan tergantung dengan orang lain...

Engkau pasti tergantung oleh keluargamu... Istrimu.... Anak anakmu... 
Tak mungkin orang yang telah kau ajak bersenang senang dalam khalwatmu dalam sosmed yang akan membantumu aktifitas harianmu... ( Erni )