Hijab Lelaki
Ketika mereka mampu menundukkan pandagannya dari sesuatu yang haram baginya.
Apapun itu... Aurat, aib atau mungkin menurutnya sesuatu yang indah untuk dinikmati oleh mata mata jalang laki laki.
Yang pasti dalam dirinya ada penyakit dan telah rusak jiwanya. Bahkan berdalih itu adalah ilmu untuk apa...???
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
Apalagi dengan adanya benda atau kotak ajaib... Saythoonirrojiim.
Dengan semakin canggih kotak ajaib tersebut maka semakin bisa menjadi alat kominikasi mengelabuhi dan menelikung pasangan halalnya untuk erbuat haram.
Berkhalwat dalam sosmed (sosial media). Yang namanya berkhalwat itu ya... berduaan tanpa diketahui orang lain. Nah... Kalau japrian, telponan seorang laki laki dan perempuan yang buak mahramnya...apa bukan berkhalwat namanya???
Dengan kata kata manis, pujian, sanjungan yang mungkin tidak pernah dilakukan untuk pasangannya bagi yang sudah punya pasangan.
Awalnya hanya say hellow... Tanya kabar... Memuji.. tetap cakep aja, tetap cantik aja, tetap manis aja kayak waktu sekolah dulu... Masih tetap enerjik ya... Kayak masih muda aja....
Lanjut... Janji ketemuan, mau traktir... Makanan kesukaan apa.. Yuk aku traktir, makan dimana ya yang enak (maksudnya yang tidak ada orang yang intip kalau lagi berkhalwat). Syaithon mulai meluncurkan pelurunya... Untuk merayu pelaku pelaku zina....
Lha...mendekati zina saja dilarang apalagi sampai kebablasan... Itulah guyonan guyonan yang mungkin dianggap biasa tapi mereka tidak sadar atau sadar tapi mabuk... Dan lupa rambu rambu agama (Syari'at Islam).
Wow apalagi kalau dia adalah istri orang....
Bagaimana kalau suaminya tahu pasti juga akan marah dan kehancuran rumah tangga terjadi.
Berfikirlah dengan akal sehatmu wahai laki laki...
Ingatlah Allah Maha Mengetahui yang senantiasa melihat gerak gerikmu..lupakah dirimu kalau di kanan kirimu ada Malaikat yang senantiasa mencatat amal baik dan burukmu.
Mata... Gunakanlah mata untuk melihat yang halal halal saja....
Bersyukurlah kalau masih bisa melihat... Nikmat melihat adalah luar biasa.... Bagaimana kalau Allah mencabut penglihatan kita... Sehingga tidak bisa melakukan amalan / aktifitas sehari hari. Dan pasti engkau akan tergantung dengan orang lain...
Engkau pasti tergantung oleh keluargamu... Istrimu.... Anak anakmu...
Tak mungkin orang yang telah kau ajak bersenang senang dalam khalwatmu dalam sosmed yang akan membantumu aktifitas harianmu... ( Erni )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar