Lembaga Kebudayaan Aisyiyah Surabaya: Februari 2023

Sabtu, 25 Februari 2023

Peran KOKAM dan KOSEGU di Musyda Muhammadiyah Aisyiyah

KOSEGU gerak cepat membantu musyawirot

Surabaya - Gerak cepat, watwet satset yang dilakukan oleh KOKAM dan KOSEGU di even Musyda Ke-18 Muhammadiyah dan Musyda Ke-17 Aisyiyah Kota Surabaya di Universitas Muhammadiyah Surabaya sangat membantu keamanan dan kenyamanan musyawirin, Minggu 26 Februari 2023

Kolaborasi yang baik antara sumber daya manusia dan mesin absen digital merupakan kunci kondusifitas keamanan penyelenggaraan musyawarah daerah di Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Pengamanan pertama yang dilakukan KOKAM di titik krodit yaitu pada pintu utama Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya dan lokasi parkir sehingga pembagian personil sudah terlihat dengan jelas dalam pengaturan mobilitas kendaraan dan lalu lalang orang.

KOKAM tetap semangat mengawal hingga musyawirin selesai bermusyawarah

Hal yang sama juga terjadi di pintu lift menuju gedung at tauhid lantai 13 yang hanya difasilitasi dua lift dengan kapasitas muat 12 sampai 13 orang untuk sekali jalan setelah musyawirin melakukan registrasi dan mendapatkan id card.

keikut sertaan KOSEGU, makin melengkapi dan mensuport jalannya pelaksanaan acara lebih lancar dan kondusif, para peserta musyda antri sesuai giliran hingga semuanya terlayani dan bisa menghadiri pembukaan tepat waktu tanpa harus berlama-lama di depan pintu lift.

Sesampainya di lantai 12 dengan dipandu oleh anggota Korp Serba Guna (KOSEGU) pasukan merah didikan Tapak Suci Putra Muhammadiyah yang mirip pasukan paspampres ini, peserta diarahkan untuk absensi digital dan naik melalui tangga manual ke gedung at tauhid di lantai 13.

Kesigapan KOKAM dan KOSEGU turut ambil bagian dalam kelancaran absensi , ketika ada peserta yang lupa belum registrasi di lantai satu maka dibantu KOSEGU peserta tersebut diantar untuk mendapatkan id card akan tetapi kendala lainnya ketika peserta tersebut ada kendala kesehatan harus menggunakan kursi roda maka dengan sigap KOKAM dan KOSEGU membantu memapah hingga ke lokasi Musyda.

Herawati petugas penerima tamu dari PDA Kota Surabaya Majelis Dikdasmen yang bertugas membantu KOSEGU untuk mengenali tamu undangan disisi tangga kiri dari Aisyiyah atau tamu undangan perempuan sedangkan yang ditangga kanan dari unsur Muhammadiyah atau tamu undangan laki-laki.

"Mereka berjibaku mengatur dan mengawal arus lalu lalang bukan saja kendaraan tetapi juga manusia. Menjaga kondusifitas area yang harus di sterilkan misalnya, bahkan mengatur tempat parkir yang sudah diinfo oleh panitia yang bertugas". Pungkasnya (Tri Eko Sulistiowati)

Absen Digital , Registrasi Peserta Musyda Muhammadiyah Aisyiyah Jadi Hemat

Absensi digital yang menggunakan pemancar radio UHF di musyda ke-17 Aisyiyah Surabaya

Surabaya - Satu persatu peserta Musyda Ke-18 Muhammadiyah dan Musyda Ke-17 Aisyiyah Kota Surabaya berdatangan ke gedung At Tauhid Universitas Muhammadiyah Surabaya setelah mendapatkan id card di meja registrasi, Minggu 26 Februari 2023

Selanjutnya mereka menuju pintu lift untuk naik ke lantai 12 dengan dipandu oleh anggota Korp Serba Guna (KOSEGU) pasukan merah didikan Tapak Suci Putra Muhammadiyah . Pasukan mirip paspampres ini, menjadi salah satu suport sistem panitia dalam perhelatan Musyda yang sigap menjaga kondusifitas pelaksanaan dan mengkondisikan kenyamanan undangan.

Sesampai dilantai 12 , musyawirin diterima oleh petugas yang sudah siap dengan senyum sapa dan santun mempersilahkan mereka membawa kotak kosumsi yang sudah disiapkan kemudian menuju absensi digital dengan mengarahkan id card ke mesin UHF.

Secara otomatis layar monitor menampilkan identitas peserta lengkap dengan foto profil sesuai id card sehingga petugas kosegu yang menjaga di tangga bisa langsung mempersilahkan musyawirin ke lantai 13 atau gedung At Tauhid.

Absensi digital yang dimaksud merupakan perangkat radio UHF (ultra High Frekuensi) yang sifatnya seperti radio dengan pemancar yang terkoneksi dengan id card berbarcode dan ada chip yang menempel sehingga tanpa menyentuh perangkatnya data peserta sudah bisa terdeteksi.

Najmuddin Tsaqib (25), tim ITE dari Universitas Muhammadiyah Surabaya menyatakan "Absensi digital atau radio UHF ini terinspirasi saat muktamar Muhammadiyah di Solo dan sudah diterapkan di musywil Muhammadiyah Jawa Timur sehingga sekarang diterapkan di Musyda". Ujarnya

Ada plus minus yang bisa didapat dari kecanggihan teknologi radio UHF diantaranya hemat waktu , "musyawirin tidak perlu antri panjang untuk absen kehadiran karena secara otomatis mesin akan mendeteksi , akan tetapi disamping keunggulan ada kelemahan karena perangkat belum terintegrasi atau terpisah-pisah jadi harus dirakit diantaranya ada Rider UHF, Stiker UHF dan harus terkoneksi dengan internet sehingga data bisa di akses di mana-mana". Tambahnya

Kesigapan Kosegu turut ambil bagian dalam kelancaran absensi , ketika ada peserta yang lupa belum registrasi di lantai satu maka dibantu kosegu peserta tersebut diantar untuk mendapatkan id card akan tetapi kendala lainnya ketika peserta tersebut ada kendala kesehatan harus menggunakan kursi roda maka dengan sigap membantu memapah hingga ke lokasi Musyda.

"Kami menganggap ibu-ibu adalah pejuang Aisyiyah di tingkatan masing-masing dan karena itu dianggap penting, maka kami punya kewajiban buat mengawal perhelatan ini dengan gerakan rapi dan sigap. Mengawal tamu, undangan dan mempersilahkan masuk bahkan mengantar ke tempat duduk mereka, para tamu undangan". Ungkap Lutfia Sari (19) dari Kosegu (Bunda Tri)

Semanggi Suroboyo Ramaikan Stan Bazar Musyda Muhammadiyah Aisyiyah Surabaya

Semanggi Suroboyo di stand bazar Musyda Muhammadiyah Aisyiyah Surabaya

Surabaya - Antusias musyawirin Aisyiyah untuk belanja di 52 stand - stand bazar yang disiapkan panitia Musyda Ke-17 Aisyiyah dan Musyda Ke-18 Muhammadiyah di halaman Universitas Muhammadiyah Surabaya, Minggu 26 Februari 2023

Salah satu stand bazar yang ramai dikunjungi adalah stand Aisyiyah Cabang Tandes yang dijaga oleh Sholiha menyediakan Otak - otak Nyamleng , Kopi robusta , kue lumpur kentang , pisang bolen,, stik tiga rasa ada barbeque, balado , seperti , original dan kembang goyang

Dan ada Semanggi Suroboyo atau Pecel Semanggi sejenis makanan khas Surabaya, Jawa Timur, dibuat dari daun semanggi yang dikukus dan kemudian dinikmati dengan sambal pedas yang nikmat.

Semanggi juga dapat dihidangkan dengan kecambah, kangkung, kerupuk puli yang terbuat dari beras, serta bumbu yang terbuat dari ketela rambat.

Sholiha menyampaikan alasannya menjual kuliner ini karena khas dan tidak ada yang jual " walaupun sebenarnya agak repot persiapan mulai dari bikin bumbu dan goreng krupuknya yang ribet kemudian dini hari tadi dilanjutkan mengukus Semanggi, daun ketela , cambah dan kembang Turi". Ujarnya

Banyaknya sumber daya alam yang ada di depan rumahnya juga menjadi alasan bagi Sholihah untuk memilih jualan pecel Semanggi bekerjasama dengan Sasmina tetangganya yang punya sawah dan biasanya jual di Gresik

"Bu Sasmina yang tinggal di Jl. Manukan kasman kelurahan Manukan Kulon kecamatan Tandes ini biasa jual pecel Semanggi di sekitar Gresik tapi hari ini spesial di even Musyda Ke-17 Aisyiyah Surabaya jual di sini". Pungkasnya (Bunda Tri)

52 UMKM Semarakkan Musyda ke-18 Muhammadiyah dan Musyda ke-17 Aisyiyah kota Surabaya

Stan bazar Musyda ke-18 Muhammadiyah dan Musyda Ke-17 Aisyiyah Surabaya

Surabaya - Semarak Musyawarah Daerah (Musyda) ke-18 Muhammadiyah dan Musyda ke-17 Aisyiyah kota Surabaya diramaikan 52 stand bazar dari UMKM Aisyiyah, Muhammadiyah, Amal usaha memenuhi stand bazar halaman kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk meramaikan Musyda Ke-18 Muhammadiyah dan Musyda Ke-17 Aisyiyah Surabaya,Minggu 26 Februari 2023

Berbagai menu makanan, minuman dan aksesoris yang ada di stan bazar dikunjungi musyawirin sebelum naik ke gedung at tauhid UM Surabaya , ada yang hanya melihat-lihat untuk membidik oleh-oleh yang akan dibawa pulang ada juga yang langsung belanja dan membawa belanjaannya di ruang musyda.

Joane Herawati Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) PDA Kota Surabaya sekaligus koordinator bazar menyampaikan "bazar yang digelar hari ini melibatkan lima puluh dua UMKM dari Aisyiyah, Muhammadiyah dan amal usaha seperti sekolah Muhammadiyah, panti asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah". Ujarnya.

Lebih lanjut ia menyatakan harapannya "semoga adanya even musyda Muhammadiyah Aisyiyah UMKM bisa lebih berkembang dan lebih punya semangat memajukan ekonomi khususnya ekonomi keluarga". Pungkasnya (Bunda Tri)

Rabu, 22 Februari 2023

Berikut Nama 40 Calon PDA Kota Surabaya Periode 2022 - 2027

Foto dokumentasi musyda ke-17 Aisyiyah Surabaya sesi satu di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya

Surabaya - Salah satu agenda utama musyda ke-17 Aisyiyah Surabaya adalah pemilihan calon anggota pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya periode 2022 - 2027 yang akan berlangsung di gedung universitas Muhammadiyah Surabaya, Minggu 26 Februari 2023.

Diawali dengan sosialiasi penjaringan bakal calon dari pimpinan daerah (PDA), pimpinan cabang (PCA) serta pimpinan ranting (PRA). Panitia pemilihan calon anggota PDA kota surabaya periode 2022 -2027 meminta 9 nama bakal calon.

Selanjutnya panitia pemilihan menerima calon anggota PDA sejumlah 9 calon, yang di usulkan oleh 14 anggota PDA, 30 anggota PCA dan 75 PRA, setelah di lakukan penyeleksian secara administratif dan dinyatakan memenuhi syarat makan bakal calon di minta mengisi formulir kesediaan lewat google form.

Dari bacalon 151 orang yang mengembalikan kesediaan 45 orang , yang menyatakan tidak bersedia 6 orang, yang tidak mengembalikan kesediaan 100 orang sehingga ada 45 calon yang menyatakan kesediaan akan di ajukan rekom kepada PDM sebagai calon sementara.

Zuhrotul Farida yang menjadi anggota Panlih menyatakan "Hasil dari pengajuan rekom PDM 45 calon yang mendapat rekom 40 calon dikarenakan 4 calon termasuk anggota partai, 1 calon tidak sesuai dengan KTP domisili luar kota". Ujarnya

Maka dari 40 calon tersebut akan di tetapkan sembilan orang sebagai calon tetap terpilih anggota pimpinan Daerah Aisyiyah Kota surabaya periode 2022-2027 nama-namanya sebagai berikut:

1. Alifah Hikmawati

2. Anik Ningsih

3. Anik Nofia Hidayati

4. Any Farida

5. Ely Cholidah

6. Ely Rhodlifah

7. Endang Mulyani Putro

8. Etty Sunanti

9. Evi Masfufah

10. Fitriyah

11. Galuh Tjandraningrum

12. Haspiyah

13. Imronah Hanum

14. Izzatun Nafisah

15. Joane Hendrawati

16. Kasiati

17. Khusnul Ilmiah

18. Lailatul Amanah

19. Laily Rosyidah

20. Luluk Humaedah

21. Mardiyah

22. Mas’ulah

23. Ninik Mulyaningsih

24. Novita Utami

25. Nurul Arofah

26. Nurul Kartika Ayu

27. Rina Makatita

28. Robica

29. Rohmatul Ummah

30. Shohifah

31. Siti Asfiyah

32. Siti Maslamah

33. Sri Hidayati

34. Tarsiana

35. Titis Lusliani

36. Tri Susilowati

37. Tsuwaibah Aslamiyah

38. Umi Sarofah

39. Yunfiqun

40. Zuhrotul Farida

"Demikian yang bisa kami sampaikan dari panitia pemilihan, Ketua Lailatul Amanah, sekretaris Zuhrotul Farida dan tiga anggota Mursiah, Nur Inayah serta Nizmah Fitriana" Pungkasnya (Bunda Tri)

Minggu, 19 Februari 2023

PCA Tandes Sukseskan Musyda Ke-17 Aisyiyah Surabaya

PCA Tandes

Surabaya, Dalam Rangka turut mensukseskan gawe PDA Surabaya yaitu Musyawarah Daerah Aisyiyah Surabaya, dengan tema "Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa", yang bertempat di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, PCA Tandes mengirimkan utusannya sebagai peserta musyawarah daerah ke 17 dengan mengirimkan 8 orang utusannya.(19/2/2023).

Musyawarah Daerah Aisyiyah Surabaya pada kali ini di bagi menjadi 2 sesi, yang mana pada hari ini sesi pertama berisi Laporan Pertanggung, dan Rapat-rapat Pleno. Adapun utusan dari PCA Tandes sebagai berikut, Tasnia S.Ag, Dra Srihanik M.M, Dewi Richayah Bendahara, Khosiah S.Pd Ketua PRA Manukan Kulon, Machiyah Ketua PRA Manukan Wetan, Amala Ketua PRA Buntaran, Tatik Farikha S.Pd Ketua PRA Banjar Sugihan, Nyimas Findy, SE Ketua PRA Perumnas Manukan Kulon.

Tidak ketinggalan pula dari Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PCA Tandes Surabaya, mengeluarkan bazar dengan menampilkan produk produksi UMKM anggota MEK PCA Tandes, seperti aneka sabun pencuci, tepung serba guna, aneka camilan, otak-otak bandeng dan lain-lain, dengan Sholehah dan Siti Aminah sebagai penanggung jawab bazar.

Tasniah S.Ag Ketua PCA Tandes Surabaya menyampaikan, "Hari ini kami turut serta mensukseskan Musyda PDA Surabaya ke 17, dengan harapan nantinya akan terpilih para pemimpin yang amanah, dan bisa mengemban tugas dengan baik." Katanya.

Acara musyawarah daerah Aisyiyah Surabaya ini juga melibatkan anak-anak IPM, yang tidak lain dalam upaya pengkaderan pada generasi muda Muhammadiyah yang tangguh dan bisa meneruskan perjuangan para sesepuh yang terdahulu.

"Selamat dan sukses atas terselenggaranya musyawarah daerah Aisyiyah Surabaya ini. Apa yang sudah dilakukan sebelumnya yang tertulis dalam program kerja, bisa di tingkatkan kembali dalam program kerja selanjutnya." Kata Khosiah Ketua PRA Manukan Kulon (Heni)

7 Aisyiyah Utusan Cabang Karang Pilang di Musyda Ke-17

Aisyiyah Cabang Karang Pilang di Kolam Renang SMAMDA lokasi Musyda Ke-17 Aisyiyah Surabaya

Surabaya - Kepesertaan musyawarah daerah pimpinan Aisyiyah Kota Surabaya yang diikuti perwakilan cabang dan ranting merupakan ajang silaturahmi antar anggota Aisyiyah yang digelar di gedung SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Minggu 19 Februari 2023

Hadir diantara ratusan peserta musyda ke-17 Aisyiyah cabang Karang Pilang yang di ketua oleh Kasiati didampingi Anis Agustina Budiwati selaku sekretaris, Atiek Rahmawati wakil ketua, Yuliana ketua PRA Kebraon, Ratna Dwi listyowati ketua PRA kedurus, Sudarti wakil ketua PRA Gunung Sari Indah dan Dyah Rahmawati Muslimah sekretaris PRA Karang Pilang

Semua agenda yang sudah direncanakan diikuti dengan baik dari awal hingg akhir dengan kesan "Alhamdulillah untuk tempat sangat memuaskan namun sound system' suara kurang keras dan jelas tetapi konsumsi dan pelayanannya memuaskan". Ujar Kasiati

Keaktifan peserta dalam mengikuti musywil ke-17 ini sangat luar biasa antusias sehingga musyawarah mufakat berjalan sukses dan lancar " Pelaksanaan kegiatan Alhamdulillah tepat waktu. Anggota dan pesertanya aktif dan interaktif". Tambahnya

Kesempurnaan hanya milik Yang Maha Sempurna maka tak salah bila kafilah karang pilang berpesan "Untuk pelaksanaan Musyda berikutnya dimohon laporan pertanggungjawaban nya lebih detail dan lengkap karena laporan tersebut menjadi acuan bagi cabang dan ranting". Pungkasnya (Bunda Tri)

Prank Buat Ketua Panitia Musyda Ke-17 Aisyiyah

One Herawati dan Tri Eko Sulistiowati

Surabaya - Dengan suka cita One Herawati ketua majelis ekonomi dan ketenagakerjaan pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya yang sekaligus sebagai ketua panitia pelaksana musyda ke-17 Aisyiyah memberikan bekalnya padahal itu cuma prank, Minggu 19 Februari 2023

Rangkaian acara musyawarah daerah pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya sesi satu yang telah berlangsung di gedung SMA Muhammadiyah 2 Surabaya berjalan sukses dan lancar diakhiri dengan foto bersama dan rapat evaluasi koordinasi mempersiapkan musyda sesi dua.

Satu persatu peserta musyda telah berpamitan untuk jumpa kembali Minggu depan tanggal 26 Februari 2023 di tempat yang berbeda yaitu di gedung at tauhid universitas Muhammadiyah Surabaya.

Herawati selaku tim kosumsi panitia telah menyiapkan nasi kotak dan kue panitia untuk dibawa pulang " ini buat Bu One ya , karena tadi tidak sempat makan maka ini saya bawakan dua untuk dibawa pulang" ujarnya sambil menyerahkan kantong plastik berisi bekal.

Tak berapa lama kemudian, Tri Eko Sulistiowati menghampiri One sambil berbisik "Ibu ketua saya boleh minta kuenya". Dan dengan sukarela Ia menyodorkan kantong plastik yang dibawanya sambil bilang "ini bawa saja".

"Masya Allah Tabarokallah, sudah cantik , dermawan dan baik hati" begitulah kesan yang didapat.

"Maaf , ini yang punya Bu Tri". Kata Herawati sambil menyerahkan kantong plastik yang dibawanya dan dibalas dengan ucapan terimakasih.

"Alhamdulillah, terimakasih Bu One yang baik hati saya sudah bawa kosumsi sendiri, itu tadi cuma prank ". Ujarnya sambil tertawa (Bunda Tri)

Ada Suasana Berbeda Pada Musyda Ke-17 Aisyiyah Surabaya

Mursiah menulis berita online ditepi kolam renang SMAMDA

Surabaya - Musyda PD. Aisyiyah ke-17 sesi 1 benar-benar bergembira dan merasa nyaman karena menempati Aula indah nan megah SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Minggu 19 Februari 2023

Saat break istirahat untuk menunaikan sholat dan makan siang rupanya ratusan ibu-ibu sholihah berparas cantik sebagian mengambil air wudhu dan sebagian lainnya harus mengambil nasi kotak karena sudah waktunya jam makan siang.

Saat melewati tempat wudhu para peserta banyak yang terpana saat melihat pemandangan indah nan megah yakni bangunan kolam renang.

Kolam renang baru ini nampaknya menjadi sport tersendiri bagi sebagian panitia maupun peserta, hal ini terbukti saat Panitia Pemilih (Panlih) mempersiapkan materi panduan pemilihan.

Para peserta Musyda sangat merasa nyaman saat minum teh dan menyantap snack sambil memposting foto-foto terbaik selama Musyda berlangsung.

Semoga Musyda sesi 1 yang bertempat di SMAMDA pada hari Ahad, 19 Februari 2023 kali ini menjadi inspirasi baru bagi peserta. Selamat bergerak dan menjadi perwmpuan berkemajuan. Mursiah (Panlih dan Sekretaris PC. Aisyiyah Krembangan

Sabtu, 18 Februari 2023

Suport RS PKU Muhammadiyah Surabaya dalam mensukseskan Musyda PDA Surabaya ke 17

Pelayanan RS PKU Di Musyda Ke-17 Aisyiyah Surabaya

Surabaya, Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya pada hari Ahad, 19/2/2023, menyelenggarakan Musyawarah Daerah Aisyiyah Surabaya yang ke 17 yang bertempat di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Jl Pucang Anom no 91 Gubeng Surabaya. Dengan tema "Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa". Yang mana kegiatan tersebut tidak hanya pada hari ini tetapi akan di lanjutkan pada hari Ahad, 26 Februari 2023, di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jl Raya Sutorejo no 59 Mulyorejo Surabaya.

Dalam kegiatan Musyawarah Daerah Aisyiyah Surabaya pada hari ini juga dimeriahkan oleh giat Tim Kesehatan dari RS PKU Muhammadiyah Surabaya yang berada di wilayah Pabean cantikan. Yang mana merupakan Rumah Sakit Muhammadiyah tertua kedua di Indonesia yang dipimpin oleh direktur drg Devita Eryani Putri. Rumah Sakit ini merupakan Rumah Sakit Muhammadiyah sebagai bentuk Dakwah melalui kesehatan, yang bermutu dan Islami.

dr Ari Trisandy yang bertugas pada Musyawarah Daerah Aisyiyah Surabaya sesi pertama ini ketika ditemui awak media mengatakan, "Harapan saya kegiatan musyawarah daerah Aisyiyah Surabaya ini berjalan dengan lancar dan yang hadir dengan adanya pemeriksaan ini menjadi sehat". Harapnya

Pemeriksaan ini diawali dengan pendataan dengan menanyakan keluhan, kemudian pemeriksaan tensi oleh petugas perawat, dilanjutkan konsultasi dengan dokter yang bertugas untuk penentuan resep obat yang diberikan oleh petugas farmasi yang akan diberikan kepada peserta sesuai dengan keluhan.

Rumah Sakit PKU (Pertolongan Kesehatan Umat) Muhammadiyah Surabaya yang beralamatkan di jalan KH M. Mansyur 180-182 Surabaya ini dengan pelayanan spesialis yaitu Klinik Kandungan, Klinik Anak, Klinik Jantung, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Syaraf, Klinik Dermatologi dan Venerwologi (Kulit dan Kelamin).

"Kami disini dari RSPKU Muhammadiyah Surabaya pada hari ini menjadi tim kesehatan dalam kegiatan Musyawarah Daerah Aisyiyah Surabaya yang ke 17 ini, dengan harapan peserta yang hadir tetap sehat sampai acara berakhir. Kami nantinya juga ikut serta dalam sesi kedua dalam acara ini yang di laksanakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya Minggu depan." Kata Nur Musyafatin Ch, Ketua Tim Kesehatan RS PKU Muhammadiyah Surabaya ketika diwawancarai awak media. (Heni)

Musyawarah Daerah Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya yang ke 17, di SMAMDA Surabaya

Alifah Hikmawati ketua PDA Kota Surabaya

Masa bakti Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya periode 2015-2020 telah memasuki akhir periode. Kepemimpinan pada masa periodesasi ini mengalami perpanjangan masa jabatan sampai 2022 dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan Dunia. Dengan peserta Musyawarah Daerah Aisyiyah Surabaya ini dari Cabang sampai Ranting yang ada di Surabaya.

Acara pada hari ini merupakan rangkaian acara pertanggung jawaban dan rapat pleno. Di buat dua hari karena banyak sekali informasi yang akan disampaikan. Melibatkan IPM sebagai pengkaderan generasi muda Muhammadiyah, sehingga perjuangannya tidak terputus.

Dalam sambutannya Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Surabaya, Hj Alifah Hikmawati, S.ThI menyampaikan, "Saya ucapakan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mensuport adanya kegiatan ini, hal tersebut tidak akan terwujud jika tidak adanya kerjasama yang baik antar pimpinan. Saya berharap pimpinan-pimpinan yang terpilih pada 26 Februari mendatang, siapapun yang terpilih sebagai pimpinan, saya harap agar apa yg telah di dapat kedepan agar menjadi lebih baik lagi.

Saya berpesan, siapapun yang terpilih di periode yang akan datang mari kita jaga Aisyiyah, khususnya Aisyiyah yang ada di Surabaya ini supaya menjadi yang lebih baik. Periode yang akan datang lebih baik dari periode sebelumnya, dan bisa meneruskan tatanan yang belum terwujud dalam periode sebelumnya.". Katanya

Musyawarah Daerah Aisyiyah Surabaya pada hari ini juga ada pemeriksaan kesehatan gratis, sebagai upaya pelayanan kepada peserta Musyawarah Daerah Aisyiyah, yang kebanyakan adalah Lansia. Dengan bersemangat mereka mereka memanfaatkan fasilitas yang sudah di siapkan oleh panitia.(Heni)