Senin, 26 Desember 2016

FGD KMP TB Semanggi

KMP TB Semanggi TB Care Aisyiyah Comunity

Surabaya - Menindaklanjuti hasil FGD di hotel Evora yang masih perlu pembahasan lebih detail maka FGD  jilid lanjutan hari ini yang dihadiri Executif dari Bapeda, Bapemas, DKK , Dinas Kesehatan , KPA, Koordinator Poli UPIPI , BPJS .serta legislatif ,dan DPRD kota Surabaya muncul banyak harapan.Senin 26/12/16

Acara padat berisi terkait masalah yg belum tersampaikan ke executif dan legislatif .untuk penanggulangan TB -HIV di Surabaya , dimulai dari kondisi pasien , kondisi rumah sakit , obat , penularan hingga pemegang kebijakan menjadi bahan diskusi yang sangat menarik

Salut buat Koordinator TB -HIV Care 'Aisyiyah Surabaya Siti Maslamah dengan piawai dan sangat menguasai materi , beliau memimpin FGD pagi ini dengan briliant

Keaktifan peserta FGD sesuai fak dan keahlian di bidang masing-masing menjadikan diskusi makin menarik dan sesuai tema .

Kehadiran beberapa perwakilan yang telah diundang telah mewakili berbagai unsur memberikan peluang kesuksesan diskusi .

Harapan TB Care Aisyiyah Comunity segera di dok nya perda  TB - HIV , upaya kesehatan  , terbentuknya shelter  dan RS khusus TB-HIV menjadi skala prioritas utama pembahasan hari ini.

Teriring doa semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah kita , Aamiin

Kamis, 22 Desember 2016

LATIHAN MUHADHOROH CORPS MUBALLIGHOT PDA SURABAYA

LATIHAN MUHADHOROH CORPS MUBALLIGHOT PDA SURABAYA

                    

Puluhan kader utusan majelis  tabligh pimpinan cabang se Surabaya Mengadakan Muhadhoroh  Sabtu, 17 Rabiul Awal 1438 H / 17 Desember 2016. Kegiatan rutin Majelis Tabligh PDA Surabaya, setiap Sabtu ke 3 di, Jl. Pengampon IV Surabaya

Hj. Tsuwaibah Aslamiyah.selaku ketua majelis  tabligh pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya memberikan penilaian dan masukan agar mendapatkan ilmu serta kemajuan yang akan datang.

Etty Sunanti menyampaikan  Materi Strategy Of Speaking menyampaikan “ Bahwa dalam membawakan sebuah acara, baik berperan dalam apapun harus memiliki strategi demi kelangsungan dan kesuksesan acara” Ujarnya

 Ada 5 S  yang perlu di perhatikan yang pertama  Smart , setiap person harus mampu melihat siapa audien, dan ini moment apa. Kecerdasan dalam melihat situasi dan kondisi wajib di miliki setiap pelaku event. Terutama yang berkenaan dengan berbicara di depan umum. Kemampuan improvisasi juga termasuk kecerdasan yang harus di miliki.

Yang kedua , Speak , kemampuan berbicara harus di mulai dengan kemampuan mengenal, mengucapkan, memahami perkata yang akan di sampaikan. Jelas secara kata dan artikulasinya.

Ketiga , Speech kemampuan berpidato, harus dimulai dengan kerangka berfikir yang komprehensif dan sistimatis. Di awali dengan prolog, isi, persoalan, solusi, kesimpulan, dan penutup. Agar supaya efektif dan efisien, tepat sasaran tidak membuat orang lain bingung..

Ke empat , Soul ruh atau penjiwaan setiap pelaku yang berbicara di milikki, agar bisa mengena kepada sasaran. Tidak berbicara semaunya sendiri. Dari hati ke hati, mengajak audien agar memilikki hubungan yang dekat.

Kelima , Seriously bersungguh-sungguh atau mujahadah adalah karakter setiap insan yang memiliki tanggung jawab dalam segala persoalan kehidupan. Jadi setiap apa yang di sampaikan ada pertanggungan jawab, baik habluminallah dan habluminannas. 
              
Hj. Maslikhah dari PCA Simokerto menyampaikan “ seorang mubalighot harus multi talent , dia harus bisa memerankan    serta mempegaruhi pendengar agar kembali ke jalan ketaqwaan bukan jalan kemungkaran ,    dan ini bukan hal yang sulit bila kita mau belaja r “ ujar nya menyemangati ( Tri/Etty )

Kamis, 08 Desember 2016

LK PDA Surabaya Mentadabburi QS 16:125

            Pertemuan LK PDA Kota Surabaya

Surabaya - Pertemuan lembaga kebudayaan pimpinan daerah Aisyiyah ( PDA ) Kota Surabaya kali ini banyak manfaat .
Tak penting berapa banyak cabang yang mengutus perwakilan nya .
Yang terpenting adalah kualitas pertemuan itu sendiri ,di sekretariat PDA Kota Surabaya Jl.Pengampon IV/5 Surabaya , kamis  8/12/16

Muliana selaku ketua LK PDA Surabaya sudah memberikan beberapa tips  manfaat sedekah "  bila kita berniaga dengan Allah SWT maka tak butuh waktu lama bagi Penguasa Alam semesta ini untuk membalasnya dengan balasan yang berlipat ganda dan tanpa dinyana" terangnya

Etty Sunanti , pengusaha muslimah dengan  kefasihan yang dimiliki dan ilmu yang beliau dalami serta aktifitas beliau bersama Corp muballighot binaan Majelis Tabligh Aisyiyah kota Surabaya , beliau menyampaikan  pencerahan terkait QS : An Nahl : 125 dengan penjabaran yang luar biasa mampu membangkitkan ghiroh muslimah cerdas

" seorang muslimah harus confidence artinya muslimah yang cerdas dan percaya diri untuk mempersiapkan kehidupan sesudah kematian dengan selalu berbuat kebaikan dengan mengambil teladan dari Rosulullah SAW, shahabat shohabiyah ,  Tabi'in, Tabi'ut tabi'in dan ulama " Ujar ibu tiga anak ini.

" sebagai seorang muslimah yang cerdas kita diseru untuk mengajak semua manusia ke jalan tuhan rabb mu dengan hikmah ( bijaksana ) dengan proporsional artinya dengan menjadi diri sendiri dan sesuai ukuran , tidak memaksakan diri menjadi orang lain yang diidolakan" lanjut Etty

Usai pembinaan yang disampaikan Etty Sunanti , Tri selaku master ceremoni acara menyampaikan "  tidak kalah penting agenda pertemuan kali ini adalah menyampaikan, amanah dari sekretaris LK PDA Surabaya Endang Mulyani Putro  terkait program kerja LK yang dihasilkan dari raker di tretes beberapa waktu lalu sebanyak 8 item Yang akan kita kerjakan 2017 yang akan datang "


Ukhti Etty mentadabburi QS : An Nahl  : 125

Diakhir sesi disampaikan hasil turba Surabaya Utara ahad yang lalu 4/12/16 yang membahas persiapan lomba visualisasi dongeng islami " tokoh Aisyiyah " yang Insya Allah diselenggarakan pertengahan maret 2017 bersamaan dengan milad Aisyiyah ke 102 di diskusikan dengan tuntas hari ini , tinggal penyampaian ke anggota tuk mempersiapkan diri mumpung masih jauh.

" kami berharap agenda lomba visualisasi dongeng islami Yang akan digelar maret 2017 yang akan datang bisa diikuti oleh 29 cabang se Surabaya ,  karena itu mohon kira kerjasamanya agar bisa menginformasikan ke LK cabang sesurabaya " lanjut Mulyana (Bunda Tri )

Sabtu, 03 Desember 2016

Silaturrahim Muballighot 'Aisyiyah Se Kota Surabaya




Silaturrahim  Muballighot 'Aisyiyah Se Kota  Surabaya


Surabaya - Corps Muballighot PDA Surabaya, telah mengundang seluruh Muballighot Senior dan Yunior dari seluruh PCA sekota Surabaya, di  Masjid Al Jihad, Kupang Krajan Kulon I no 8 C Surabaya. Mulai jam 08.15 s.d 13.00 .sabtu , 3 Rabiul Awal 1438 H/ 3 Desember 2016.


Antusiasme puluhan mubalighot Aisyiyah mengikuti acara, mulai awal hingga akhir.terbukti walaupun acara dimulai sejak pagi hingga sore hari tak satupun peserta yang beranjak pulang duluan .

Ketua Corps Muballighot PDA kota Surabaya Dra. Rohmatul Umah MPd.I menegaskan " pentingnya kegiatan corp mubalighot ini sebagai upaya kaderisasi mubalighot muda yang akan menjadi penyambung lidah organisasi Aisyiyah yang kita cintai , kalau bukan kita siapa lagi " ujarnya

Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya

" Kegiatan ini bertujuan, mempersiapkan Pelaksanaan Peta Dakwah Aisyiyah di Kota Surabaya mulai bulan Januari 2017 nanti." ujar Hj. Tsuwaibah Aslamiyah, BA selaku Ketua Majelis Tabligh PDA

Hj. Musfiroh yang memberikan materi Corps Muballighot Menuju Dakwah Aisyiyah Berkemajuan menegaskan tujuan diadakannya kegiatan " kami ingin berta'aruf, bertafahum, dan saling berta'awun di antara muballighot se kota Surabaya." ujar ibu yang aktif memberikan tausiyah ke cabang cabang se kota Surabaya ini .


Kegiatan makin lengkap dengan adanya materi kedua yang disampaikan oleh mubalighot berbakat yang memiliki segudang aktifitas  , Etty  Sunanti

SWOT Analysis , adalah materi kedua yang di sampaikan pada kegiatan corp mubalighot kali ini " Kemudian dengan SWOT Analysis, kita mampu mengukur kelebihan dan kekurangan secara personal, dan selanjutnya secara organisasi. Khususnya di area Cabang masing-masing" terang Etty

Di akhir acara corp mubalighot memberikan kesempatan kepada tiap Cabang untuk memberikan sedikit kesan pesan, dan khususnya harapan untuk Corps Muballighot Aisyiyah Surabaya ke depan.

Harapan tersebut adalah :
1. Ada peningkatan kualitas Bahasa Arab dan Tajwid
2. Pelatihan Public Speaking.
3. Adanya Kurikulum berdakwah
4. PRA minim dana, yang membutuhkan pembinaan Muballighot tanpa fee.
5. Adanya pertemuan intensif selain di Jl. Pengampon IV , juga ada pertemuan silaturrahim di seluruh Cabang di Surabaya, khususnya di masjid-masjid Muhammadiyah.
6. Muballighot kintilan, meregenerasi dan memberikan pembelajaran kepada muballighot senior. Dengan cara, yang senior saat ngisi pengajian mengajak yang yunior.

" Semoga Apa yang diharapkan  peserta Corp mubalighot hari ini , bisa diwujudkan dan dikabulkan tentunya dengan support dan dukungan dari pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya " ujar masyhuda ( Etty/Um/Tri)

Minggu, 27 November 2016

Musyawarah Ranting Aisyiyah se cabang Simokerto

Musyawarah Ranting Aisyiyah se cabang Simokerto

Pimpinan Ranting Aisyiyah  se cabang Simokerto

Surabaya - Sebanyak lima ranting Aisyiyah se cabang Simokerto melakukan musyawarah ranting ( Musran ) secara serentak dan bersama bertempat di TK Aisyiyah 17 Simolawang 6 / 17 Surabaya ,Ahad 27/11/16.

Musyawarah Ranting Aisyiyah  se cabang Simokerto kota Surabaya ini dihadiri dari pimpinan ranting Aisyiyah  kapasan, pimpinan ranting Asiyiyah simolawang, pimpinan ranting Asiyiyah  tambak Rejo, pimpinan ranting Asiyiyah Simokerto 1, pimpinan ranting Asiyiyah Simokerto 2.

ketua pca Hj. Lilik hidayati menyampaikan " Kami bangga dengan pengurus ranting yang ada di hadir pada hari ini , teriring harapan semoga musyawarah ranting  bersama ini bisa terciptanya kader – kader  baru yang militan dalam membangun Aisyiyah yang berkemajuan sebab kita ketahui bersama bahwa ranting adalah ujung tombak persyarikatan” Ujarnya

“ Tujuan pelaksanaan kegiatan musran kali ini adalah untuk mensinergikan gerakan antar ranting secabang Simokerto juga untuk  merefresh kepemimpinan yang sudah ada guna  Pererat persaudaraan di tubuh pimpinan cabang Aisyiyah   Simokerto “ Lanjutnya

Kehadiran 50 anggota peserta musran yang diutus dari lima ranting berhasil membentuk ranting baru yaitu tambak Rejo dengan kegiatan awal yaitu simpan pinjam tanpa bunga dan pengajian.

Acara menjadi lebih semarak dan ceria dikarenakan panitia musran mengemas kegiatannya dengan sangat menyenangkan , salah satunya di kegiatan pra acara panitia mengadakan senam lansia .

Yayuk sebagai ketua pelaksana kegiatan  menyampaikan " musyawarah ranting  bersama ini di harapkan bisa menjalin silaturahim dan bisa mengenal pimpinan antar ranting. Dan yang tidak kalah pentingnya ranting – ranting  bisa bertukar pikran membahas program kegiatan yang bisa dilaksanakan sesuai dengan kodisi diranting masing – masing “ terangnya ( Tri / Yayuk )


Jumat, 25 November 2016

Koordinasi akhir Milad muhammadiyah 104

Hari ini,   jum'at 25 november 2016, baru saja usai, mengikuti rapat finalisasi persiapan puncak prosesi milad Muhammadiyah ke 104 di Bangkalan,  27 november 2017 esok. Berbagai laporan dr seksi2,  penanggung jawab keseluruhan acara dng segala pernak-pernik kegiatan pendukungnya dipresentasikan, tak terkecuali apa yg menjadi tupoksi dan bidang garapku.

Hasilnya?, menggembirakan!, tapi juga membuat kami di kepanitiaan menjadi 'ketar-ketir'. Bayangkan saja, pd estimasi awal kami, jumlah 'penggembira' milad nggak lebih dr 20 ribuan orang, ini kami sesuaikan dng kapasitas Stadion Gelora Bangkalan yg hanya sanggup menampung penggembira sejumlah itu. Tapi hari ini, dr data yg masuk kepanitia, PD Muhammadiyah Bangkalan sbg sochibul bait sekaligus panitia lokal disana,  bakal 'kebanjiran' tamu seperjuangannya sejumlah 51 ribuan lebih yg datang dr berbagai kota dan kabupaten di Jatim dng menggunakan hampir 2 ratusan angkutan massal plus kendaraan2 pribadi lainnya.

Tentu saja, bagi kami, ini suport yg luar biasa dan spektakuler unt sebuah acara Tabligh Akbar, sebagai puncak prosesi milad. Karena ternyata, animo dan antusiasme warga ormas Islam berkemajuan di Jatim ini cukup tinggi buat ber-Muhammadiyah, dan sekaligus ghirah keber- Islamannya. Meski unt itu, kami harus membayarnya dng bekerja ekstra maksimal unt  bisa mensukseskannya, lebih dr yg kami persiapkan di awal.

Rupanya, tak cuma acara Tabigh Akbar dng pembicara DR. Haidar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah yg jadi magnet mereka, unt hadir di kota yg menjadi pintu getbang kota2 lain di pulau garam itu. Tetapi, karena memang ada kerinduan unt ber-uforia dan berkumpul bersama teman senasib dlm menggerakkan roda organisasi yg didirikan oleh KH Achmad Dahlan ini. Dan, meski kecil, sejumlah acara pendukung pun dp menjadi pemicu, karena mereka  bakal bisa menikmatinya selaligus buat stimulan dr rasa confidence mereka dlm berMuhammadiyah.

Ya, acara pendukung itu antara lain berupa:  ajang pamer UKM warga  Muhammadiyah dng bermacam produk kuliner, fashion, juga amal usaha di 60 stan yg tersedia. Ada juga gelaran pencak silat - bela diri asli Nusantara- yg bakal dipertontonkan secara kolosal oleh nggak kurang dr 1500san pesilat Tapak Suci. Lalu sebelumnya bakal ada pawai 40an mobil ambulance dr berbagai Rumah Sakit Muhammadiyah se Jatim. Dan, Lazismu Jatim yg juga bakal menggelontorkan 2000an paket sembako buat fakir miskin di kota itu.

Jadi, ini bukan 'nawaitu' kami buat show of force di kawasan yg populer dng kerapan sapinya itu, spt yg - maaf- disalah-tafsirkan oleh sebagian orang. Tetapi, sejujurnya kami ingin membagi kebahagian kami dlm ber-Muhammadiyah kpd sesama sochib seperjuangan bahkan sesama umat Islam yg concern pd da'wah dan syiar Islam berkemajuan.

Akhirnya, mewakili teman2 panitia lainnya yok kita sukseskan bersama even prestisius ini dan kami mohon doa dan restunya. Dan kembali pd Mu ya Rab semua upaya kami pasrahkan setelah upaya maksimal kami. Barakallahu.(sum)

Rabu, 23 November 2016

Destinasi Yang Akan Dilalui Kafilah Milad muhammadiyah 104

Jembatan Suroboyo ,Foto Abid

Surabaya - Hampir bisa dipastikan, Insya Allah puncak pelaksanaan rangkaian prosesi milad Muhammadiyah ke 104 bakal digelar PWM Jatim di Stadion Gelora Bangkalan pd 27 Nopember 2016 esok. Diprediksi tak kurang dr 30 ribuan - sesuaii data masuk di panitia -  anggota ataupun simpatisan organisasi massa Islam berkemajuan ini bakal "tumplek' di kota yg merupakan pintu gerbang memasuki kota2 lain di Madura ini. Itu artinya, diluar target yg ditetapkan, mengingat kapasitas stadion yg cuma bisa menampung hanya 20 ribuan pengunjung.

Tentu, bisa dibayangkan betapa ruwetnya nanti geliat dan kehidupan  masyarakat kota kecil ini - maaf jika dibandingkan dng kota2 lainnya diJatim spt Malang, Kediri, Jember yg relatif agak luas, mengingat pergerakan massa dng jumlah 'tumpangan' ratusan angkutan massal dan kendaraan pribadi, yg akan membanjiri jalan2 di kota ini. Pemandangan tentang macetnya lalu-lintas dalam kota  mungkin nggak akan terelakkan terutama akses masuk dr Sby menuju Madura, baik yg menggunakan Ferry dr Pelabuhan Tanjung Perak Sby, apalagi yg pengin memanfaatkan Jembatan Suramadu

Ya, jembatan yg melintasi diatas selat Madura  -  sekaligus penghubung diantara 2 pulau - itu bakal dipenuhi antrian panjang seperti yang mungkin bisa kita temui di even2 mudik lebaran,
Nah, buat mengantisipasi gelombang massa yg datang tu, panitia lokal sangat berharap pd pr peserta milad, agar datang lebih awal dr jadwal di round- down acara, syukur2 jika subuh hari posisi mereka dah memasuki Bangkalan, ini buat menghindari tumpang tindihnya arus lalulintas yg berbarengan dengan mobilatas warga setempat.

Nah, yang juga perlu diantisipasi oleh panitia, adalah mereka yang punya agenda lain, selain tujuan 'wajib' nya unt hadir mengikuti prosesi milad di stadion, yaitu mengunjungi destinasi wisata di sana, mumpung ada kesempatan!. Tentu, fenomena buat kunjungan itu bakal menggembirakan baik Pemkab  atau warga sekitar lokasi wisata, karena bakal ada lonjakan pendapatan dr kantong para pengunjung. Hanya saja yg perlu disiasati adalah infrastruktur jalan ke obyek wisata yg akan dikunjungi, moga2 dp meng-cover hasrat pr wisatawan lokal tersebut.

Namun, buat anda - para peserta milad dari daerah di luar Surabaya -  yang nggak bisa menyalurkan hasrat traveling anda di kota Bangkalan, aku ingin merekomendasikan pd anda buat 'serbu' saja kota metropolis Sby, toh destinasi pantainya juga nggak kalah sensasional. Lihat saja, misalnya sekitar kaki Jembatan Suramadu. Pantai Ria Kenjeran yg sudah diremajakan plus dng jembatan Sby nya yg masih gres. Atau monumen Jalesveva -  Jayamahe di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak semua menyuguhkan pesona pantai dan laut membetang.

Unt Anda, yg nggak begitu ' 'ngeh' dng suasana pantai, karena mungkin di kota anda semua dah terpenuhi, alternatif lain tentu saja ada. Misalnya destinasi wisata sejarah atau cagar budaya juga tersedia. Contoh, Monumen Tugu Pahlawan plus Museum 10 November yg terletak di dalamnya. Gedung2 Cagar Budaya' di sepanjang jl legendaris Tunjungan. Atau kawasan religi Masjid Ampel yg terletak di samping pesarean Sunan Ampel, seorang wali senior dr Walisongo. Juga Masjid Nasional Al Akbar, masjid terbesar di Jatim dan no2 di Indonesia setelah Istiqlal di Jakarta.

Pokoknya, terlalu banyak destinasi buat dijadikan referensi jika anda berminat, dan aku nggak bisa ceritakan semuanya, karena aku nggak bekerja di Dinas Pariwisata Surabaya ( Sum )

Senin, 21 November 2016

Jembatan Suramadu Yang Akan Dilalui Kafilah Milad muhammadiyah 104

Jembatan Suramadu

Surabaya - Beberapa kali melintasi jembatan Suramadu - jembatan yg menghubungkan kota metropolis Surabaya dan pulau Madura -  memang sudah biasa kulakukan, unt tugas2 kegiatan ber Aisyiyahku ke kota2 di pulau garam itu, dan nggak begitu istimewa buatku unt menggali informasi lebih dalam soal cerita 2 fenomenalnya. Tapi, ketika PW Muhammadiyah Jatim memilih Bangkalan menjadi tempat gelaran dr puncak prosesi Milad Muhammadiyah ke 104, kontan naluri ingin tahuku menjadi me-ledak2. Lha, apa hubungannya antara Jembatan Suramadu dan Bangkalan?,  memang nggak ada hubungannya langsung. Tapi selalu bisa ditemukan benang merahnya.

Ya, sbg warga kota Sby, beberapa pernak-pernik  cerita tentang jembatan yg melintas di atas selat Madura ini memang mudah kudapat, lebih2 karena Jembatan ini, adalah ikon kota yg paling fenomenal dr sekian ikon lainnya yg ada di kota metropolis ini. Ya, Suramadu - sebuah akronim dr kata Sby-madura, adalah jembatan terpanjang di Indonesia, dan bahkan di Asia Tenggara, dng bentangan mencapai 5,43 km. Jembatan ini juga di-sebut2 jembatan termewah di Indonesia, sebab biaya pembangunannya  menelan - nggak kurang dr - hampir 6 trilyun rupiah dan dikerjakan selama hampir 7th, tentu dng segala kendala teknis yg didapat.

Sekali lagi, dimana benang merahnya antara jembatan ini dng Bangkalan? Tentu saja ada, bahkan dng ke 3 kota/ kabupaten lainnya di pulau Madura spt Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Karena, sejatinya ide dan gagasan buat membangun jembatan ini sebenarnya unt mempercepat geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat Madura, begitu wacana yg sempatt kugali. Tapi, maaf, dlm banyak diskusi ditemukan bahwa, faktanya daerah ini 'tetap miskin'. Celakanya, setelah 6 th pasca operasional - terhitung sejak diresmikan di th 2010, keberadaan jembatan Suramadu belum bisa memberikan peningkatan pertumbuhan ekonomi yg signifikan bagi masyarakat di pulau yg terkenal dng dongeng Sakera' nya ini.

Nah, idealnya, sbg kota terdekat dng kota metropolis Sby - dan dp disebut kota penyangga - kota ini ' harusnya' bisa menjadi akses menetesnya pertumbuhan ekonomi Sby atau daerah lain di Jatim ke kota2 lainnya di pulau yg terkenal dng kerapan sapi nya ini, karena teritori nya sbg pintu gerbang Madura. Lalu disinilah fungsi strategis jembatan itu didirikan, yaitu agar bisa mendongkrak nilai ekonomi dan transportasi khususnya pulau Madura. Tetapi, moga2 aku salah, sampai hr inii, faktanya jembatan ini masih hanya menjadi akses transportasi saja.

Karena itu, jika aku nggak salah menafsirkan, piilihan PW Muhammadiyah Jatim buat menempatkan miladnya dikota Bangkalan adalah pilihan pintar. Siapa tahu, ide2 cerdas dr gerakan ormas Islam berkemajuan tsb bisa menular, dan ruh berkemajuan pun menjadi spirit masyarakat Madura. Semoga tak cuma harapan.

Lho kok jadi ngelantur, nggak usah berharap berlebihan biarkan itu jadi domain para petinggi negeri ini dan para penggede ormas keagamaan bersimbol matahari tsb,. Yg penting aku ingin sarankan, nggak ada salahnya jika melintasi jembatan ini mampir sejenak buat menikmati sekitar kaki2 jembatan yg nggak kalah sensasionalnya , apalagi dng perahu nelayan yg siap mengantar kita buat mengitarinya, so nikmati saja nggak usah mikir terlalu dalam.( Sum )

Minggu, 20 November 2016

Resepsi MIlad Muhammadiyah 107 di Surabaya


Surabaya - Ribuan warga muhammadiyah se Surabaya menghadiri resepsi milad muhammadiyah 107 Aneka tampilan seni dari berbagai amal usaha muhammadiyah dan persyarikatannya ,Mulai taman kanak kanak hingga universitas ,klinik hingga rumah sakitnya ,mulai dari yang kecil hingga yang besar , Seakan ingin menjadi saksi akan kemegahan acara hari ini ,107 muhammadiyah semakin bersinar , Garaha ITS ,minggu 20/11/16 

" Rindu yang membuncah akan sosok kharismatik bapak Amin Rais hari ini seakan terbayar sudah, Kebersahajaannya ,Kesantunananya ,Pemikirannya ,Serta nasehat nasehatnya kepada kami , putra putrinya .... kader muhammadiyah " ujar Tri salah satu utusan pimpinan Aisyiyah cabang Bulak kota Surabaya 

Prof. Dr. H. M. Amin Rais menyampaikan “ Pembangunan karakter bangsa harus didasarkan pada wahyu. Moral bangsa tidak mungkin bisa diwujudkan tanpa tuntunan wahyu. Jika manusia membentuk karakter bangsa tanpa agama wahyu, mereka akan seperti binatang seperti kasus yang dilakukan kaum LGBT yang melakukan hubungan dengan menghalalkan segala cara. Bamgsa kita adalah bangsa besar dengan  kekayaan besar. Tetapi kalau SDM kita rendah, maka kekayaan itu akan dirampas oleh asing, aseng, dan asong. Alloh tidak menghendaki orang beriman/umat Islam menjadi jongos” ucapnya 



“ Alquran menegaskan umat Islam harus memeiliki kepercayaan diri. Bila bangsa ini tidak memiliki jati diri maka kekayaan bangsa ini hanya akan direbut Cina, Jepang, Barat dan Eropa. Kita tidak boleh menjadi bangsa kuli. Masak kita kalah dengan Ahok. Itu karena kita tidak bersatu dan tidak memiliki kepercayaan diri. Menjadi bangsa yang malas dan fatalis. Sebagian pemimpin dari bangsa ini tidak menyukuri nikmat besar yang ada di negeri ini sehingga tidak pandai merawatnya. Bangsa kita juga sedang menghadapi persoalan hukum dan keadilan. Para pendiri negeri ini sadar ketika menetapkan Pancasila sebagai dasar negara. Hal itu didasarkan pada nilai-nilai Islam. Tetapi hari ini kita menyaksikan keadilan si negeri ini sangat pincang. Pejabat yang salah bisa bebas dari hukum, sementara rakyat kecil yang bersalah menerima hukum yang berat” . lanjut bapak bangsa ini .


“ Harus kita sadari di antara kita  ada spirit yang berkurang, yakni berjuang atau berjihad dengan amwal atau harta. Muhammadiyah mendorong kita untuk berjihad dengan harta, setelah itu dengan jiwa , perlu saya sampaikan pula bahwa unjuk rasa 4 Nopember 2016 itu dihadiri tidak kurang dari dua setengah juta dari berbagai ormas Islam, ulama, habaib, intelektual dan elemen bangsa lain yang merasa terhina oleh ucapan dan perilaku Ahok yang telah menista Alquran, ulama dan umat. Mulut Ahok ini memang seperti comberan, arogan, dan keras kepala. Tetapi kita bersyukur akibat kepongahan Ahok, umat Islam bangkit menjadi sadar betapa selama ini telah dihina dan direndahkan. Karena itu berkenaan dengan acara 2 Desember 2016 nanti, saya menghimbau untuk hadir ke Jakarta menunaikan sholat jumat bersama. Kita akan sholat Jumat dan berdoa bersama dalam jumlah yang lebih besar”. Penuh semangat pak Amin memaparkan 


“ Kita harus sadar, orang kafir memang terus berusaha merekayasa untuk menguasai negeri ini terutama umat Islam. Tetapi Alloh menegaskan,  makar orang kafir itu tidak akan bisa. Karena itu kita harus mencegah. Sebab orang kafir akan merebut ekonomi, politik, hukum, sosial, pendidikan dan sumber alam lainnya. Ahok adalah salah satu alat untuk memuluskan kekuatan aseng dan asing menguasai seluruh aset bangsa ini termasuk menghancurkan umat Islam. Ridwan Saidi, budayawan betawi terkenal itu menegaskan bahwa bila Ahok tidak ditahan dan masih dibiarkan keliaran maka kita harus mencugahnya. Permadi SH menyatakan bahwa Kapolri menerapkan rasialis karena Ahok yang Cina tidak ditahan ketika menista agama. Tetapi bila pribumi langsung ditahan dan diproses hukum. Karena itu kepada Presiden Djokowi kita ingatkan jangan membuat umat dan bangsa ini marah. Segera tegakkan hukum dan keadilan . Sebelum datang azab” .Ungkap pak amin mengakhiri tausiyahnya di hadapan ribuan warga Muhammadiyah .


Niatkan Jihad Menuju Aisyiyah Berkemajuan


Prigen - Baitul Arqom Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Kota Surabaya dengan tema mengembangkan potensi,  membangun sinergi menuju Aisyiyah berkemajuan  , Tretes sabtu - Ahad , 12-13 November 2016 dihadiri PDA  9 Orang , Majelis 40 Orang dan PCA 29 orang dan undangan .

Alunan merdu ayat ayat al quran beserta saritilawah yang dibacakan oleh Hafsah mengawali kegiatan baitul arqom lebih hikmat ,

Tarsiana  sebagai ketua panitia  baitul arqom menyampaikan " kehadiran PDA dan PCA  di Kegiatan Baitul Arqom ini kita niatkan jihad menuju Aisyiyah berkemajuan yang diikuti pimpinan daerah kota Surabaya dan 29 pimpinan cabang Aisyiyah sekota Surabaya tidak hanya untuk melaksanakan Rapat kerja , namun banyak hal yang bisa kita lakukan di villa sekuti tretes ini diantaranya tadabbur alam dan outbound " terangnya .

Alifah Hikmawati selaku ketua pimpinan daerah kota Surabaya menyampaikan
Kehadiran mantan  pimpinan Aisyiyah kota Surabaya periode 2010-2015 , Aminah Attamimi  dan  Maslihah melengkapi kebanggaan dan kebahagiaan keluarga besar Aisyiyah kota Surabaya,  PR  kita saat ini adalah terbentuknya kepengurusan 3 pimpinan cabang Aisyiyah untuk melengkapi 29 cabang yang sudah terbentuk dari jumlah 31 kecamatan yang ada di kota Surabaya " ucapnya


" titik penekanan baitul arqom kali ini untuk memantapkan ideologi Aisyiyah - Muhammadiyah ,  bukan mencampuri dengan warna lain atau malah abu abu , sangat ironis ketika disampaikan bahwa di madura Islam dianut oleh 90 % penduduk madura , yang 10 % adalah Muhammadiyah , karena itu diperlukan gerakan revitalisasi ranting dengan cara pengajian sebagai bentuk gerakan dan amal usaha minimal dibentuk TK Aisyiyah  " lanjutnya

Musfiroh berpesan  " Aisyiyah dan Muhammadiyah  harus bisa ngaji , jangan biarkan masyarakat menghakimi bahwa Aisyiyah dan Muhammadiyah tidak bisa mengaji ,kita jawab dengan kerja nyata " ujarnya ( Bunda  Tri  )

Sabtu, 19 November 2016

Bangkalan Kota Terpilih Milad muhammadiyah 104 Jawa Timur


Bangkalan, - Salah satu kota yg terus berkembang di pulau Madura itu bakal menjadi 'jujugan' belasan ribu warga Muhammadiyah dr berbagai kota di Jatim.  Pasalnya, pd 27 November 2016 nanti,  ormas Islami berkemajuan di Jatim tsb.  bakal punya gawe akbar di kota itu. Dan karena alasan itulah, kemarin, bersama beberapa teman dr MEK Aisyiyah Jatim, aku 'memaksakan diri' buat hadir mengikuti rapat persiapan panitia dr PW Muhammadiyah Jatim dan panitia lokal disana. Karena sesuai tupoksi, kami 'ketiban sampur' buat ngurusi segala 'tetek-bengek' yg berkaitan dng bazar.

Lalu, bersama teamku, akupun hunting lokasi di Stadion Gelora Bangkalan, tempat yg bakal jadi acara Tablgh Akbar - sbg puncak prosesi milad tsb. Ya di stadion yg berkapasitas 20.000an pengunjung itu, ormas Islam bersimbol matahari ini,  bakal menghadirkan ketua umum PP Muhammadiyah, DR. Haedar Nashir, unt memberi pencerahan agama pd anggota dan simpatisan yg hadir.

Tentu, tak cuma ketua umumnya, diagendakan juga ketua yg lain - yg kini menjabat sbg Mendikbud, Prof. DR. Muhadjir Effendy bakal turut melengkapi tausiah gelaran milad  Muhammadiyah ke 104 tsb, disamping DR. Sukarwo - Gubernur Jatim dan DR Saad Ibrahim, ketua PW Muhammadiyah Jatim bakal memberikan sambutannya plus berbagai atraksi hiburan dr  Angkatan Muda Muhammadiyah serta demonstrasi silat dr ribuan pesilat Tapak Suci Putera  Muhammadiyah.

Jadi, bagiku - dan mungkin anda warga Aisyiyah lebih2 anda warga Muhammadiyah, jika nggak ada uzhur - kayaknya rugi kalau nggak turut hadir dan berpartisipasi buat menyemarakkan gelaran acara di stadion yg baru dibangun beberapa tahun kemarin itu. Apalagi, meski agak  'ndeso'  aku selalu ingin menikmati pemandangan laut lepas di atas Jembatan Suramadu, akronim dr jembatan yg menghubungkan Surabaya - lebih tepatnya Jawa - dan Madura yg membentang kokoh diatas selat Madura. Dan, menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara. Nah, yok ramai2 ngaji sembari berwisata, keren kan? ( Sum )

Minggu, 13 November 2016

Muhammadiyah Perlu Dana

KH.Ahmad Dahan

Kejadiannya di sekitar tahun 1921, Suatu siang KHA Dahlan memukul kentongan mengundang penduduk Kauman ke rumahnya. Penduduk Kauman berduyun-duyun ke rumahnya. Setelah banyak orang berkumpul di rumahnya, KHA Dahlan pidato yang isinya menyatakan bahwa kas Muhammadiyah kosong. Sementara guru-guru Muhammadiyah belum digaji. Muhammadiyah memerlukan uang kira-kira 500 gulden untuk menggaji guru, karyawan dan membiayai sekolah Muhammadiyah.

Karena itu KHA Dahlan menyatakan melelang seluruh barang-barang yang ada di rumahnya. Pakaian, almari, meja kursi, tempat-tempat tidur, jam dinding, jam berdiri, lampu-lampu dan lain-lain. Ringkasnya KHA Dahlan melelang semua barang-barang miliknya itu dan uang hasil lelang itu seluruhnya akan dipakai untuk membiayai sekolah Muhammadiyah, khususnya untuk menggaji guru dan karyawan.


Para penduduk Kauman itu terbengong-bengong setelah mendengar penjelasan KHA Dahlan. Murid-murid KHA Dahlan yang ikut pada pengajian Thaharatul Qulub sama terharu melihat semangat pengorbanan KHA Dahlan, dan mereka saling berpandangan satu sama lain, berbisik-bisik satu sama lain. Singkat cerita, penduduk Kauman itu khususnya para juragan yang menjadi anggota kelompok pengajian Tharatul Qulub itu, kemudian berebut membeli barang-barang KHA Dahlan.

Ada yang membeli jasnya, ada yang membeli sarungnya, ada yang membeli jamnya, almari, meja kursi dsb. Dalam waktu singkat semua barang milik KHA Dahlan itu habis terlelang dan terkumpul uang lebih dari 4.000 gulden. Anehnya setelah selesai lelangan itu tidak ada seorang pun yang membawa arang-barang KHA Dahlan. Mereka lalu sama pamit mau pulang.
Tentu saja KHA Dahlan heran, mengapa mereka tidak mau membawa barang-barang yang sudah dilelang. KHA Dahlan berseru, ”Saudara-saudara, silahkan barang-barang yang sudah sampeyan lelang itu saudara bawa pulang. Atau nanti saya antar?”
Jawab mereka, “Tidak usah Kiai. Barang-barang itu biar di sini saja, semua kami kembalikan pada Kiai.”

“Lalu uang yang terkumpul ini bagaimana?“ tanya KHA Dahlan.
Kata salah seorang dari mereka, “Ya untuk Muhammadiyah. Kan Kiai tadi mengatakan Muhammadiyah perlu dana untuk menggaji guru, karyawan dan membiayai sekolahnya?”
“Ya, tapi kebutuhan Muhammadiyah hanya sekitar 500 gulden, ini dana yang terkumpul lebih dari 4000 gulden. Lalu sisanya bagaimana?” tanya KHA Dahlan.
Jawab orang itu, “Ya biar dimasukkan saja ke kas Muhammadiyah.

Kamis, 10 November 2016

FGD Pentingnya Peraturan dan Penanggulangan TB di Surabaya


Surabaya – Pagi ini bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lt2 Jl. Sutorejo 73-77 Surabaya dilakukan kegiatan coordination meeting with district level yang dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya anggota DPRD tim SSR pimpinan daerah Aisyiyah pimpinan daerah Muhammadiyah tim advokasi dan MKP TB -TB MDR

Acara ini digelar  dalam rangka pelaksanaan kegiatan TB- HIV care ‘Aisyiyah Kota Surabaya Jawa Timur dengan penyampaian keaktifan kader TB care Aisyiyah OSS , penyampaian data temuan kasus , terverifikasi dengan akurat di triwulan tiga.

Pelaksanaan FGD dengan tema pentingnya peraturan dan penanggulangan TB di Surabaya akan ada rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan dengan menggandeng legislatif maupun eksekutif untuk membuat peraturan guna penanggulangan TB di Surabaya

Unsur pimpinan bertindak selaku fasilitator pada pertemuan kali ini Siti Maslamah didampingi Hj nurlailah dari kepala SSR Surabaya menyampaikan “ setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik , Tujuannya untuk memastikan hubungan kerja SSR Dinas Kesehatan berjalan baik benar dan lancar dalam memberikan dukungan bagi penanggulangan tuberkulosis berbasis komunitas

Kader TB Sebagai mitra kerja Dinas Kesehatan dalam penanggulangan TB maka setiap SSR yang bekerja dalam program community titik RR harus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat koordinasi ini untuk meningkatkan kerjasama yang efektif antara SSR dan Dinkes kota dalam memastikan keakuratan data temuan kasus .

Ketersediaan obat merupakan tanggung jawab Kementerian Kesehatan dalam pengadaan serta layanan terhadap suspek dan pasien yang dirujuk komunitas ke UPK Selain itu kebijakan lokal dan isu-isu terkait permasalahan TB di Surabaya yang perlu dibahas bersama sehingga memperkecil persoalan dalam upaya penanggulangan TB ( Bunda Tri )


FSTB parnership Semanggi Suroboyo Dikukuhkan FSTB Nasional


Hari ini kamis 10 november 2016 bertepatan dengan hari pahlawan .forum stop TB partnership mengadakan kegiatan pengukuhan pengurus FSTB dan seminar kesehatan Surabaya zero TB bertempat di gedung perpustakaan  Bank Indonesia Surabaya


 Alifah Hikmawati menyampaikan " Suatu kehormatan bagi Surabaya dengan kehadiran Arifin Panigoro selaku ketua nasional forum stop TB parnership bersama suyudi ( mantan menteri kesehatan RI ) jangan sampai membuat kita menjadi

hidup seseorang akan tetapi semakin memotivasi kita untuk menyingsingkan lengan menjadikan Surabaya Keputih Kota Surabaya Sesuai dengan kesepakatan bersama diberi nama Semanggi Suroboyo sehat  semangat gigih religius

" Diawali dari 6 Kecamatan Rintisan saat ini sudah mencapai 16 kecamatan di kota Surabaya pada tahun 2014 dari tim  Surabaya sebanyak 311 suspect yang terduga secara positif 126 , di tahun  2015 ditemukan 1371 suspect yang terduga 435  dan di tahun 2016 penemuan suspect 2054 yang terduga sebanyak  578 keberhasilan ini dibantu oleh 79 kader TB yang telah berupaya mencari suspect dengan semangat gigih dan religi " lanjut nya.


Rachman  ketua forum stoples TB partnership  menyampaikan " peran kita untuk mengupayakan advokasi  bagi TB  utamanya yang ada di Surabaya menuju zero TB dengan jejaring dan mengusahakan dikeluarkan nya perda dari walikota Surabaya secepatnya " ucapnya

Testimoni dari kader TB sangat menyentuh mulai dari proses mencari pasien suspect , mengantarkan ke rumah sakit maupun ke puskesmas hingga mendampingi minum obat sebab tidak sedikit pasien yang sakit susah untuk istiqomah minum obat sesuai anjuran dokter agar bisa sembuh seperti sedia kala.

 Arifin panigoro sangat bangga dan mengapresiasi Aisyiyah Surabaya yang telah meninisiasi dan membidani forum stop TB parnership dengan kinerja yang bagus dan terus meningkat secara signifikan mulai dari proses mencari suspect , mengantarkan pasien berobat dan mendampingi pasien TB hingga sembuh , tantangan dan pekerjaan yang berat siap menghadang jauh lebih besar dari sebelumnya dan Aisyiyah dengan kader TB nya sudah sangat membantu pemerintah  dalam menciptakan negara zero TB " terangnya ( Bunda Tri )

Rabu, 02 November 2016

Koordinasi Akhir FSTB Surabaya


Surabaya - Perkembangan akhir persiapan  panitia Forum Stob TB Pantnersip,  sebagai finaly  persiapan acara seminar dan pengukuhan FSTB parnertship 10 november 2016 yang akan datang. Rabu , 2/11/2016

Nurila selaku pemimpin rapat kali ini mengawali pembahasan diantaranya beberapa laporan yang sudah masuk , beberapa donatur acara sudah ada jawaban . Sedangkan untuk undangan masih belum tercetak sebab menunggu konfirmasi lokasi acara .

Rahman selaku ketua panitia menyampaikan " Lokasi seminar masih belum dipastikan karena masih menunggu konfirmasi persetujuan dari proposal yang diajukan ke pemerintah kota Surabaya,  sawunggaling , gedung BI  atau Bank Jatim" terangnya


 " Estimasi peserta 350 orang ditambah panitia dan kader sudah disiapkan konsumsi nya snack dan makan siang sebanyak 400 dengan penanggungjawab bu tumini , bu Elly Fatmawati dan bu Elly Z dengan dibantu petugas penerima tamu ".ujar Patmi , salah satu peserta rapat .

Tugas penerima tamu diserahkan ke majelis kesehatan PDA Kota Surabaya sebanyak 6 orang dengan menggunakan seragam Aisyiyah Nasional, sedangkan untuk kader TB memakai batik seragam TB.

Pengepakan staterkid berupa map berisi block notes,  bulpen,  dan materi dengan penanggung jawab Ria dilakukan di sekretariat bersama kader TB

Gladi bersih acara dijadwalkan Rabu, 9/11/2016 lokasi menyesuaikan dengan agenda kegiatan pengkondisian lokasi acara

Spanduk dan backdrop Pelantikan Forum Stop TB  Parnership  dengan mencantumkan logo Aisyiyah , TB care dan Lazizmu serta cetak undangan peserta sudah disepakati menjadi tugas Lazizmu .


Untuk distribusi undangan akan dimaksimalkan pada saat acara  pawai milad muhammadiyah 107 , minggu 6 /11/2016 start di Universitas Muhammadiyah Surabaya .( Bunda Tri )

Sabtu, 29 Oktober 2016

TB Care Comunity Rencanakan Seminar Kesehatan


Surabaya - Berlokasi di gedung dakwah Muhammadiyah Jl. Sutorejo 69 Surabaya sedang berlangsung forum diskusi dari komunitas peduli TB  dan forum stop TB partnership nasional yang akan merencanakan kegiatan seminar  dan pengukuhan pengurus forum stop TB parnership nasional yang diketuai oleh arifin panigoro , sabtu 29/10/2016

Seperti yang telah diketahui bahwa Inisiasi partnership adalah pimpinan daerah Aisyiyah Surabaya yang menggandeng beberapa elemen diantaranya dinas kesehatan , RS Muhammadiyah,  LSM  dan lain lain sedang ingin menggagas seminar kesehatan dalam rangka hari pahlawan 10 november 2016 .

Alifah PDA Kota Surabaya  menyatakan dalam sambutannya " Tugas yang kita pikul bersama dengan terbentuknya forum stop TB partnership dengan Rahman sebagai ketua terpilih , merupakan awal yang baik dalam mewujudkan Surabaya zero TB  " ujarnya

" Terkendala dengan Masyarakat umum yang  masih belum familiar dengan TB dan sebagai forum jejaring banyak hal yang harus dikerjakan utamanya sinergi dengan beberapa elemen, hal ini disampaikan oleh Rahman selaku ketua terpilih FSTB

Alternatif tempat yang akan digunakan sebagai loaksi acara adalah di hall museum BI atau di sawunggaling pemkot surabaya mengingat efisien bagi tamu terhormat dari jakarta , ketua FSTB Nasional.


Waktu pelaksanaan kamis , tanggal 10 November 2016  dimulai jam 09.00 -16.00 wib , dengan rencana acara menyanyikan lagu Indonesia raya  , sambutan PDA Surabaya , pengukuhan dan pelantikan  dari Arifin Panigoro selaku ketua FSTB Nasional


Dilanjutkan dengan sambutan dan pengarahan dari ketua FSTB Nasional , Arifin Panigoro dan sukses story TB care comunity yang disampaikan koordinator lapangan bersama kader TB .
 

Usai Istirahat dilanjutkan dengan Seminar kesehatan diawali dengan key note spiker oleh  bu Risma selaku walikota Surabaya dan dilanjutkan oleh narasumber dinas kesehatan provinsi Jawa Timur  dan Sulton  Amin selaku perwakilan dari Fun rising partnership , ditunjuk sebagai moderator Dr.Agung mulyono ketua komisi E DPRD Surabaya


Fun rising partnership antara lain UMS  RS.Muh FIK Eka silver,  petikemas,  parahita,  PT Wardana.  Bank Jatim,  PD Pasar Surya , PDAM  Surya Sembada,  BPJS Surabaya , Kimia Farma, DKK,  KPA,  PD Rumah Potong Hewan , BPR Surya Artha utama , KBS,  Suryanata,  Lazizmu,  Soto Cak Har  , Bamara,  Pegadaian,  MPM motor , Prima Medika,  peliputan , IDI,  IBI,  UBS , BRI,  H.Ali /pengusaha sapu , H.Sugeng , Teladan , CV Romadhona , H. Imam Samsudi,  Aldi, BPM, DRPD  Arsyad   , DPRD Komisi D Chusnul  , DPRD komisi D Titin .

Pembagian job discription telah tertata dengan baik mulai dari konsumsi,  acara hingga terima tamu sudah terbagi dengan baik dan estimasi peserta sebanyak 350 peserta bisa jadi lebih mengingat bagusnya acara yang sudah digagas dan dirancang hari ini  .( Bunda Tri )

Jumat, 28 Oktober 2016

Guru PAUD Aisyiyah Profesi Mulia



Surabaya - Sulton Amin selaku pendiri sekolah alam insan mulia surabaya memberikan pencerahan di hadapan 400 wisudawan kursus berkelanjutan yang diselenggarakan majelis dikdasmen pimpinan daerah Aisyiyah Surabaya di Sekolah alam insan mulia , sabtu 29/10/2016.


Saat Jepang dibom oleh hirosima yang dicari terlebih dahulu adalah berapa guru yang selamat , hal ini disadari karena guru adalah pondasi awal perbaikan bangsa


Pendidikan di Jepang sangat detail tentang riwayat kelahiran , riwayat menyusui dan pola asuh hingga sekolah dasarnya sebagai modal pembentukan karakter bangsa .


Guru memiliki fungsi yang sangat luar biasa dalam pembentukan karakter  namun yang paling utama adalah pendidikan  orang tua di rumah .

Tanggung jawab yang luar biasa orang tua tidak boleh semena - mena dilimpahkan ke sekolah , anak bermasalah dikarenakan pendidikan di rumah dan lingkungan yang bermasalah.

Tanggung jawab inilah yang dinamakan tanggung jawab kemuliaan buat profesi guru utamanya guru PAUD sebagai peletak dasar keimanan , ketauhidan,  kemandirian dan akhlaqul karimah .

Otak kita sangat luar biasa kapasitas 1 orang sebesar 1 brilliun tera sedangkan komputer tercanggih saja hanya memiliki 250 tera , karena itu tanamkan pada diri kita bahwa biasakan memberikan pembelajaran  dalam kondisi otak anak senang agar mudah menerima stimulus yang diberikan tanpa disaring .


Pendidikan berkemajuan menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua , utamanya berantas buta huruf yang notabene  Jawa Timur menduduki peringkat ke 3 untuk buta huruf diantaranya daerah Sampang,  Bondowoso,  Situbondo dikarenakan di pesantren tidak diajarkan calistung melainkan diajari huruf alquran atau mengaji dan dikarenakan kurangnya minat belajar .

Maka jadilah pendidik gaya nabi yang mendedikasikan diri sebagai panggilan jiwa bukan sebagai profesi dengan landasan iman , kerja ikhlas dan istiqomah itulah kunci utama keberhasilan menjadi pendidik.  ( Bunda Tri )

IGABA tingkatkan Kompetensi diri dengan Kursus Berkelanjutan

Siswa siswa TK Aisyiyah Surabaya

Surabaya - Kelucuan  dan kecentilan  siswa siswi TK Aisyiyah Surabaya mampu menghipnotis para 400 wisudawan sekolah kader pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya dengan aneka atraksinya saat closing ceremony kursus berkelanjutan . Sekolah kader guru dan penyelenggara PAUD Aisyiyah kota Surabaya serta milad IGABA, sabtu 29/10/2016


Nurul Hasanah , selaku ketua Majelis Dikdasmen PDA Kota Surabaya menyampaikan " IGABA adalah mitra kerja majelis dikdasmen , Diusianya yang ke 38 diharapkan memacu semangat IGABA untuk lebih semangat dan termotivasi lebih baik , bagi guru yang belum memiliki ijazah S1 akan diberikan beasiswa untuk menyelesaikan S1 PAUD kerjasama dengan universitas" terangnya



Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aisyiyah Jawa Timur  dan ketua majelis Dikdasmen PWA Jawa Timur,  pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya dan BPP  serta guru dan penyelenggara PAUD Aisyiyah Kota Surabaya menjadi saksi Closing ceremony kursus berkelanjutan yang sudah diselenggarakan selama satu bulan dalam rangka penguatan ideologi Muhammadiyah dan Aisyiyah selama 12 kali pertemuan untuk IGABA  dan 8 kali pertemuan untuk Penyelenggara PAUD Aisyiyah kota Surabaya di gedung diniyah Aisyiyah Jl.  Peneleh XI  No.21 Surabaya .

" Momentum milad  IGABA  Ke 38 tahun adalah usia yang cukup matang dan lebih menata diri ,menjadi uswah hasanah  untuk kemajuan dunia pendidikan mendatang " ujar Alifah , pimpinan daerah kota Surabaya

Arif ' an menyampaikan " salah satu Maksud dan tujuan diadakannya sekolah kader ini agar lembaga aisyiyah bisa mewujudkan lembaga formal unggulan dan tenaga pendidik nya lebih mengenal dan memahami misi dan visi Aisyiyah sebagai organisasi wanita tertua dan pertama di Indonesia " terang Sekretaris PDM Kota Surabaya


Asma selaku ketua majelis dikdasmen  PWA Jawa Timur menyampaikan  " lembaga PAUD Aisyiyah  sonsong masa depan lembaga formal yang berkemajuan  dan berinovasi , tingkatkan kompetensi guru dengan kompetensi ke Muhammadiyahan dan ke Aisyiyah an yang dimiliki guru di Surabaya dengan lembaga yang tersebar sebanyak 65 Taman kanak kanak dan 33 Kelompok Bermain dan 5 Taman penitipan anak di daerah surabaya untuk terus berpacu dan meningkatkan kualitas unggulan menuju PAUD milenium" terangnya .

Siti Dalilah  Candrawati  selaku pimpinan wilayah Aisyiyah Jawa Timur " ikatan guru bustanul  atfhal atau IGABA  adalah organisasi wadah guru yang mandiri yang memiliki visi misi yang sejalan dan sinergi dengan Aisyiyah ,  lembaga formal yang bernaung di Aisyiyah dan di Jawa Timur ada  5.734 guru lembaga PAUD Aisyiyah " katanya

" Sekolah kader adalah kursus berkelanjutan selama 2 tahun dengan 100 jpl  untuk memenuhi standar sertifikasi, saat ini sertifikat pertama masih 48 jpl  untuk itu akan dilanjutkan untuk memenuhi standart nasional dengan kursus kelanjutan , bagi yang berminat menambah ilmu tentang kemuhammadiyahan Umsida membuka D1 prodi kemuhammadiyahan , dan bagi  guru guru yang ingin bersekolah di Amerika dengan prodi ke PAUD an asal memenuhi persyaratan termasuk kompetensi bahasa inggrisnya dengan tes tofl  nya minimal 450 dibuka kesempatan bagi guru guru lembaga formal Aisyiyah yang tergabung di IGABA saat ini " lanjut Dalilah , panggilan akrab. PWA Jawa Timur ( Bunda  Tri )

Jumat, 21 Oktober 2016

Membangun Budaya Literasi Menuju 'Aisyiyah Berkemajuan

Membangun budaya literasi  menuju 'Aisyiyah Berkemajuan 
Surabaya  - Gagasan  budaya literasi sebagai modal awal bangsa yang Berkemajuan menjadi sebuah pekerjaan rumah pertama yang harus dikerjakan lembaga kebudayaan pimpinan daerah Aisyiyah Surabaya sebagai lembaga baru di BPP  Aisyiyah Kota Surabaya .

Sebagai Badan Pembantu Pimpinan Aisyiyah Kota Surabaya Lembaga Kebudayaan berupaya membangun budaya literasi menuju Aisyiyah Berkemajuan yang dikemas Workshop literasi bertempat di gedung milenium SD muhammadiyah 4 , Pulang Surabaya (22/10/2016)

Satria Dharma sebagai tokoh literasi nasional menyampaikan " Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia ,Peran membaca adalah jantung pendidikan
Tanpa membaca pendidikan akan mati dan Perpustakaan adalah jantung sekolah " .

Percepatan membudayakan membaca dan menulis menuju Surabaya akselerasi  adalah jejak langkah aksi menjadi langkah awal dari sebuah perubahan untuk generasi bangsa lebih baik , sudah saatnya berbuat lebih untuk harapan baik .

Sinergi yang baik bak gayung bersambut antara program literatur yang digagas lembaga kebudayaan  PDA Kota Surabaya  dengan program Surabaya akseliterasi pemerintah kota Surabaya.

" Saat ini sedang berlangsung penjurian  kampung literasi  di beberapa kelurahan se Surabaya , sebagai langkah inovatif  dan kreatif  dalam hal membudayakan literasi hingga ke tingkat RT  " hal ini disampaikan oleh Aisyah Nuraini dari badan arsip dan perpustakaan kota Surabaya

Edi Susanto Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya selaku tuan rumah menyampaikan Sekarang ini saatnya  kita bicara Bagaimana bisa mewujudkan generasi bangsa Indonesia abad 21 yang menguasai 4C yaitu Communication ( Komunikasi "penguasaan ilmu" ) Kolaborasi , Berpikir kritis  dan Kreatif " ujarnya

Sebanyak 150 peserta berasal dari Perwakilan lembaga kebudayaan cabang - cabang se Surabaya yang hadir pagi hingga sore ini sangat antusias dan termotivasi untuk menjadikan cabang masih masing sebagai perpanjangan tangan Aisyiyah yang membangun budaya literasi menuju Aisyiyah yang berkemajuan  ( Bunda  Tri  )

Kamis, 20 Oktober 2016

Komunitas Kaum Waria Surabaya Berkunjung ke PWA Jatim

Komunitas Kaum Waria Surabaya Berkunjung ke PWA Jatim


Ada yg tampak menarik bahkan rada 'aneh' menurut sebagian orang, di sekretariat PW Aisyiyah Jatim kemarin, rabu 19  Agustus 2016..

Pasalnya, karena hari itu, Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PWA Jatim bersama Pusat Koperasi BUEKA As Sakinah Jatim kedatangan tamu yg memang sudah agak lama mengantri untuk bersilaturahmi.

Ya, 'rada aneh', karena sebelumnya kami memang belum pernah mendapat kunjungan dari  pengurus Yayasan Ekspresi Warna Surabaya, sebuah yayasan yg membina komunitas kaum waria di Surabaya,  atau reinkarnasi dr Perwakos (Persatuan Waria Sby).

Tentu, silaturahmi mereka bukan tanpa maksud, karena kedatangan mereka memang ingin 'meguru' imu tentang koperasi ke Puskop BUEKA As Sakinah. Malah, tak cuma 'berguru', mereka juga bermaksud bernaung dibawah payung  koperasi milik ormas perempuan berkemajuan di Jatim ini.

 "Terus terang, Kami ingin menghindari para 'Nelinda' unt memenuhi semua kebutuhan kami", tukas salah satu pengurus pd kami. Oh ya 'Nelinda' yg dimaksud bukan nama seseorang, tapi akronim dr Nenek2 Lintah Darat dlm istilah komunitas mereka, atau orang Jawa lebih mengenalnya dengan istilah 'Bank Tetel', sebuah 'lembaga' non formal transaksi keuangan yg acap merugikan fihak peminjam.

Dan, silaturahmi pun belum menghasilkan sebuah keputusan, karena banyak hal perlu dipertimbangkan, terutama yang berkaitan dengan tupoksi kami yakni, :maaf' soal status dan jenis kelamin mereka secara definitif. Karena keanggotaan sebuah koperasi memang harus jelas klasifikasi kelaminnya,

Misalnya, Koperasi dengan keanggotaannya perempuan atau laki-laki, nah mereka masuk yang mana?.Atau perlu ada 'ijtihad' status dengan mengklarifikasikan mereka sebagai anggota 'istimewa'. Tentu, semua perlu untuk didiskusikan.

Lalu, untuk yang berkaitan dengan eksistensi komunitas mereka, biarlah kami menunggu 'fatwa' dr Majelis Tabligh PWA Jatim, yang jelas kami ingin berkontribusi untuk membimbing mereka ke kehidupan yang lebih baik, apalagi jika ada niat baik untuk kembali menemukan jati dirinya sebagai kaum laki-laki sejati. Agar mereka tak lagi termaginalkan, dan bisa hidup 'layak' berdampingan bersama anggota masyarakat yg lain. Semoga.( Sumiati/ Bunda Tri )
Komunitas kaum waria Surabaya atau reinkarnasi dr Perwakos (Persatuan Waria Sby).



Sabtu, 08 Oktober 2016

Roda organisasi Aisyiyah akan selalu berjalan lurus dan sesuai rel organisasi

Roda organisasi Aisyiyah akan selalu berjalan lurus dan sesuai rel organisasi 
Surabaya - Ratusan anggota Aisyiyah se surabaya menghadiri Rapat kerja I pimpinan daerah aisyiyah kota Surabaya dengan mengambil tema gerakan perempuan muslim untuk mencerahkan bangsa (9/10/16)


Alifah Hikmawati , selaku PDA Setelah adanya rapat kerja I PDA Surabaya  nantinya akan berlanjut di tingkat cabang dan ranting sesuai aturan AD /ART  organisasi

Musyawarah sangat diperlukan untuk merumuskan program jangka panjang ataupun jangka pendek selebihnya tawakal kepada Allah SWT , maka sangat diperlukan penyusunan sesuai kemampuan cabang masing , gara program terlaksana dan bermanfaat buat eksternal maupun internal Aisyiyah yang tidak kalah penting adalah target yang akan diraih .


Umat ijabah adalah umatvyang selalu mengajak kebaikan , Aisyiyah sebagai umat ijabah sudah seharusnya membenahi diri sendiri untuk menjadi lebih baik ( QS: ali imron :104) yang berimbas pada anggota sebab yang hadir pagi ini adalah para pimpinan mulai tingkat wilayah , daerah dan cabang .


Roda organisasi Aisyiyah akan selalu berjalan lurus dan sesuai rel organisasi bila kita memulai dengan keikhlasan , kebersamaan menuju satu tujuan.


Wanita itu tiangnya negara , jika perempuan dalam suatu negara maka negara itu akan menjadi negara yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur hal ini sesuai tema kali ini " gerakan perempuan muslim untuk mencerahkan bangsa " sesuai mars Aisyiyah yang selalu dikumandangkan di setiap even Aisyiyah  ( Bunda Tri )

Kamis, 06 Oktober 2016

KMP TB bersemangat dalam mewujudkan Surabaya zero TB


Surabaya - Komunitas masyarakat peduli TB sore ini membahas rencana kegiatan bersama pengurus dari segala unsur yang terlibat di kepengurusan diantaranya PDA kota Surabaya , Dinkes Surabaya , LSM dan Kader TB di Gedung Dakwah Muhammadiyah Surabaya ( 6/10/2016)
Hj. Alifah Hikmawati selaku pimpinan daerah Aisyiyah kota Surabaya Hadir memberikan motivasi kepada pengurus KMP TB yang baru terbentuk minggu lalu “ Komunitas masyarakat peduli TB sudah tersusun kepengurusan baru dengan ketua terpilih Andi Hariadi dan sudah dilantik , semoga bisa berpacu dan bersemangat dalam mewujudkan Surabaya zero TB”

Rencana kegiatan KMP TB / TB MDR kegiatan pertama berupa penyuluhan ke masyarakat , komunitas , lembaga dan lain lain yang dilaksanakan setiap bulan diawali mulai bulan oktober hingga desember 2016 dengan sepuluh orang penyuluh dari KMP TB / MDR , sasaran mulai dari siswa , guru , pegawai dan orang tua .

Sedangkan peringatan hari besar nasional dengan bentuk kegiatan berupa pemberian bantuan  pasien TB / TB MDR di event Milad Muhammadiyah di bulan November 2016 berupa baksos dan pemberian sembako  , dilanjutkan dengan kegiatan pemberian genteng kaca bagi pasien TB / TB MDR ,bedah rumah dan pemberian nutrisi kepada pasien TB /TB MDR  
Peringatan hari TB sedunia ( 24 Maret )  direncanakan akan digelar Even Jalan sehat , semua kegiatan komunitas dilakukan kerjasama dengan Walikota , DKK , Dinsos , Lazizmu dan lainnya yang tidak mengikat .

Guna memaksimalkan publikasi KMP TB melakukan kegiatan sosialisasi ke media cetak dan media elektronik dalam bentuk tayangan informasi di website tbcareaisyiyah.org, web Aisyiyah , Muhammadiyah , umum ,terbit di majalah lazizmu serta melakukan dialog interaktif ke radio dan televise

Dalam rangka peringatan TB Care , KMP TB melaksanakan lomba kampung bebas TB ,diawali dengan penyusunan perangkat di bulan desember , dilanjutkan dengan sosialisasi ke kader di bulan Februari  dan penilaian dilakukan pada bulan maret bertepatan dengan TB Day 2017

Kader TB wajib melakukan kunjungan ke pasien TB / TB MDR / TB HIV secara berkala di wilayah  masing masing , hal yang paling penting dalam organisasi adalah pendanaan dalam hal ini KMP TB bersinergi dengan pemerintah kota Surabaya , saudagar ,  CSR di Surabaya , sedangkan untuk memaksimalkan pendanaan lewat siswa KMP TB akan membuat stiker stop TB , kemudian siswa diminta mengganti tentunya dengan kerjasama Muhammadiyah majelis dikdasmen dan juga bekerjasama dengan IPSM ( Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat ) CSO , perusahaan peduli TB dan  Media .( Bunda Tri )


Rapat Koordinasi TB

Surabaya – Pagi ini bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lt2 Jl. Sutorejo 73-77 Surabaya dilakukan kegiatan coordination meeting with district  yang dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya anggota DPRD tim SSR pimpinan daerah Aisyiyah pimpinan daerah Muhammadiyah tim advokasi dan MKP TB -TB MDR

Acara ini digelar  dalam rangka pelaksanaan kegiatan TB- HIV care ‘Aisyiyah Kota Surabaya Jawa Timur dengan penyampaian keaktifan kader TB care Aisyiyah OSS , penyampaian data temuan kasus , terverifikasi dengan akurat di triwulan tiga.

Pelaksanaan FGD dengan tema pentingnya peraturan dan penanggulangan TB di Surabaya aka nada rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan dengan menggandeng legislatif maupun eksekutif untuk membuat peraturan guna penanggulangan TB di Surabaya

Unsur pimpinan bertindak selaku fasilitator pada pertemuan kali ini Siti Maslamah didampingi Hj nurlailah dari kepala SSR Surabaya menyampaikan “ setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik , Tujuannya untuk memastikan hubungan kerja SSR Dinas Kesehatan berjalan baik benar dan lancar dalam memberikan dukungan bagi penanggulangan tuberkulosis berbasis komunitas

Kader TB Sebagai mitra kerja Dinas Kesehatan dalam penanggulangan TB maka setiap SSR yang bekerja dalam program community titik RR harus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat koordinasi ini untuk meningkatkan kerjasama yang efektif antara SSR dan Dinkes kota dalam memastikan keakuratan data temuan kasus .

Ketersediaan obat merupakan tanggung jawab Kementerian Kesehatan dalam pengadaan serta layanan terhadap suspek dan pasien yang dirujuk komunitas ke UPK Selain itu kebijakan lokal dan isu-isu terkait permasalahan TB di Surabaya yang perlu dibahas bersama sehingga memperkecil persoalan dalam upaya penanggulangan TB ( Bunda Tri )



Minggu, 02 Oktober 2016

Ria Enes Dan Boneka Susan di Tabligh Akbar Aisyiyah

Ria Enes Dan Boneka Susan di Tabligh Akbar Aisyiyah 

Surabaya – 15000  Aisyiyah dan warga Muhammadiyah memadati Masjid Al Akbar Surabaya dalam acara tabligh akbar 1 Muharram 1436 H yang diadakan oleh pimpinan wilayah Aisyiyah  ( PWA ) Jawa Timur .
Ditengah acara sekitar pukul 13.00 wib usai Ishoma tiba-tiba Ria dan boneka Susan hadir di tengah-tengah jamaah sontak para jamaah jadi ramai mendekati boneka Susan, kelucuan boneka Susan dengan suara nya yang polos khas anak-anak menjadi daya Tarik tersendiri bagi jamaah Aisyiyah dan Muhammadiyah yang menghadiri acara tabligh Akbar kali ini .
Tidak sedikit dari jamaah yang hadir ingin berfoto dan melihat boneka Susan lebih dekat saking banyaknya jamaah yang mendekat untuk berfoto Mereka pun harus berdesak-desakan , untuk menghindari kejadian yang lebih riuh panitia pun meminta para jamaah untuk tenang dan kembali ke tempat duduk .
Boneka Susan langsung menaiki panggung , Ria dan bonekanya memberikan sedikit cerita tentang mendidik anak yang mengandung pesan agar anak diberikan curahan kasih sayang .
“ mereka amanah yang harus dijaga “ pesan Ria,  dalam kesempatan tersebut Ria Enes dan boneka Susan hanya memberikan cerita singkat karena acara segera dilanjutkan dengan pengajian tafsir Al Qur'an ( Bunda Tri )